Jadi developer butuh modal besar
Ngga salah orang bilang bahwa menjadi pengembang properti itu membutuhkan modal yang amat besar, terutama untuk membeli lahan, selanjutnya untuk mengurus perijinan dan untuk mengerjakan persiapan lokasi.
Termasuk yang paling utama adalah untuk membangun proyek. Membangun proyek di sini termasuk membangun insfrastruktur seperti jalan, saluran dan infrasturktur lainnya, dan yang paling penting adalah modal untuk membangun unit-unit propertinya.
Sebagai simulasi kebutuhan modal untuk membeli lahan kita lihat contoh ini, misalnya kita akan membeli lahan seluas 1 hektar dengan harga lima ratus ribu rupiah permeter persegi maka untuk membeli tanah saja butuh uang sekurangnya lima milyar.
Dengan kebutuhan awal untuk membeli lahan sebesar lima milyar ini mungkin tidak semua orang bisa menjadi developer properti. Karena lima milyar itu jumlah yang besar bagi rata-rata orang kita. (more…)