Memasarkan properti bisa dilakukan secara offline dan juga bisa secara online. Pemasaran offline tidak jauh-jauh dari beriklan di media cetak, membuat marketing tools fisik baik berupa brosur, pamflet, leaflet, baliho, spanduk dan lain.

Intinya adalah mengkomunikasikan produk produk kita kepada khalayak dengan media atau secara langsung.

Halnya pemasaran dengan media daring, produk dipasarkan melalui internet, baik dipasarkan dengan melisting di portal jual beli properti atau property marketplace sites, selain itu bisa juga dengan membuat website khusus. Membuat website khususpun masih ada pilihan yaitu dengan membuat di situs gratisan atau yang berbayar.

Selanjutnya jika tersedia bujet yang cukup Anda juga bisa memasarkan dengan cara beriklan secara online, seperti di di GoogleAds, Meta (Facebook dan Instagram), TikTok atau media lainnya.

Intinya banyak sekali sumberdaya yang bisa kita manfaatkan untuk memasarkan properti. Mari kita lihat satu-persatu….

Canvassing dan Sebar Brosur

Jurus pemasaran perumahan dengan membuat brosur seperti menjadi membaca kitab suci bagi umat beragama, hukumnya wajib.

Penyebaran brosur ini bisa dilakukan dengan cara canvassing di area yang ditargetkan.

Brosur merupakan media yang sangat praktis untuk mengkomunikasikan tentang produk kita kepada konsumen.

Memang ada developer yang out of the box yang tidak menggunakan brosur dalam pemasaran produknya, tapi yang berani seperti ini tidak seberapa.

Bikin Spanduk, Baliho, Billboard

Setali tiga uang dengan brosur, spanduk, baliho dan billboard juga merupakan marketing tools yang wajib bagi developer.

Terasa hambar jika perumahan yang sedang dipasarkan tanpa dilengkapi spanduk dan kawan-kawannya.

Media promosi ini berguna lebih untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa ada perumahan yang sedang dipasarkan, karena media ini merupakan media outdoor, di tengah keramaian.

Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti

Disain spanduk dan billboard yang eye catching akan mengena di hati para pelihatnya, dan akhirnya membuat mereka ingin tahu tantang yang diiklankan.

Bikin Umbul-Umbul

Setali tiga uang lagi dengan media-media promosi di atas, umbul-umbul juga merupakan media promosi out door.

Perbedaan dengan spanduk, baliho dan billboard hanyalah pada disain dan penempatan.

Jika spanduk, baliho dan billboard bisa berlokasi di mana saja, maka umbul-umbul ditempatkan di lokasi proyek.

Kesan yang ingin ditimbulkan dengan pemasangan umbul-umbul ini adalah suasana yang meriah dan memberikan pesan bahwa proyek betul-betul ada dan sedang berjalan.

Bikin Event Pameran

Pameran bisa dibuat di lokasi keramaian seperti pasar, mall atau kantor tertentu yang sudah ditetapkan sebagai target market.

Direct Selling

Merupakan penawaran langsung kepada pangsa yang dituju. Direct selling bisa dilakukan dengan mengundang calon konsumen dengan surat resmi bisa juga dengan mendatangi target secara langsung dan minta ijin mempresentasikan produk kita.

Sesuai dengan arti katanya bahwa penjualan dengan direct selling adalah penjualan secara langsung kepada target market yang dituju.

Direct selling bisa dilakukan dalam bentuk presentasi kepada beberapa calon konsumen, penawaran one on one atau mengirim surat penawaran atau undangan langsung.

Direct selling dengan presentasi

Presentasi bisa dilakukan jika Anda memasarkan kepada sekumpulan orang, seperti anggota organisasi, pagawai suatu kantor pemerintah atau swasta, jamaah pengajian dan lain-lain.

Sebelum presentasi diadakan tentu ada langkah-langkah persiapan, seperti mengajukan penawaran presentasi kepada pimpinan rombongan atau siapapun yang dapat mengumpulkan massa.

Jika target pasar berupa pegawai bisa dilakukan dengan cara mengirimkan penawaran kepada instansi tempat mereka bekerja. Biasanya bagian yang mengurus tentang penawaran seperti ini adalah koperasi karyawan, tapi ngga mutlak juga ini urusan Kopkar, sila hunting ke kantor yang jadi target.

Direct selling dengan one on one presentation

Lain halnya dengan penawaran one on one dimana penawaran ini dilakukan secara langsung kepada orang yang dituju. Presentasinya tidak perlu secara formal, sambil ngobrol-ngobrolpun ok.

Misalnya perumahan yang Anda bangun tidak jauh dari pasar, maka target pasar yang dituju adalah para pemilik toko yang ada di pasar. Jika target pasar Anda adalah karyawan pabrik, maka bisa juga Anda lakukan penawaran langsung ke tempat para pekerja biasa ngumpul.

Jika lokasi perumahan Anda berada di dekat kampus, maka Anda bisa melakukan penawaran secara langsung kepada dosen-dosen atau kepada orang tua mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut.

Ingin tahu bagaimana mencari orang tua mahasiswa? Incar mereka pada saat ada acara silaturrahmi antara kampus dan orang tua mahasiswa. Begitu juga jika lokasi perumahan ada dekat rumah sakit maka penawaran langsung bisa Anda lakukan kepada dokter-dokter atau karyawan di rumah sakit tersebut.

Direct selling juga bisa dengan surat

Selanjutnya, penawaran juga bisa Anda lakukan dengan cara mengirimkan surat penawaran kepada orang yang dituju.

Jika penawaran dilakukan dengan cara ini maka dalam surat penawaran tersebut harus memuat informasi awal tentang perumahan Anda, tidak perlu detil, cukup berupa brosur standar.

Surat penawaran sebaiknya langsung tertuju kepada si calon konsumen dengan menulis namanya secara benar, dengan demikian si penerima merasa dihargai dengan adanya personal touch tersebut.

Dengan begitu penawaran Anda tidak seperti penawaran acak atau spam. Siapapun tidak senang menerima pesan spam tho?.

Posting Saja Membabi Buta di Facebook atau Medsos Lainnya

Facebook merupakan media sosial gratisan yang diperbolehkan kita memposting apapun dan kapanpun. Selama postingan sesuai dengan Terms of Service (TOS) mereka ngga masalah beriklan sepanjang hari di Facebook, tetapi dalam bentuk postingan status. Pokoknya posting terus barang dagangan tiap hari.

Medsos lain yang cukup efektif adalah WhatsApp yang memiliki pengguna sangat banyak di Indonesia.

Bergabunglah di grup-grup WhatsApp bisnis atau grup apapun dan posting disitu. Selain dengan FB dan WA, beriklan dengan memanfaatkan BlackBerry Messenger (BBM) juga memberikan dampak yang bagus, bahkan dampaknya lebih lebih baik karena bisa pasang status gonta-ganti tiap detik dan setiap pergantian itu akan muncul terus di feeds-nya teman BBM kita.

Jika ada yang tertarik maka teman tersebut akan menanyakan yang distatuskan. Lebih ekstrim lagi kirim pesan broadcast kepada seluruh kontak kita tiap hari.

Jika ada yang tidak suka dan merasa terganggu dengan pesan broadcast Anda, paling doi hanya delete contact Anda, selain itu tidak ada kerugian kita.

Email Marketing

Mirip-mirip dengan beriklan di media sosial, beriklan dengan email adalah menawarkan produk kita secara langsung melalui email. Tentu saja Anda harus memiliki alamat email tujuan terlebih dahulu.

Bagaimana caranya agar kita mendapatkan email dari calon konsumen?

Cara yang paling mudah adalah dengan cara membuat form di buku tamu, dimana salah satu informasi yang diminta kepada calon konsumen adalah alamat emailnya.

Cara selanjutnya adalah dengan cara membuat website, kemudian di website tersebut dibuat form pengunjung agar bersedia mengisi alamat emailnya.

Supaya pengunjung mengisikan alamat emailnya jangan lupa berikan sesuatu yang gratis seperti ebook yang kira-kira bermanfaat buat pembaca.

Bisa juga rangsangan akan dikirimkan newsletter secara berkala jika mereka bersedia mengisikan alamat emailnya.

Bikin Blog

Membuat blog merupakan cara efektif untuk memasarkan produk kita. Blog bisa dibuat secara gratisan di blog platform yang menyediakan layanan blog seperti blogdetik.com, blogspot.com, wordpress.com dan lain-lain, bisa juga dibuat dengan Top Level Domain (TLD) yang berbayar.

Bayarnya berupa beli domain dan sewa hosting. Blog dengan TLD ini lebih dikenal dengan istilah self hosted. Dengan blog TLD ini, dampaknya luar biasa karena memberikan kesan professional ketimbang di platform gratisan yang terkesan murahan. Ibaratnya punya toko sendiri dibandingkan dengan numpang di toko orang lain.

Datangkan Traffic ke Blog

Sebagus apapun blog kita, tetapi jika tidak ada yang mengunjungi sama saja boong. Tujuan kita buat blog adalah supaya produk yang kita tampilkan di blog dapat dibaca oleh orang lain. Mendatangkan traffic bisa dengan posting di Facebook, BBM, WhatsApp atau media sosial lainnya.

Ada lagi ilmu yang namanya Search Engine Optimization (SEO) untuk mendatangkan traffic ke blog kita. Yaitu bagaimana kita mengoptimasi blog kita supaya berteman dengan robot Google dan menempatkan blog kita di bagian atas atau sekurangnya halaman satu Search Engine Result Page (SERP).

Karena kecenderungan pencari di internet, mereka akan membuka website yang berada di posisi teratas lebih dulu, jika merasa belum menemukan yang mereka cari maka mereka mencari lagi pada website yang tampil di bawahnya, paling banyak hanya tiga teratas yang akan dilihat.

Jika tidak menemukan apa yang mereka cari maka mereka akan mencari lagi dengan kata kunci berbeda.

Beriklan di GoogleAds (GA)

Jika memposting di medsos merupakan cara praktis untuk memasarkan produk kita kepada orang yang menjadi kontak kita, maka beriklan dengan GoogleAdwords adalah beriklan kepada khalayak ramai berupa pengguna internet yang sesuai dengan target pasar yang dituju.

GA adalah jenis iklan yang menerapkan metode pay-per-click (PPC), bayar per-klik. Jadi kita akan ditagih simbah kalo ada yang klik iklan kita. Anda harus menyiapkan anggaran khusus untuk beriklan di GA.

Beriklan di Facebook Ads

Sama dengan beriklan di GA, beriklan di Facebook Ads merupakan salah satu cara memasarkan produk kepada target yang dituju.

Pengaturan iklan di FB memungkinkan iklan kita hanya tampil pada orang dengan kriteria tertentu, misalnya kriteria target market kita adalah orang yang berumur 40 tahun sampai dengan 65 tahun.

Dengan demikian iklan tidak tampil kepada orang yang berusia di luar yang dituju. Anak-anak alay yang berumur belasan tahun tidak bisa melihat iklan kita, dengan demikian iklan terhindar dari klik yang tidak perlu secara FB Ads juga menerapkan PPC dalam program periklanannya. Karena anak alay mana mungkin bisa beli rumah. Ya kan? Hehehehe.

Beriklan di Website Jual Beli Properti

Cara ini gampang sekali karena si pemilik website sudah menyiapkan mekanisme untuk beriklan, termasuk syarat-syarat pelayanan.

Ada yang menerapkan membership yang berbayar ada juga dengan keanggotaan gratis. Search saja di internet, Anda akan menemukan banyak sekali website jual-beli properti.

Tinggalkan Kontak Anda

Setiap Anda beriklan tinggalkan kontak Anda sehingga peminat dapat dengan mudah menghubungi Anda.

Jika dieksplor lebih jauh tentu masih banyak strategi lain yang bisa diaplikasikan karena pemasaran bersifat universal.

Kita boleh menggunakan cara dan tools apapun karena pada dasarnya memasarkan adalah mengkomunikasikan produk kita kepada calon pembeli sebanyak-banyaknya dan setarget-targetnya.

Demikian jurus-jurus pemasaran properti yang bisa dimainkan… hanya satu kata kalau ingin sukses memasarkan properti Anda… MAINKAN!!!

Penulis: Asriman A. Tanjung, ST

Owner of asriman.com

Lihat artikel lainnya:

Tags

13 Jurus Memasarkan Properti Secara Offline dan Online

3 thoughts on “13 Jurus Memasarkan Properti Secara Offline dan Online

  • January 27, 2016 at 3:49 am
    Permalink

    Salam pak Asriman,

    Saya mulai tertarik dgn bisnis properti ini krn saya punya sebidang lahan di cikeas, bogor seluas ~ 2500 m2 yg nlm termanfaatkan secara maksimal.

    Dari membaca postingan di blog Anda, saya tertarik utk mengetahui lbh lanjut kemungkinan berkolaborasi dgn Bapak untuk mengembangkan lahan saya tsb mjd kawasan perhunian yg nyaman dan aman.

    Lokasi lahan saya cukup strategis krn di pinggir jalan utama dan bersebelahan dgn lahan belum terolah juga yg kemungkinan juga akan dikembangkan mjd kawasan real estate.

    Kalau Bapak berkenan dan ada waktu, mungkin kita bisa bertemu untuk mendiskusikan hal ini.

    Lokasi saya di Cinere, Depok dan lokasi lahan di Cikeas, Gn. Putri, Bogor.

    Terima kasih.

    Reply
    • January 7, 2021 at 3:27 pm
      Permalink

      Untuk lahan Bapak sudah digarap atau belum? kita bisa berkolaborasi untuk perjanjian kerjasama pengembangan lahan menjadi properti perumahan

      Reply
  • August 25, 2019 at 1:14 pm
    Permalink

    Salam pak Asriman,

    Trimakasih atas informasinya tentang Jurus memasarkan properti secara offlien dan online. Sangat bermanfaat sekali buat saya.

    Reply

Leave a Reply to Ricardo JP Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti