kartu-nama-bisnis-properti

Pada pembahasan terdahulu sudah dibahas pentingnya kartu nama dan penampilan anda ketika menemui calon rekan bisnis. Sekarang akan kita bahas mengenai cara ampuh ‘Menjual Diri’ selanjutnya.

Keberhasilan cara-cara ini sangat relatif, banyak hal yang mempengaruhinya. Terutama tingkat urgensi terhadap kebutuhan rekan bisnis. Karena apabila mereka tidak sedang membutuhkan rekan bisnis sebagus apapun kita menjual diri sangat sulit terjadi deal bisnis.

Mari lanjoot, kesan pertama telah ditunjukkan dengan memakai pakaian yang pantas dan memberikan kartu nama pada calon kolega bisnis, seandainya mereka terpesona dengan penampilan dan kartu nama anda maka jalan selanjutnya akan lebih lempeng untuk dilalui. Lalu apa selanjutnya?

Tunjukkan bahwa Anda Menguasai Topik Pembicaraan

 

Penguasaan terhadap topik pembicaraan adalah wajib hukumnya dalam setiap diskusi bisnis. Energi yang luar biasa, aura keyakinan akan tercermin di wajah anda jika anda menguasai topik pembicaraan. Selain itu penguasaan topik pembicaraan membuat lawan bicara yakin terhadap kapabilitas anda.

Jika anda menemui investor untuk membiayai proyek properti, anda harus menguasai segala sesuatu mengenai dunia developer. Misalnya anda harus mengetahui berapa lama proses pengurusan perijinan dan apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mengurusnya.

Hal-hal lainnya yang harus anda kuasai adalah berapa harga tanah di sekitar lokasi rencana proyek sehingga ia bisa membandingkan dengan lokasi proyek yang direncanakan.

Pengetahuan terhadap perbandingan harga rumah di sekitar lokasi juga wajib hukumnya untuk dikuasai sehingga dengan mudah kita dapat menetapkan kemungkinan harga jual dari rencana proyek, selain itu kita juga harus menguasai berapa lama pengerjaan proyek sampai sold out.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah anda harus menguasai perhitungan kebutuhan modal dan pembagian keuntungan untuk investor dan berapa lama modal investor dikembalikan beserta keuntungannya.

Juga dijelaskan bagaimana metoda pengaman terhadap modal yang ditanamkan investor, karena yang menjadi concern utama investor adalah keamanan uang yang diinvestasikan, alih-alih bicara keuntungan.

Selain itu hal-hal yang kecil mungkin saja ditanyakan oleh calon investor, seperti berapa harga satu zak semen, harga hebel, apa keuntungan dan kerugian pemakaian hebel, bata merah dan batako, dan lain-lain.

Keyakinan mereka bisa berkurang terhadap kemampuan anda jika anda tidak sanggup menjawab pertanyaan mereka terhadap hal-hal kecil tersebut, jadi mulai sekarang pahami dan kuasai semua hal yang berhubungan dengan topik pembicaraan.

Dengarkan Lawan Bicara Anda

dengarkan-lawan-bicara-anda

Saya sering menemukan orang yang inginnya selalu bicara, tanpa mau mendengarkan perkataan orang lain. Seakan-akan Tuhan memberikan dua mulut dan satu telinga untuk mereka. Padahal Tuhan memberikan dua telinga supaya kita lebih sering mendengarkan orang lain ketimbang terus bicara. Ini juga rahasianya supaya kita disenangi orang lain, dengarkan mereka.

Jika anda sedang berbicara dengan kolega bisnis (dalam hal ini dengan calon investor) anda harus mendengarkan keinginan mereka. Jangan sekali-kali memotong pembicaraan mereka, walaupun anda ingin menyanggah apa yang mereka sampaikan.

Bicaralah ketika mereka selesai bicara, karena pada dasarnya tidak seorangpun yang senang pembicaraannya dipotong oleh orang lain, kecuali di gedung DPR yang sering kita lihat mereka bicara saling interupsi ketika rapat paripurna, weleh weleh.

Lihat artikel lainnya:
Bagaimana Cara Menjual Diri di Hadapan Kolega Bisnis (Lagi)

One thought on “Bagaimana Cara Menjual Diri di Hadapan Kolega Bisnis (Lagi)

  • May 25, 2015 at 1:56 am
    Permalink

    mantap pak pencerahannya
    semoga keberkahan Alloh terlimpah pada anda dan kita semua …aamiin

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti