Sering saya menemukan kartu nama atau profil BBM yang mencantumkan berbagai keahlian seperti judul diatas. Terus terang saja ketika saya melihat kartu nama seperti itu saya malah menjadi aneh sendiri.
Apalagi lagi penampilan orang yang membagikan kartu nama tersebut tidak meyakinkan, tidak menggambarkan dia sebagai seorang developer, tidak sebagai kontraktor, tidak juga sebagai seorang arsitek, jauh dari gambaran seorang interior designer apatah lagi sebagai ahlinya property management.
Jika tujuan anda mencantumkan berbagai keahlian atau bidang usaha anda di kartu nama untuk memberikan kesan bahwa anda seorang yang komplit dan hebat di segala bidang, maka menurut saya anda salah. Karena sebenarnya pencantuman berbagai bidang keahlian di kartu nama adalah menunjukkan anda tidak percaya diri.
Hal yang pasti adalah jika anda merasa bisa mengerjakan segala hal, maka di semua bidang tersebut anda tidak bisa benar-benar sukses, karena begitulah hukumnya. Sebagai contoh jika Cristiano Ronaldo hebat main bola karena doi memang latihan terus dan fokus hanya pada sepak bola.
Hanya sepak bola yang ia tahu dan kerjakan, dia tidak bisa main bola basket, tidak bisa juga main bulu tangkis, sepak takraw, patok lele (permainan tradisional di kampung saya hehehe) atau main bola kasti.
Cobalah jujur kepada diri sendiri, mari ingat-ingat setelah mencantumkan berbagai keahlian di kartu nama tersebut dan membagikan kepada relasi, apa yang sudah anda hasilkan. Apakah ada bisnis yang terbangun setelah anda membagikan kartu nama tersebut.
Apalagi alamat kantor yang tercantum di kartu nama adalah alamat yang tidak dikenal sebagai area bisnis dan disainnya pun asal jadi dan terkesan murahan. Perusahaanpun masih perusahaan impian alias belum ada akta pendiriannya apalagi badan hukumnya.
Fungsi kartu nama bagi seorang pebisnis
Halnya kartu nama ini berfungsi sebagai sarana bagi orang yang baru kenal untuk memperkenalkan diri dan mengenal lawan bicara tanpa banyak membicarakan diri masing-masing. Bisa juga dianalogikan, bahwa fungsi kartu nama ini mirip dengan fungsi brosur pada perumahan.
Jika perumahan yang sedang dipasarkan belum kondisi ready stock maka brosurlah yang banyak bicara meyakinkan konsumen.
Dari brosurlah konsumen melihat dan membayangkan rumah mereka kalau sudah jadi nanti. Brosur yang didisain dengan sangat bagus akan memberikan dampak besar terhadap minat beli calon konsumen.
Jadi jika anda sebagai developer maka cukup membuat kartu nama yang menyebutkan anda sebagai seorang developer, tidak perlu ditambah dengan kontraktor, arsitek, interior designer, gold trader dan lain-lain.
Kalau memang ingin ditambahkan juga, mungkin bisa ditambahkan dengan profesi yang berdekatan seperti professional broker yang merupakan gudangnya bahan baku developer.
Begitu juga bidang lainnya.. cukup perkenalkan diri anda sesuai dengan keahlian anda dan apa yang anda kerjakan. Dan bicaralah tentang keahlian anda kepada lawan bicara..
Atau bikin kartu nama tersendiri untuk bidang lain yang ingin anda dikenal. Jika anda akan bertemu dengan orang yang membutuhkan jasa seorang kontraktor maka anda memberikan kartu nama sebagai kontraktor.
Begitu juga jika anda perlu menyaru sebagai seorang Arsitek dan lain-lain, tapi ingat jangan malu-maluin ya hahahahaha… dikira-kira kalo mau pake otak kanan… 😀
Bagaimana mendisain kartu nama nama nan elegant?
Alangkah baiknya jika anda memberikan perhatian lebih kepada kartu nama ini, baik dari segi disain maupun bahan yang digunakan.
Caranya gampang sekali, anda tinggal membandingkan harga kartu nama tersebut dengan menanyakan kepada pembuatnya. Biasanya kartu nama itu dipesan per-box.
Jika ada pilihan harga per-box-nya, misalnya dua puluh lima ribu dan empat puluh ribu atau bahkan seratus ribu rupiah, maka saya menyarankan anda mengambil yang harga seratus ribu rupiah.
Tidak usah takut rugi karena per-box kartu nama tersebut berisi 100 pcs, jadi cukup banyak untuk dihabiskan.
Untuk mendisain kartu nama ini tidak usah pusing, anda tinggal melihat contoh-contoh kartu nama yang biasanya ada di album penjualnya. Anda tinggal memilih yang bagus dan cocok dan memodifikasi sedikit supaya tidak terkesan menjiplak total.
Aplikasikan juga jurus ATM disini, Amati Tiru dan Modifikasi… hehehehe… Ingat kartu nama adalah brosur anda, yang berarti alat untuk memasarkan diri anda….
Gampangkan mendisainnya? tidak perlu menjadi ahli disain untuk memiliki kartu nama yang bagus…
Namun akan berbeda jika anda berasal dari perusahaan yang sudah well established, disain tidak bisa di-custom menurut kemauan kita karena perusahaan sudah pasti memiliki disain sendiri untuk kartu nama karyawannya.
Tujuan pembuatan kartu namapun adalah untuk memperkenalkan perusahaan anda dan memberitahukan jabatan anda di perusahaan tersebut. Anda tidak perlu bercerita banyak mengenai perusahaan tersebut.
Gelar akademik
Hal yang penting lainnya adalah pencantuman gelar akademik di kartu nama, ini berguna untuk memberikan kesan pertama kepada kolega anda.
Tanpa bertanya mereka sudah tahu bahwa anda ahli dalam bidang yang tertera dalam kartu nama yang sesuai dengan gelar akademik anda.
Paling-paling mereka akan bertanya mengenai gelar akademik tersebut, seperti kuliahnya dimana dan angkatan berapa.
Ketepatan kolega anda berasal dari kampus yang sama tapi beda jurusan atau angkatan, maka sembilan puluh persen deal akan terjadi karena ada ikatan emosional.
Anda pasti akan sangat akrab dan ngalor ngidul sambil hahaha hihihii… akan panjang cerita mengenai kampus dan pengalaman… hehehehehe.. pengalaman pribadi soalnya 😀
Perlunya gelar ini juga untuk menghargai proses yang sudah anda jalani karena tidak gampang memperoleh gelar akademik.
Apalagi anda kuliah dari biaya orang tua atau mertua, akan ada kebanggaan bagi orang tua anda setelah melihat anda sukses dengan gelar akademik di depan atau belakang nama anda…
Untuk siapa tulisan ini ditujukan…
Tulisan ini hanya ditujukan kepada kawan-kawan yang sedang membangun bisnis dan membutuhkan sebanyak mungkin relasi bisnis dan membangun image dan performance sebagai seorang pebisnis.
Mungkin tidak terlalu berguna bagi kawan-kawan yang sudah mapan memiliki bisnis atau perusahaan yang well running atau sebagai karyawan di perusahaan besar apalagi di level top management.
Mungkin berguna jika anda memutuskan ingin menjadi raja di kampung kecil ketimbang jadi karyawan di perusahaan besar.
Hal yang ingin saya sampaikan adalah bahwa alangkah baiknya anda fokus kepada satu bidang saja dan anda ahli di bidang tersebut ketimbang terperangkap dalam jebakan ingin mengerjakan semua hal tapi pada level medioker, ingin melakukan segala hal yang mengakibatkan anda mungkin tidak akan bisa melakukan apa-apa sama sekali.
Dari sisi penghasilanpun orang yang menguasai satu hal tapi ahli di bidang tersebut maka dia akan mendapatkan penghasilan yang lebih.
Lebih baik Anda tahu banyak tentang sedikit hal dari pada tahu sedikit-sedikit tentang banyak hal.
Ada kata-kata bijak yang bagus untuk dipahami, jika anda ingin mendapatkan semua hal, maka pada akhirnya anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Benarkah demikian? Mari buktikan sendiri….
Lihat artikel lainnya:- Bagaimana Cara Menjual Diri di Hadapan Kolega Bisnis
- Bagaimana Cara Menjual Diri di Hadapan Kolega Bisnis (Lagi)
- Anda yang Ingin Sukses Negosiasi dengan Pemilik Tanah Wajib Membaca Ini
- Cara Mudah Menjadi Kontraktor Dadakan
- Begini Untung Ruginya Menggunakan Kontraktor Dalam Membangun
- Tips Sukses Menjadi Investor Properti
- Contoh Surat Pernyataan Jual Atas Tanah dan Bangunan
- Menjadi Developer Properti Itu Harus Mampu Menggerakkan Dukungan Dari Orang Lain
- Pentingnya Sikap Objektif Bagi Seorang Broker Properti
- Cara Mudah Menemukan Tanah yang Bisa Dijadikan Proyek Dengan Pola Kerjasama Lahan
- Belajar Marketing Dari Sang Owner
- Begini Cara Mendapatkan Pembeli Properti yang Dijual
- Cara Benar Menjadi Agen Properti Profesional
- Ini Dia Beberapa Pilihan Bisnis di Bidang Properti yang Bisa Anda Jalani
- Butuh Mentor? Ini Dia Kiat Menyerap Ilmu dari Mentor
Mkasi infonya…