jenis produk properti

Bagi sebagian orang produk akhir dari bisnis properti hanya dikenal sebagai perumahan atau bangunan fisik lainnya.

Padahal sebenarnya masih banyak produk-produk properti itu jika dililhat dari tujuan pemanfaatannya, diantaranya:

Residensial atau tempat hunian

Yang dimaksud dengan bangunan residensial adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian.

Bangunan yang termasuk tipe residensial ini adalah rumah atau perumahan, rumah susun, apartemen, bangunan asrama mahasiswa/pelajar, kondominium dan villa.

Rumah merupakan bangunan residensial yang masih sangat populer di Indonesia.

Hal ini berhubungan kondisi negara kita yang memiliki tanah yang luas sehingga masih banyak lokasi untuk dibangun landed house.

Baca juga: Ini jadwal workshop developer properti bagi pemula

Berbeda dengan negara yang memiliki luasan yang tidak begitu besar seperti Singapura yang memiliki persedian tanah yang sedikit, ‘terpaksa’ pengembangan hunian atau kebutuhan ruang lainnya mengambil kebijakan pengembangan vertikal.

Jadi tidak heran pembangunan hunian vertikal seperti apartemen atau kondominium sangat gencar di Singapura.

Akhir-akhir ini tinggal di apartemen merupakan tren yang terjadi juga di tanah air, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta yang memiliki ketersediaan lahan yang semakin sedikit di tengah kota.

Pada umumnya orang yang memilih tinggal di apartemen di tengah kota adalah para pekerja atau karyawan dan pebisnis yang memiliki aktifitas di sekitar tempat tinggalnya.

Bangunan komersil atau tempat usaha

bangunan-komersil

Bangunan komersil adalah bangunan yang digunakan untuk keperluan komersil atau bisnis.

Yang termasuk bangunan komersil ini adalah gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gedung pelayanan dan pusat profesional seperti bangunan rumah sakit, hotel, motel, kondotel dan superblock atau komplek bangunan yang digunakan untuk komersil dan residensial.

Pada umumnya gedung perkantoran dibangun di pusat bisnis sehingga memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.

Bangunan industri dan bangunan penelitian-pengembangan

Bangunan untuk keperluan industri ini seperti bangunan pabrik atau manufaktur, perakitan atau assembling.

Bangunan untuk penelitian dan pengembangan juga memiliki karakter yang berbeda dengan bangunan lainnya. Seperti bangunan Observatorium Bosscha yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat.

Bangunan untuk Keperluan Pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan, pengolahan kayu dan pergudangan

Bangunan untuk keperluan ini memiliki ciri khusus seperti jika bangunan dipergunakan untuk keperluan perkebunan maka bangunan itu dibangun di lokasi yang bisa menunjang kegiatan usaha perkebunan.

Begitu juga bangunan untuk keperluan pengolahan kayu dan pergudangan yang mempunyai ciri khas memiliki ruangan yang luas sebagai tempat beraktifitas di dalamnya.

Properti untuk tujuan khusus

Yang termasuk dalam properti dengan tujuan khusus ini adalah properti yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat khusus, seperti tempat ibadah, sekolah, bandar udara, tempat hiburan, bioskop, terminal bus, stasiun kereta api, lapangan golf, ruang pertemuan, kebun binatang dan lain-lain. Properti ini memiliki disain khusus sesuai dengan kebutuhannya.

Lihat artikel lainnya:

Tags

Mengenal Berbagai Macam Produk Bisnis Properti

8 thoughts on “Mengenal Berbagai Macam Produk Bisnis Properti

Leave a Reply to Rio Setyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti