Menekan Ketakutan Menjadi Developer Dengan Merubah Mindset

Resiko bisnis developer properti diubah menjadi investasi

Bagi pemula, memulai menjadi developer dengan skala kecil menjadi alternatif. Membangun properti perumahan dengan skala 1,2, 5, 10, unit dengan modal Rp. 100 juta sd 500 juta menjadi lebih realistis.

Jika dalam sekala kecil pun, rasa takut masih menghantui kita, ketakutan resiko kegagalan bisa dialihkan dengan merubah mindset terlebih dahulu.

Mindset menjadi developer adalah bisnis beresiko dirubah menjadi rencana investasi.

Mindset awal yaitu saya rencana menjadi developer kita ganti dulu dengan mindset saya akan membangun rumah.

Apakah ada bedanya, tentu beda, jika jadi developer selalu terbayang modal dan resiko, jika bangun rumah yang kebayang adalah bertambahnya asset berupa rumah.

Bahwa nanti rumah terjual adalah tujuan sebenarnya kita. Jika pun tidak terjual, rumah bisa kita kontrakan dan kita memperoleh passive income.

Jangan katakan kepada istri kita, “Mama, dengan uang tabungan 500 juta ini, papa mau jadi developer” Jika ini yang dilakukan, istri kita akan takut dengan berbagai bayangan kegagalan seperti diuraikan pada bab sebelumnya.

Ganti dengan kata-kata “Mama, dengan uang tabungan 500 juta ini, papa mau beli tanah dan bikin rumah 4 unit” Istri pasti lebih mudah memahami karena asset akan bertambah dan rumah bisa dikontrakkan. (more…)

Permenpupera Nomor 11/Prt/M/2019 Tentang Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli yang selanjutnya disebut Sistem PPJB adalah rangkaian proses kesepakatan antara setiap orang dengan pelaku pembangunan dalam kegiatan pemasaran yang dituangkan dalam perjanjian pendahuluan jual beli atau perjanjian pengikatan jual beli sebelum ditandatangani akta jual beli.

2. Perjanjian Pendahuluan Jual Beli atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang selanjutnya disebut PPJB adalah kesepakatan antara pelaku pembangunan dan setiap orang untuk melakukan jual beli rumah atau satuan rumah susun yang dapat dilakukan oleh pelaku pembangunan sebelum pembangunan untuk rumah susun atau dalam proses pembangunan untuk rumah tunggal dan rumah deret yang dinyatakan dalam akta notaris.

3. Pemasaran adalah kegiatan yang direncanakan pelaku pembangunan untuk memperkenalkan, menawarkan, menentukan harga, dan menyebarluaskan informasi tentang rumah atau perumahan dan satuan rumah susun atau rumah susun yang dilakukan oleh pelaku pembangunan pada saat sebelum atau dalam proses sebelum penandatanganan PPJB.
4. Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya.
5. Rumah Susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
6. Satuan Rumah Susun yang selanjutnya disebut Sarusun adalah unit Rumah Susun yang tujuan utamanya digunakan secara terpisah dengan fungsi utama sebagai tempat hunian dan mempunyai sarana penghubung ke jalan umum. (more…)

Sebelum Menjadi Developer Properti, Ini yang Harus Anda Pahami

Banyak yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi developer properti. Tujuannya adalah supaya Anda siap mental menghadapinya karena mungkin saja kondisi sebenarnya tidak seperti yang Anda harapkan.

Anda sudah mencoba menjadi developer properti namun sampai saat ini belum juga memiliki proyek karena berbagai alasan.

Dalam artikel ini saya coba membuka sedikit pandangan Anda tentang developer properti.

Menjadi Developer Properti Itu Mudah

“Saya ingin sekali menjadi developer properti Pak, tapi saya tidak tahu caranya”, demikian pesan yang sering saya terima melalui form komentar di blog saya asriman.com.

Untuk mejawab pertanyaan seperti ini saya hanya sarankan terus baca blog saya karena strategi menjadi developer properti sudah saya kupas tuntas di sini.

Ada seorang pembaca mengirim pesan WahtsApp ke saya “Pak Tanjung, saya ditawari sebidang tanah dengan luas 300 meter persegi. Ukurannya 20 x 15 meter. Bagaimana bagusnya pak?” Kemudian dia mengirimkan foto detil lokasinya. (more…)

Anda yang Ingin Sukses Negosiasi dengan Pemilik Tanah Wajib Membaca Ini

Kemampuan negosiasi amat penting Anda miliki terutama bagi Anda yang tidak memiliki uang untuk membeli tanah secara kontan.

Inti dari negosiasi atau hasil akhir yang diharapkan adalah bersedianya pemilik lahan menjual tanahnya kepada Anda tanpa pembayaran secara tunai tanahnya.

Jadi ketika kesepakatan jual beli tercapai, Anda hanya diwajibkan membayar uang muka saja atau sekedar uang tanda jadi kepada pemilik tanah.

Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika akan memulai negosiasi dengan pemilik lahan:

Pintar ‘Menjual Diri’ Kepada Lawan Negosiasi

Menjual diri yang saya maksudkan disini adalah dalam artian positif, yaitu bagaimana memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang memiliki kapabilitas sebagai developer properti sehingga pemilik lahan percaya bahwa Anda sanggup untuk menjalankan proyek.

Jadi bukan dalam artian menjual diri yang sebenarnya ya. Hehehe. (more…)

Bisnis Properti yang Menciptakan Kekayaan

Sudah menjadi rahasia umum, bisnis properti adalah salah satu bisnis yang paling cepat menciptakan kekayaan.

Bebarapa konglomerat besar lebih popular dalam bisnis propertinya dibanding bisnis utama lainnya. Apa yang kita tahu dengan Group Sinar Mas? Perumahan BSD, bukan Indah Kiat Pulp & Paper (pabrik kertas).

Apa yang kita ingat dari The Nin King, Perumahan Alam Sutera, bukan Argo Pantes (Pabrik tektil). Yang kita ingat dari Group Agung Sedayu, Perumahan Pantai Indah Kapuk, yang kita ingat dari Group Lippo adalah Perumahan Lippo Karawaci, yang kita ingat dari Paramount adalah perumahan Paramount Serpong dan Bekasi, bukan pabrik Batik Keris.

Dalam bisnis properti, laku atau tidak laku rumah yang kita jual, kita tetap jadi orang kaya, jika rumah yang kita bangun cepat laku kita jadi kaya, banyak duit.

Jika rumah tidak laku, kita tetap jadi orang kaya, punya banyak rumah (asset). Serta ingat, harga rumah selalu naik, meskipun tidak laku, secara asset kekayaan jadi naik.

Sharing

Pada tahun 2005, di salah satu proyek cluster yang sedang saya bangun, saya sedang menugaskan kontraktor untuk membangun 3unit rumah.

Meskipun total lahan masih tersedia 5 kaveling, dengan pertimbangan belum ada pembeli potensial saya hanya menugaskan kontraktor membangun 3 rumah. (more…)

Cara Mudah Memasarkan Proyek Propertimu dengan Digital Marketing

Setiap orang memiliki perangkat digital

Saat ini pemasaran secara digital dengan internet wajib Anda lakukan karena masyarakat sudah amat melek internet.

Perangkat mengakses internet amat mudah dimiliki, cukup dengan komputer di rumah atau smartphone di tangan, orang dapat melihat produk Anda kapanpun dan darimanapun.

Apalagi pengguna internet di Indonesia saat ini hampir mencapai lebih dari 100 juta orang. Itulah pasar potensial Anda.

Kenapa harus menggunakan internet untuk kepentingan bisnis Anda? Karena internet bersifat praktis, mudah dan murah. Lebih jauh ini alasan Anda harus menggunakan internet:

  • Mayoritas pelaku bisnis—saingan Anda—dari dalam negeri dan negara tetangga sudah menggunakan internet.
  • Dengan internet, produk Anda dapat menjangkau pelanggan dengan cepat.
  • Dengan internet, produk Anda melintas batas geografis, cakupannya bukan hanya Indonesia, tapi dunia. Tanpa batas.
  • Berpromosi dengan internet lebih murah, jika dibandingkan dengan metoda pemasaran lainnya.
  • Dengan internet pemasaran produk Anda bisa realtime dengan fasilitas email, yang disebut email marketing.
  • Dengan internet, pelanggan Anda dapat berinteraksi secara langsung tentang keluhan-keluhan mereka atau permintaan-permintaan lainnya, dengan fasilitas support, contact atau live chatting.
  • Dengan internet, pelanggan Anda hemat waktunya karena bisa langsung melihat seluruh informasi tentang produk atau layanan yang Anda sediakan.
  • Dengan internet bisnis Anda bisa diakses non stop selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun.
  • Jika Anda tahu rahasianya, pemasaran bisa dilakukan secara gratis, hanya modal sambungan internet.
  • Jika Anda tidak menggunakan internet, pesaing Anda sudah menggunakannya, Anda kalah.

(more…)

Strategi Membuat Perencanaan Lahan untuk Dibangun Proyek Properti

Perencanaan lahan yang dimaksud di sini meliputi desain masterplan atau siteplan dan landscape, desain unit, desain kawasan, desain mekanikal dan elektrikal unit dan kawasan, desain gerbang proyek, desain ruang terbuka baik berupa taman bermain, lapangan olah raga dan fasum fasos lainnya.

Intinya pada kegiatan ini adalah membuat desain keseluruhan proyek termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek.

Untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan selera konsumen sebaiknya Anda menyerahkan urusan mendesain ini kepada arsitek yang berpengalaman, apalagi proyek Anda cukup luas yang berisi ratusan unit rumah.

Bagaimana cara melihat arsitek yang bagus itu? Caranya adalah dengan melihat portofolionya (proyek yang sudah dikerjakan).

Lebih baik Anda mengeluarkan biaya sesuai dengan tarif arsitek yang berpengalaman tetapi menghasilkan desain yang ‘menjual’ daripada menyerahkan urusan desain kepada arsitek yang memasang tarif murah tapi mutu kerjanya kurang bagus.

Untuk langkah awal berikut beberapa komponen proyek yang harus Anda buat desainnya:

Membuat Siteplan dan Detilnya

(more…)

Ini Dia Strategi Mengakuisisi Lahan dengan Pembayaran Mundur

Tawarkan sesuatu yang berharga

Salah satu strategi mengakuisisi lahan yang bisa Anda praktekkan adalah pembayaran tanah mundur sesuai dengan waktu yang disepakati.

Berapa jauh mundur pembayarannya? Tergantung Anda dan pemilik lahan, bisa 1 tahun, 2 tahun dan seterusnya.

Untuk melaksanakan strategi ini, pada saat kesepakatan terjadi Anda tidak diwajibkan membayar tanah, tetapi supaya ada ikatan antara Anda dan pemilik lahan, sekedar pembayaran uang tanda jadi atau uang muka ok lah.

Strategi pembayaran UTJ dan uang muka bisa mengacu kepada strategi pembayaran tanah secara bertahap atau kerjasama lahan.

Supaya pemilik lahan bersedia tanahnya dibayar mundur Anda harus menawarkan sesuatu yang sangat berharga bagi mereka, misalnya harga tanahnya sudah diperhitungkan kenaikan harganya sampai masa pembayaran tanah tiba.

Contohnya, apabila kenaikan nilai tanah per-tahun dianggap 20% maka untuk pembayaran tanah yang ditunda selama 2 tahun Anda bisa menawarkan harga lebih tinggi 40% dari harga saat ini, dengan catatan harga tanah yang disepakati saat ini adalah harga tanah yang wajar.

Langkah-langkah dalam mempraktekkan pembayaran tanah mundur

(more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti