Panduan Cara Developer Mengakuisisi Lahan Sampai Pemecahan Sertifikat

Ada beberapa langkah yang harus dilalui seorang developer dalam mengakuisi lahan atau membeli tanah. Langkah pertama adalah membeli tanah dari penduduk, kemudian memohonkan sertifikat hak guna bangunan atas nama PT developer.

Lalu dilanjutkan dengan membuat perencanaan dan perijinan yang muaranya adalah pengesahan siteplan dan Ijin mendirikan Bangunan (IMB).

Setelah siteplan disahkan maka pekerjaan developer selanjutnya adalah mengajukan pemecahan sertifikat sesuai dengan siteplan yang sudah disetujui tersebut.

Membeli lahan dari penduduk

Ketika membeli lahan dari penduduk, kondisi lahannya mungkin saja masih berupa tanah sawah, rawa-rawa, bekas pemancingan atau empang. Tanah seperti ini banyak terdapat di daerah yang masih sepi. Sehingga masih banyak terdapat tanah kosong.

Untuk tanah-tanah seperti ini developer membutuhkan pekerjaan persiapan untuk dapat dibangun proyek properti. Besarnya pekerjaan persiapan tergantung kondisinya.

Pekerjaan yang wajib umumnya adalah melakukan pengurugan supaya lokasi rapi dan siap bangun. Jika dibutuhkan pekerjaan pengurugan maka konsekuensi yang harus ditanggung adalah adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengurugan.

Biaya pengurugan ini berbeda-beda untuk tiap daerah. Karena variabel yang mempengaruhi biaya pengurugan adalah jauh atau dekatnya lokasi proyek dengan lokasi pengambilan material pengurugan. (more…)

Apa Beda Pendanaan Crowdfunding Syariah Dengan Bank?

Mencari pembiayaan untuk proyek bisa ke perbankan bisa juga dengan cara crowdfunding

Prinsip 5C dalam penyaluran kredit

Prinsip usaha pembiayaan atau Lending pada dasarnya sama. Perusahaan pembiayaan termasuk bank dalam penyaluran pinjaman mengenal dengan prinsip 5C (caracter, capacity, capital, collateral dan conditional).

Dengan demikian baik crowdfunding syariah (sebagai contoh kita ambil Dana Syariah Indonesia, DSI) maupun bank tetap minta jaminan, kepastian, kemampuan, modal dan karakter dari peminjam.

Crowdfunding vs Bank

Dari sisi sumber dana, DSI sebagai perusahaan pengumpul dana masyarakat melalui crowd funding juga sama dengan Bank dalam bentuk tabungan, giro dan deposito.

Bedanya, pada Bank, dana dikumpulkan terlebih dahulu dalam bentuk tabungan, giro dan deposito, selanjutnya disalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Pada perbankan bisa terjadi kelebihan dana (likuditas) akibat lebih banyak uang tabungan dari pada nasabah yang meminjam.

Sedangkan di DSI, DSI mencari developer yang membutuhkan pembiayaan terlebih dahulu, jika layak dan disetujui, selanjutnya ditawarkan ke masyarakat untuk pengumpulan dananya. (more…)

Ini Penyebab Properti Dijual di Bawah Harga Pasar

property turun hargaHarga property memang cenderung naik tiap tahun, hal ini menyebabkan banyak orang berinvestasi di property.

Ketimbang uangnya dideposito atau ditabung di bank mereka berfikiran lebih baik dibelikan property seperti tanah, rumah, apartemen, kontrakan, gudang atau yang lebih besar lagi seperti hotel, resort dan property lainnya.

Sayangnya pendapat itu benar, laju pertumbuhan harga property selalu lebih tinggi dari apa yang bisa diberikan bank jika kita menyimpang uang di bank.

Namun pengecualian selalu saja terjadi di bidang apapun, begitu juga di bidang property, ada property dijual jauh di bawah harga pasar. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi anda sebagai seorang investor property. Kedengarannya memang aneh, kok ada orang yang mau menjual propertynya di bawah harga pasar. Aneh tapi nyata berarti ya…

Properti dijual murah karena perceraian

Mari kita lihat beberapa alasan kenapa suatu property dijual di bawah harga pasar. Pertama adalah perceraian. Ya, perceraian mengakibatkan masing-masing pihak ingin mendapatkan bagiannya secepat mungkin.

Dengan demikian mereka ingin membagi harta mereka secepatnya supaya tidak saling ketemu karena masih saling benci dan ingin secepatnya terlepas dari bayang-bayang pasangan masing-masing. Tentu ini tidak berlaku untuk setiap pasangan yang bercerai. (more…)

Berapa Biaya Pembuatan Taman untuk Rumah Mewah?

Banyak orang yang penasaran dan ingin tahu seberapa besar biaya yang dihabiskan untuk membuat taman rumah mewah.

Berbicara tentang budget, memang tidak ada patokan yang pasti, karena biaya yang dihabiskan tidak hanya tergantung dari besar kecilnya ukuran lahan, tapi juga dipengaruhi oleh berbagai komponen yang digunakan untuk pembuatan taman yang meliputi komponen softscape, hardscape serta artscape.

Sementara besarnya biaya untuk pembelian komponen-komponen itu sendiri juga tergantung dari jumlah dan jenisnya, dimana masing-masing taman jumlahnya tidak sama dan juga dengan jenis yang berbeda.

Menghitung budget untuk membuat taman di rumah mewah, pada kesempatan ini akan kita fokuskan pada komponen softscape, karena terlalu panjang jika harus mengupas tentang komponen hardscape yang berupa lahan serta artscape yang berupa sarana pendukung pembuatan taman. 

Sebagai contoh untuk salah satu jenis artscape berupa penerangan saja, ragamnya cukup banyak mulai dari lampu surya, lampu sensor cahaya, lampu taman 3D dan sebagainya yang masing-masing terdiri dari berbagai bahan seperti plastik, kaca dan stainless. Belum lagi komponen artscape yang lain, sehingga cukup panjang jika dikupas secara keseluruhan.

Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti

Komponen softscape pada pembuatan taman rumah yang mewah, adalah komponen utama dalam bentuk komponen lunak berbagai jenis tanaman yang ditanam di dalam taman. Komponen softscape ini terdiri atas 3 macam, yaitu tanaman hias ground cover, tanaman hias perdu dan tanaman hias peneduh.

Harga dari ketiga jenis tanaman hias tersebut untuk masing-masing daerah berbeda, sehingga dalam tulisan ini akan kita ambil kisaran harga rata-rata. (more…)

Pentingnya Menyikapi Seminar Motivasi untuk Developer Properti

seminar ruangan

Mativator memotivasi

Sangat mengesankan melihat motivator berapi-api memompa semangat para audience-nya. Gagal, coba lagi, bangkit lagi, gagal adalah sukses yang tertunda: adalah mantra sakti yang dianggap sebagai titah para dewa.

Peserta seminar motivasi pun menjadi sangat antusias, mata berbinar mengandung keyakinan terhadap kesuksesan yang akan diraih seperti kata-kata sang motivator.

Tak kurang Thomas Alfa Edison sang raja penemu, Colonel Harlan Sanders penggagas dan pemilik Kentucky Fried Chicken (KFC) pun selalu menjadi contoh agung laksana kitab suci. Contoh yang sangat bagus sebenarnya untuk menjaga keyakinan raihan sukses setelah berulangkali gagal.

Semangat pantang menyerah dari maestro kesuksesan tersebut selayaknya diadaptasi ke alam bawah sadar kita. Keyakinan yang mereka tunjukkan terhadap bagaimana merubah impian menjadi kenyataan sudah seharusnya kita jabarkan pula dalam sanubari dan kehidupan kita. (more…)

Membuat Proposal Bisnis Properti Yang Sederhana Tapi Super Powerful

PROPOSAL-BISNISAnda sedang mencari investor untuk proyek properti Anda? Tapi tidak tahu bagaimana cara menyusun proposal proyek yang baik seperti apa? Simak beberapa item penting berikut ini.

Pertama kali yang harus diselaraskan pemahamannya adalah apa sih kebutuhan investor dalam berinvestasi? Nah ada 3 hal yakni Trust, Safety, Profitability. Singkatnya Trust adalah masalah kepercayaan investor kepada Anda. Safety adalah keamanan investasinya. Profitability adalah tingkat keuntungan atas investasi.

Kedua proposal tidak harus tebal dan tidak harus detil. Mungkin ini agak membuat anda shock. Biasanya Anda menemukan proposal bisnis properti yang tebal-tebal. Dari penjelasan sampai analisa pasar hingga perhitungan RAB. Pertanyaannya, apakah dibaca oleh investor Anda? Ingat, investor Anda pegang uang, tentu pekerjaan mereka bukanlah untuk membaca proposal panjang Anda.

Ada yang namanya Executive Summary, semacam penjelasan singkat atas proyek yang memuat dimana proyek akan dilaksanakan, potensi pasarnya, total omzetnya, modal yang harus disiapkan, dan gambar-gambar pendukung. Selembar dua lembar sudah sangat cukup. Usahakan dalam 5 menit bisa selesai dibaca dan dipahami.

Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti

Dalam membuat Executive Summary, gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti. Anda tidak harus menggunakan bahasa ROI, IRR, PAYBACK PERIOD. Kadang bahasa itu tidak begitu penting. Yang penting Anda bisa menjelaskan maksud dan tujuan berinvestasi. Jelaskan pula bagaimana mengamankan investasi investor ke Anda. (more…)

Gunakan Pertimbangan Bisnis Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Seorang member Deprindo mengeluh, tanah yang dibeli secara fisik setelah diukur ternyata luas nya kurang 1 meter dari 25 meter.

Jika diteruskan rencana proyeknya akan kehilangan 3 unit rumah dari rencana total 250 unit yang akan dibangun.

Dengan emosi dan marah, si member bermaksud meminta pertanggunjawaban penjual, namun penjual juga pasang badan, dan juga uang sudah habis dibagi-bagi dengan ahli waris.

Pada kasus lain, member bertanya, biasanya tanda jadi/DP calon konsumen kalau gak jadi beli rumah apakah hangus atau di potong?

Juga ada pertanyaan biasanya biaya akad, fee notaris dan lain-lain siapa tanggung?

Member yang lagi memulai, jawaban dari contoh-contoh pertanyaan diatas adalah lihat dari pertimbangan bisnis. Pada kasus tanah kurang luasnya sehingga 3 unit rumah jadi hilang, meskipun pertimbangan hukum mungkin kita menang dan bisa memenjarakan penjual, tapi itu membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 tahun untuk sengketa hukum di pengadilan.

Itu juga kalau memang, sementara bisnis kita 247 unit malah tidak jalan, jika mempertimbangkan waktu dan biaya berperkara tidak seberapa dibanding menerima fisik lahan kurang dari 25 m, pilihan dengan pertimbangan bisnis lebih masuk akal. (more…)

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Secara Tunai

Tidak semua orang akan membeli rumah secara tunai jika punya uang cukup

Jika orang memiliki uang, maka ketika membeli rumah orang cenderung membeli rumah secara tunai. 

Karena dengan membeli secara tunai akan sedikit menghemat biaya-biaya jika dibandingkan dengan membeli secara KPR.

Biaya-biaya itu diantaranya biaya akad kredit, appraisal, asuransi, provisi dan administrasi bank dan tentu saja bunga kredit.

Namun bagi sebagian orang yang lain, walaupun memiliki uang yang cukup mereka tetap tidak mau membeli rumah secara tunai. 

Mereka tetap ingin membeli rumah dengan memakai skema perbankan. Walaupun dari sisi biaya transaksi ada penambahan tetapi ada keuntungan lainnya yang diperoleh jika membeli secara kredit.

Namun begitu, jika memiliki uang untuk membeli rumah, tetap ada orang yang ingin membeli rumah secara tunai, terutama karena membeli rumah secara tunai tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya tidak ada cicilan dan bunga, proses transaksi jual beli lebih cepat karena tidak ada proses perbankan, negosiasi harga lebih mudah, rumah tersebut bisa langsung menjadi jaminan dan bebas riba.  

Tidak ada kewajiban biaya-biaya, cicilan dan bunga

Jika membeli rumah secara tunai tentu kita tidak dibebani oleh biaya-biaya akad kredit, cicilan perbulan kepada kreditur dan membayar bunga.  

Biaya-biaya yang timbul saat akad kredit adalah biaya appraisal, administrasi, provisi, asuransi, biaya notaris dalam bentuk penandatanganan akta-akta akad kredit seperti SKMHT (surat kuasa membebankan hak tanggungan) dan APHT (akta pemberian hak tanggungan).

Selain itu, membeli rumah secara KPR, konsekuensinya adalah ada cicilan kepada bank kreditur sampai hutang lunas.

Dimana di dalam cicilan tersebut terdiri dari pembayaran hutang pokok dan bunga atau margin jika membeli dengan skema KPR Sariah.  

Selain membayar cicilan pokok dan bunga, nasabah juga diwajibkan membayar denda jika terlambat membayar.

Proses lebih cepat karena tidak ada proses perbankan

Dengan membayar tunai saat membeli rumah dapat mempercepat proses jual beli. Tidak ada proses pengecekan terhadap rekam jejak perbankan. Seperti BI checking atau SLIK (sistem layanan informasi keuangan).

Hal ini berbeda jika Anda akan membeli rumah dengan KPR, rekam jejak keuangan Anda akan dicek terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi Anda. Dimana hal ini berpengaruh terhadap disetujuinya permohonan kredit Anda.

(more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti