Ini Alasan Gampangnya Menjual Properti

Dalam menjual properti seorang tenaga marketing butuh kepercayaan diri tinggi dan strategi

Pentingnya belief dalam menjual

Pada artikel sebelum ini saya pernah menulis tentang pentingnya belief dipunyai oleh seseorang untuk berhasil dalam apapun bidang yang sedang dikerjakannya, tak terkecuali bidang properti sebagai marketing.

Belief mengandung arti keyakinan, keyakinan mampu menjual bagi seorang yang bernama tenaga marketing. Tanpa belief seorang marketing akan bekerja tidak semangat apalagi jika menemui hambatan.

Mereka bersikap ogah-ogahan dalam melayani klien, lebih dahulu timbul prasangka bahwa orang yang datang tidak akan membeli, sehingga mereka melayani konsumen secara asal jadi dan menganggap pekerjaan hanya sebagai rutinitas. Tidak ada passion disitu, yang ada hanya mejalankan tugas.

Padahal jika makhluk yang bernama keyakinan itu ada dalam benak seorang tenaga marketing alangkah gampangnya memasarkan properti itu.

Angka backlog masih tinggi, 12,7 juta

Sebabnya, kondisi riil tentang kebutuhan hunian yang konon masih di angka 12,7 juta rumah. Itu untuk data tahun 2022. 

Suatu angka kebutuhan yang luar biasa. Kononnya lagi bahwa pemenuhan terhadap kebutuhan tempat tinggal tersebut jauh dari cukup.

Tahun 2022 kemaren hanya 30% saja dari kebutuhan itu terpenuhi. Artinya masih banyak peluang kita menjualkan properti kepada sebanyak mungkin orang. (more…)

Ini Dia Strategi Memilih Properti yang Menguntungkan Untuk Dibeli

Banyak hal yang musti dipertimbangkan ketika membeli properti

Membeli properti bisa untuk investasi

Bagi sebagian orang membeli properti tidak hanya untuk digunakan, tetapi bisa juga untuk investasi. Jika untuk dipergunakan sendiri atau jika properti tersebut berupa rumah atau apartemen, untuk dihuni.

Jika properti berupa ruko atau ruang kantor, properti tersebut untuk keperluan sendiri atau untuk usaha.

Orang yang memiliki banyak uang cenderung untuk berinvestasi di properti karena karena berinvestasi terutama di properti merupakan salah satu langkah untuk meciptakan kebebasan finansial. 

Dimana kebebasan finansial adalah kondisi dimana seseorang bisa melakukan apapun, kapanpun dengan uang yang dimilikinya tanpa takut jatuh miskin.

Selain untuk menciptakan kebebasan finansial, dalam jangka pendek berinvestasi merupakan langkah untuk mengatasi laju inflasi.

Properti merupakan salah satu investasi terbaik

Diantara sekian banyak jenis investasi, properti dipandang sebagai jenis investasi yang terbaik karena memiliki risiko relatif kecil dengan keuntungan yang besar.

Namun, meskipun masuk dalam kategori aman, bukan berarti tidak ada risiko sama sekali.

Sama halnya dengan investasi di bidang lain, jika membuat kekeliruan yang mendasar dalam melakukan investasi, propertipun ada kemungkinan rugi.

Itu sebabnya, mereka yang akan berinvestasi di bidang properti perlu mengetahui bagaimana memilih properti yang menguntungkan.

Berikut beberapa tips berinvestasi di bidang properti yang perlu Anda ketahui:

Pilih Pengembang Terbaik

Untuk menjamin keamanan investasi Anda, pastikan Anda membeli properti dari developer yang memiliki kredibilitas yang meyakinkan dengan mempelajari rekam jejaknya.

Developer properti yang baik memiliki sanggup menghadirkan proyek yang berkualitas, mereka ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas sehingga kesalahan yang terjadi di proyek kecil sekali. (more…)

Begini Cara Merancang Pemasaran Perumahan yang Tepat Sasaran

Membuat program marketing yang tepat sasaran

Untuk menjadi marketing properti yang sukses hanya diperlukan beberapa hal yang harus dilakukan, satu diantaranya adalah membuat program marketing yang tepat sasaran.

Seorang marketing harus memahami cara memasarkan properti kepada pangsa pasar yang dituju.

Memahami kalangan menengah ke bawah dalam membeli rumah

Jika ceruk yang dituju adalah masyarakat menengah ke bawah maka harus dipahami psikologis orang menengah ke bawah dalam membeli rumah. (more…)

Bagaimana Cara Jual Beli Tanah Girik Di Notaris  

       

Girik adalah bukti pembayaran pajak bukan bukti kepemilikan

Tanah girik adalah tanah yang belum disertifikatkan atau tanah yang belum didaftarkan ke negara melalui kantor pertanahan setempat.

Tanah girik ini sering juga dikatakan adalah tanah hak milik adat. Tetapi sebenarnya dulunya tanah girik ini bukan merupakan bukti kepemilikan tetapi bukti bahwa orang yang menguasai bidang tanah tersebut telah membayar pajak.

Sebagai bukti dia menguasai tanah tersebut adalah bahwa ia telah membayar pajak atas tanah tersebut.

Pajak tersebut bernama Ijuran Pembangunan Daerah (Ipeda).  Dan pembayaran pajak Ipeda tersebut dibayarkan kepada pemerintah daerah setempat.

Namun setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, bukti pembayaran tanah berubah menjadi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Adapun lembar girik tersebut bisa dijadikan sebagai bukti kepemilikan dan sebagai alas hak untuk memohonkan sertifikat. (more…)

Cara Mudah Menemukan Tanah yang Bisa Dijadikan Proyek Dengan Pola Kerjasama Lahan

Tanah Adalah Bahan Baku Proyek Properti

Tanah adalah bahan baku wajib sebuah proyek properti, kalau tidak ada tanah tentu tidak mungkin ada proyek properti.

Selain itu, biaya untuk pengadaan tanah juga mengambil porsi modal yang cukup besar dalam sebuah proyek properti.

Biasanya biaya untuk pengadaan tanah tak kurang 30% dari nilai proyek. Sehingga apabila Anda berhasil memperoleh lahan tanpa dibeli tunai, maka hal itu cukup mereduksi modal kerja Anda.

Tetapi tantangannya adalah bagaimana Anda menemukan pemilik lahan yang bersedia tanahnya Anda kelola menjadi proyek properti tanpa dibeli?

Kenapa hal itu menjadi tantangan terberat Anda?

Karena tidak mudah membuat orang percaya kepada Anda agar mau menyerahkan tanahnya untuk dibangun proyek properti tanpa dibeli.

Apalagi pemilik tanah tidak mengenal Anda sebelumnya, sehingga semakin sulitlah bagi Anda untuk mengajukan penawaran.

Namun sebagai seorang pengembang, haram hukumnya bagi Anda untuk berputus asa.

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda praktekkan untuk mendapatkan tanah tanpa harus dibayar tunai.

Bentuk Personal Branding Anda sebagai Developer Properti

(more…)

Begini Cara Membuat E-Brochuremu Menarik Calon Konsumen  

Ebrochure adalah alat untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Dengan melihat ebrosur mereka sudah mengetahui dan memahami produk yang sedang dipasarkan

Internet of things dan work from home

Tak dapat dipungkiri bahwa zaman sudah berubah. Sudah semakin maju. Di bidang apapun. Tak terkecuali di bidang teknologi, termasuk teknologi internet.

Saat ini hampir seluruh bidang kehidupan telah tersentuh oleh internet. Baik urusan pribadi ataupun urusan pekerjaan. Internet of things, semua dilakukan dengan bantuan internet. Generasi 4.0 kata orang

Urusan pribadi, misalnya berbelanja, orang sudah amat mudah membeli apapun melalui internet. Dengan membuka internet orang bisa belanja apapun, bahkan belanja dari luar negeri sekalipun. 

Membuka internet bisa melalui gadget saja di tangan. Amat mudah dan murah. Karena gadget bisa dibuka dimanapun. Amat fleksibel. Baik di rumah, di kantor, di cafe atau di tempat tidur sekalipun.

Saat ini biaya untuk mendapatkan sambungan internet amat murah. Karena banyak sekali provider internet yang menyediakan layanan dengan harga murah.

Dalam hal bekerja, tak jauh beda. Semua bidang kerja sudah dapat dibantu dengan internet. Bahkan saat ini orang bisa berkerja tidak harus ke kantor. 

Bisa berkerja dari manapun juga, dari rumah, dari coffee shop dan tempat lainnya. Yang penting bisa berhubungan dengan melalui sambungan internet.

Bahkan untuk meeting kerjapun saat ini tidak harus ngumpul di satu ruanga. Bisa meeting secara online dengan suasana yang sama dengan table meeting. Sangat interaktif.

Jadi saat ini orang-orang bekerja bisa dari jarak jauh, bisa melakukan pekerjaan yang harusnya dilakukan di kantor, dilakukan di rumah atau di lokasi manapun. Work from home kerennya.

Bahkan ada jenis pekerjaan yang dikerjakan tanpa perlu bertemu muka. Order via internet, kerjakan, ketika selesai hasilnyapun dikirim dengan internet.

Tak berlebihan kalau orang berujar bahwa Internet adalah salah satu keajaiban abad millenium.

Memasarkan properti dengan internet

Tak terkecuali dalam memasarkan properti, saat ini wajib hukumnya menggunakan media internet sebagai sarana memasarkan produk. Atau sekurangnya memberikan product knowledge kepada calon pembeli.

Apalagi ketika ada pandemi seperti Covid19 yang mengharuskan orang sedikit mungkin berinteraksi langsung, tak pelak lagi media digital menjadi sesuatu yang wajib untuk digunakan.

Jika dulu developer berlomba-loba membuat dan mencetak marketing tools berupa brosur sebagus mungkin, tetapi saat ini cara yang sama sudah kurang efektif. Bukan tidak bisa membuat brosur yang bagus, tetapi sulit men-deliver brosur tersebut kepada calon konsumen. Secara ketika ada pandemi orang-orang tidak boleh berkumpul dan berinteraksi secara langsung untuk menghindari penularan penyakit. (more…)

Mengapa Legalitas Lahan Untuk Perumahan Lebih Baik SHGB an Perusahaan?

 

Kenapa harus HGB jika bisa SHM

Saya baru saja kedatangan tamu, teman lama yang sekarang menjadi developer. Proyek perdana dia di Cianjur seluas 8.000 m2 dengan perijinan atas nama perusahaan, namun sertifikat sudah pecah dalam bentuk SHM perorangan an komisaris sebanyak 62 bidang.

Dalam salah satu obrolan, sebagai pemula dia heran, kenapa banyak pihak mempertanyakan legalitas lahannya yaitu SHM pecah perorangan. Kenapa tidak SHGB atas nama PT?

Sebagai pemula, kita sering bertanya, jika sertifikat bisa pecah an perorangan atau SHM, kenapa mesti disarankan atas nama perusahaan (SHGB)? Bukankah penjualan dengan alas hak SHM jauh lebih hemat dibanding dijual dalam bentuk SHGB.

Sebagai contoh, SHM tidak kena PPN, sementara SHGB kena PPN. Jika lahan perorangan di balik nama ke PT, akan terkena PPN, BPHTB dan biaya lainnya. Kenapa disarankan SHGB jika pecah SHM perorangan bisa?

Tentu yang kita bahas bukan luasan lahan 200 m2 atau 500 m2 dan  jadi 2 atau 3 unit rumah. Namun pada sekala 5000m2 sd 10.000m2, dimana bisa dibuat 40 sd 90 unit rumah. (more…)

Anda Wajib Tahu Cara Menganalisa Lahan. Jangan Pernah Salah!

Kebanyakan orang yang akan memulai menjadi developer properti, ketika ditawarin lahan oleh seorang broker malah bingung.  

Mereka masih ragu-ragu, apakah harga tanah ini apakah murah atau malah kemahalan, ini yang musti diketahui. Jangan sampai salah dalam menganalisa lahan.

Proyek mangkrak karena salah dalam menganalisa lahan di awal

Karena mayoritas proyek mangkrak karena salah dalam menganalisa lahan. Tanah yang harganya mahal dikiranya murah, ya tentu saja kalah bersaing dengan kompetitor karena kempetitor bisa menjual produknya lebih murah, karena si kompetitor sudah menganalisa kelayakan tanahnya.

Bagaimanapun harga jual produk sangat berpengaruh terhadap penjualan. Apalagi produk yang dijual adalah produk untuk kalangan menengah ke bawah.

Dimana pembelinya adalah orang-orang yang masih sensitif terhadap harga.

Berbeda jika halnya Anda menjual produk untuk kalangan atas, dimana pembelinya adalah orang-orang yang tidak lagi membeli karena harga tetapi karena dorongan lain. Misalnya membeli karena dorongan kebanggaan atau prestise, investasi, atau karena dorongan lainnya.

Kita ambil contoh, misalnya Anda ditawarin lahan dengan harga 500.000 per-m2, apakah lahan ini layak dibeli?

Nah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat harga jual perumahan yang sedang dijual di sekitar lokasi tersebut.

Jika di lokasi tersebut perumahan yang sedang dijual adalah perumahan subsidi maka harga tersebut jelas mahal ngga ketulungan.

Karena apabila harga tanahnya 500.000 per-meter maka perumahan yang dibangun di situ adalah perumahan non subsidi. Harga jualnya harus di atas 200 juta-an untuk tipe kecil. (more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti