Apa yang menjadi masalah kemajuan saat ini? Kemajuan bisnis, kemajuan keuangan!
Menjadi masalah adalah Mental-Mental “Gampang”
Kemajuan tidak akan bisa berjalan bersamaan dengan kenyamanan. Kita ingin maju, menjadi developer sukses, developer besar tetapi tidak siap untuk berkorban dan belajar lebih. Membayangkan semua Gampang namun bermimpi yang tinggi.
Uang miliaran pastinya mengikuti Mental Miliarder. Mental yang berjuang dan rela berkorban.
Mental yang tidak maunya gampang saja tetapi berani keluar dari zona nyaman (confort zone) dan mengambil resiko.
Mental yang melihat peluang dan terus mengejarnya dan bertarung untuk mendapatkan peluang.
Itulah mental Seorang Pengembang Properti!
Sebelum memulai proyek, kita mencari lahan, kita bertarung dengan pikiran kita bahwa kita saat ini belum apa-apa tetapi menuju ke “sana”, kita terus bergerak walaupun mengeluarkan diri dari zona nyaman menghadapi pemilik-pemilik lahan dan segala jenis perizinan lahan.
Mental “gampang” dengan mudah menjadi kecewa dan memposisikan diri sebagai korban, menghentikan langkah dan menerima stagnasi. Sesungguhnya, stagnasi adalah kematian bisnis.
Tapi mental pemenang melihat peluang, mempelajarinya, mengejarnya untuk tujuan Menangkapnya.
Mental pejuang berani keluar dari zona nyaman, mengambil resiko dan memposisikan diri bukan sebagai korban tetapi sebagai Pengendali.
Itulah sebabnya, ada proyek-proyek yang bertahan sampai akhir ditandatangani oleh Sang Developer sebagai “tutup buku” dan ada pula proyek-proyek yang belum sampai tujuannya, Sang Developer berkata “ambil saja”
Maka,
Jangan berikan mutiara kepada yang akan melemparkannya ke dalam lumpur.
Jangan berikan kesempatan kepada yang pada akhirnya akan mengatakan memang harus begitu.
Jangan bukakan pintu bila dia mengetuknya dengan kata-kata keluhan dan omelan karena bila engkau membiarkannya masuk, dia akan merasa menjadi tuan rumah dan balik menyerangmu.
Berikan mutiara kepada yang tetap menjaga mutiara. Berikan kesempatan kepada orang yang mau bertumbuh, belajar dan se-visi denganmu dan bukakan pintu kepada yang setia dan sabar.
Pada akhirnya semua hanyalah masukan, sebagai pemimpin, semua adalah tanggungjawab kita bukan pemberi-pemberi masukan.
Selamat Menyambut TAHUN BARU 2020.
Riska Martina Sitepu | Ketua Umum Developer Properti Indonesia (DEPRINDO)
Lihat artikel lainnya:- Miliki Mental Sang Pengembang!
- HATI-HATI! Menjadi Developer Properti Itu Pasti Ketemu Banyak Masalah
- Bagaimana Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dari Waktu ke Waktu
- Begini Cara Menghilangkan Mental Blok Untuk Menjadi Pengembang
- Apa yang Perlu Dipersiapkan untuk Menjadi Professional Broker
- SEBUAH GORESAN TANGAN SANG KETUM
- Menawarkan Proyek Properti Ke Investor, Hal-Hal Yang Harus Dipahami
- Perlunya Mentalitas Matang Untuk Sukses di Bisnis Developer Properti
- Pentingnya Mentor untuk Menjadi Pebisnis Developer Properti
- Pentingnya Menyikapi Seminar Motivasi untuk Developer Properti
- Ini Dia Penyebab Developer Properti Pemula Gagal
- Membeli Lahan Tanpa Modal: Tawar dengan Harga Lebih Tinggi
- Menjadi Karyawan Developer Properti Lebih Dulu, Langkah Mudah Menjadi Pengembang
- Cerita Ketum Deprindo tentang Take Over Proyek Mangkrak
- Your Highway To Success
