Bukan hal yang mudah untuk membuat design interior untuk rumah sederhana, bahkan bagi sebagian orang justru lebih sulit dibandingkan menata interior sebuah rumah mewah.
Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya ruang sehingga tidak semua property dan furniture dapat begitu saja dimasukkan.
Belum lagi faktor fungsional yang harus juga dipertimbangkan disamping sisi artistik.
Berbeda dengan rumah mewah berukuran luas, designer tinggal menentukan tema yang akan diusung untuk design yang akan dibuat, selanjutnya memasukkan beragam property dan furniture guna mendukung tema yang akan diusung tanpa terlalu mempertimbangkan sisi fungsional.
Jika Anda merasa sulit untuk membuat design interior sebuah rumah sederhana, beberapa tips di bawah ini bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Design Ruang Tamu
Untuk memberi kesan elegan, hindari memasang properti dan furnitur yang berlebihan pada ruang tamu.
Jangan memasang gambar atau foto berukuran kecil dalam jumlah banyak di dinding maupun di atas bufet, lebih baik memajang 1 – 2 gambar/foto berukuran besar.
Agar tidak terkesan kotor dan kusam, hindari penggunaan cat berwarna putih pada dinding. Pilih aplikasi warna yang dapat menciptakan suasana dinamis.
Namun jangan terlalu memaksa untuk merubah total tampilan warna pada dinding. Cukup dengan memberikan sentuhan warna dengan menggunakan pelapis.
Terkait dengan pewarnaan dinding, satu hal yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dalam hal gradasi warna sehingga tidak bertabrakan.
Salah satu misal, jika dinding ruang tamu didominasi warna biru muda, maka untuk memberi aksen perlu ditambahkan warna lain yang tidak begitu jelas yaitu warna krem. Begitu juga dengan warna-warna yang lain.
Desain Kamar Tidur
Design interior dari rumah sederhana untuk bagian kamar tidur terbagi dua yaitu kamar tidur orang tua dan kamar tidur anak.
Pemilihan warna untuk dinding kamar tidur orang tua bisa disesuaikan dengan selera, namun sebaiknya menggunakan warna-warna lembut yang dapat menciptakan suasana tenang dan damai.
Sesuaikan ukuran almari dengan dimensi kamar dan jangan terlalu banyak memasang pernak-pernik di dinding kamar. Kalaupun butuh gantungan baju untuk ditempatkan di dinding, cukup memasang satu gantungan yang bisa digunakan untuk 3 – 4 baju/celana.
Untuk kamar tidur anak sebaiknya menggunakan cat dinding dengan warna cerah. Bisa juga menghiasi dinding dengan wallpaper yang disesuaikan dengan umur anak.
Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah tumpukan mainan yang pada umumnya memenuhi kamar anak.
Agar koleksi mainan tersebut tidak memenuhi ruangan, tempatkan rak bertumpuk yang tersusun secara vertikal di tempat tidur dengan posisi membentuk sudut siku-siku.
Desain Dapur
Dapur sebagai salah satu ruang utama juga perlu diperhatikan dari sisi penataan interior. Tidak berbeda halnya dengan penataan pada kamar tidur anak, ruangan dapur juga dapat diisi dengan rak bertumpuk yang tersusun secara vertikal jika dapur tidak dilengkapi dengan kitchen set.
Penempatan rak tersebut bertujuan untuk mengakomodasi berbagai macam bumbu dapur yang diperlukan saat memasak.
Sedang untuk menciptakan kesan luas pada ruang dapur yang ukurannya relatif sempit, dapat ditempatkan cermin di salah satu sudut ruangan dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan dimensi ruangan.
Ruang Makan
Untuk rumah sederhana yang dilengkapi dengan ruang makan, usahakan menggunakan cat warna netral pada dinding guna memberi kesan bersih dan efek luas.
Selain itu, tutup meja dan almari dengan menggunakan veneer atau pelapis sintetis berwarna bening.
Dengan menutup secara merata semua perabot yang ada di ruang makan menggunakan veneer, Anda tidak perlu cemas lagi akan terkena tumpahan minuman, kecap, saos maupun bumbu makanan.
Demikian beberapa tips untuk membuat desain interior rumah sederhana. Silahkan dipraktekkan.
Lihat artikel lainnya:- Begini Cara Membuat Design Interior Rumah Kecil Agar Terlihat Lapang
- Cara Mendesain Interior Ruang Tamu yang Modern dan Elegan
- Rahasia Mendesain Rumah Sederhana yang Elegan
- Tips Desain Taman Minimalis Di Lahan Sempit
- Perlunya Memakai Jasa Arsitek dalam Membangun Rumah Tinggal
- Apa Sajakah Tugas Seorang Arsitek dalam Pembangunan Proyek Perumahan?
- Berapa Biaya Pembuatan Taman untuk Rumah Mewah?
- Ini Dia Alasan Anda Harus Punya Taman Minimalis di Belakang Rumah
- Mengapa Sulit Mencari Investor?
- Apa yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Perumahan
- Kenapa Anda Harus Menjadi Developer Properti?
- Strategi Mendatang Pengunjung ke Website Anda
- Ini Besaran Bunga KPR yang Ideal Menurut Pengembang
- Inilah yang Dimaksud dengan Pembangunan Hunian Berimbang Sebagaimana Diatur Dalam PP No. 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Sebagai Turunan Dari UU Omnibus Law Cipta Kerja
- Kartu Nama: Developer, Kontraktor, Arsitek, Interior Designer and Property Management, Perlukah?