Banyak yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah proyek properti agar proyek sukses sesuai dengan yang direncanakan, diantaranya; memastikan lokasi proyek, menganalisa potensi pasar, melihat ceruk pasar yang berpotensi, memetakan masalah khususnya legalitas, menentukan harga yang kompetitif, dukungan sub-kon dan kesiapan dana operasional.
Memastikan lokasi proyek
Lokasi proyek memainkan peranan yang amat penting untuk kesuksesan proyek. Sering seorang developer yang berpengalaman ditanya; apa syarat sebuah proyek properti bisa sukses?
Jawabnya bahwa syarat sebuah proyek properti sukses hanya tiga, satu lokasi, dua lokasi dan ketiga adalah lokasi.
Nah, dari jawaban nyeleneh itu dapat dilihat bahwa lokasi proyek sangat penting untuk kesuksesan proyek.
Lokasi yang bagus adalah lokasi yang memiliki demand terhadap properti besar tetapi supply-nya terbatas. Mungkin saja karena berada di tengah sehingga harga tanah sudah mahal sehingga supply properti terbatas.
Menganalisa potensi pasar
Selanjutnya sebelum memulai sebuah proyek properti Anda harus memastikan potensi pasar dari lokasi tersebut. Untuk mendapatkan informasi ini bisa dengan mengadakan riset, sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Melihat ceruk pasar
Pentingnya melihat ceruk pasar adalah untuk menentukan jenis produk yang akan dibuat. Jika ceruk pasar yang tersedia adalah masyarakat menengah ke bawah maka yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.
Semua musti disesuaikan baik dari sisi pemasaran, marketing tools, tema desain, material dan lain-lain.
Demikian juga jika ceruk yang tersedia adalah untuk kalangan menengah atas maka Anda bebas menentukan produk yang akan dijual. Baik dari sisi produk maupun dari sisi strategi marketing.
Dari sisi produk musti sesuai dengan keinginan mereka, yang tentu saja menginginkan produk yang bermutu sesuai dengan harga yang mereka bayar.
Dari sisi marketing tools, harus dibuat marketing tools yang mengesankan visual mereka, sehingga mampu membangkitkan sisi emosionalnya. Beda dengan marketing tools untuk produk menengah ke bawah yang hanya sebagai media komunikasi produk kepada calon pembeli.
Memetakan masalah khususnya legalitas
Pentingnya memetakan masalah legalitas di suatu proyek properti adalah agar proyek terhindar dari masalah legalitas tersebut. Jika proyek sudah bermasalah secara legalitas maka butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
Hal berkaitan dengan bisnis properti yang hakikatnya adalah bisnis legalitas. Apapun legalitas yang terjadi di proyek akan melekat ke pengembangnya.
Oleh karena itu pengembang perlu hati-hati sekali tentang legalitas proyek. Baik legalitas yang berhubungan dengan sertifikasi maupun yang berhubungan dengan perizinan.
Menentukan harga yang kompetitif
Menentukan harga jual produk merupakan langkah krusial yang harus diberikan perhatian lebih. Karena harga merupakan hal pertama dilihat oleh calon pembeli proyek. Apalagi harga jual produk menyasar kalangan menengah ke bawah.
Dimana kalangan menengah ke bawah ini sangat sensitif terhadap harga. Beda harga sedikit saja dengan kompetitor mereka dengan mudah membatalkan pembelian.
Namun tidak demikian dengan produk untuk kalangan menengah atas, dimana mereka pada umumnya tidak terlalu sensitif. Mereka lebih mengutamakan kepuasan terhadap produk yang mereka beli.
Asalkan mereka merasa puas harga lebih mahalpun ngga masalah bagi mereka. Ya, dalam hal ini sisi emosionalnya lebih utama dbanding rasionalnya.
Dukungan subkon
Dukungan subkon merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sebuah proyek properti. Karena dengan adanya dukungan tersebut pengerjaan proyek bisa berjalan dengan baik.
Apalagi subkon yang menjadi partner dalam pengerjaan proyek sudah saling paham apa keinginan masing-masing, tentu saja dalam ranah profesional hubungan kerja.
Tanpa adanya dukungan dari subkon maka pengerjaan proyek bisa terkendala. Hal ini jika ketepatan berkerjasama denga subkon yang tidak cakap maka pengerjaan proyek akan terkendala.
Kesiapan dana operasional
Nah ini adalah hal klasik dalam bisnis, terutama sekali di bisnis developer properti. Kebutuhan dana operasional mutlak musti disediakan. Karena memang pengerjaan sebuah proyek properti butuh dana operasional. Apalagi kebutuhan di awal proyek.
Kebutuhan dana operasional di awal ini harus disediakan terlebih dahulu agar proyek bisa berjalan dengan baik.
Lihat artikel lainnya:- Menganalisa Kelayakan Tanah Dengan Melihat Kompetitor
- Membuka Proyek Baru Di Lokasi Baru, Lakukan Ini Supaya Proyek Sukses
- Begini Cara Menganalisa Harga Tanah yang Layak Dijadikan Proyek
- Faktor-Faktor Yang Menjamin Kesuksesan Pemasaran Proyek Properti
- Pentingnya Mempelajari Kompetitor Ketika Akan Membangun Proyek
- Intuisimu Adalah Pembeda
- Bagaimana Kalau Elevasi Proyek Lebih Rendah Dari Jalan?
- Perhatikan Ini Jika Dirimu Ingin Mengembangkan Proyek Di Lokasi yang Baru
- Cara Mudah Menilai Tanah yang Cocok untuk Dibangun Townhouse (part 1)
- Cara Mudah Berternak Properti Ala Developer
- Jika Harus Menguruk, Hitung Betul-Betul Harga Tanah Supaya Proyekmu Sukses
- Aspek Dasar Developer Properti
- CATAT, Ini Kunci Sukses Seorang Pengembang Properti
- Lokasi Itu Memang Sudah Ramai Tapi Belum Cocok Dibangun Apartemen. Mungkin 10 Tahun Lagi Baru Pas. Perhatikan Hal-hal Ini
- Ini Dia Syarat Lokasi yang Bagus untuk Dibangun Townhouse