Ketika akan mengakuisisi lahan untuk dijadikan proyek properti tidak hanya harga yang perlu diperhatikan, tetapi penting pula diperhatikan cara bayarnya. Karena dalam menghitung kelayakan proyek tidak hanya harga tanah tetapi berapa modal awal yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek tersebut. Banyak
Begini Urutan Kerja Developer Properti untuk Konsumen yang Membeli Cash Bertahap
Dalam penjualan perumahan lazim dilakukan beberapa jenis pembayaran oleh konsumen, diantaranya pembayaran secara tunai atau cash keras, tunai bertahap dan dengan bantuan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR). Masing-masing cara bayar tersebut ada kelebihan dan keurangannya. Untuk pembayaran tunai keras keuntungannya
Merancang Proyek Properti tanpa Modal: Menegosiasikan Cara Pembayaran Tanah
Jika dirimu tidak memiliki modal yang cukup untuk membeli tanah untuk dijadikan proyek properti maka hal pertama yang harus dirimu lakukan adalah menegosiasikan cara pembayaran tanah. Tujuannya agar pemilik lahan setuju pembayaran tanah sekecil mungkin di awal, selanjutnya dibayar secara
Pentingnya Grace Period Dalam Negosiasi Pembayaran Tanah
Grace period atau masa tenggang amat penting untuk disepakati ketika negosiasi. Dalam bidang apapun. Termasuk negosiasi pembayaran tanah antara seorang developer dengan pemilik lahan. Misalnya si developer menginginkan pembayaran tanah secara bertahap. Jadi bukan negosiasi untuk pembayaran tunai. Dalam negosiasi
Poin Krusial yang Musti Disepakati Ketika Negosiasi Pembayaran Lahan
Ada satu poin krusial yang musti yang musti dipastikan ketika negosiasi pembayaran lahan. Negosiasi pembayaran lahan yang dimasksud di sini adalah pembayaran harga tanah secara bertahap kepada pemilik lahan. Jadi bukan negosiasi untuk pembayaran tanah secara tunai. Jika untuk pembayaran
Ketika Pembayaran Tanah Ke Pamilik Lahan Masih Uang Muka Apakah Sudah Bisa Memasarkan?
Saat ini harga tanah sudah semakin tinggi, sehingga diperlukan modal besar untuk menjadi pengembang. Pengembang yang dimaksud di sini adalah orang yang ingin menjadi developer tetapi belum memiliki tanah tetapi tidak punya uang banyak untuk membeli tanah. Pilihannya adalah membeli
Baca Ini Jika Anda Ingin Menjadi Pengembang Properti Syariah
Pengembang properti seyogianya membutuhkan bantuan modal dari lembaga keuangan seperti pebankan. Pentingnya bantuan dari lembaga keuangan ini karena untuk mengembangkan proyek properti membutuhkan modal. Jika tidak punya modal sendiri maka modalnya dari bantuan pihak lain. Modal yang utama yang dibutuhkan
Begini Cara Mengembangkan Proyek Properti tanpa Melibatkan Bank
Dalam pengembangan proyek properti pada umumnya developer membutuhkan bantuan pembiayaan dari perbankan. Tetapi ada juga developer yang tidak memerlukan bantuan dari perbankan. Mereka ingin menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam mengembangkan proyek. Apakah mungkin mengembangkan proyek properti tanpa bantuan bank? Pertanyaan ini