Setelah Anda berhasil membangun website tentang proyek properti Anda, langkah selanjutnya adalah mendatangkan pengunjung ke website Anda. Inilah pekerjaan terberat Anda.
Karena sebagus apapun konten dan tampilan website Anda, tidak akan ada artinya jika tidak ada pengunjungnya.
Sama saja kondisinya jika Anda memiliki toko bagus sekali dan isinya penuh dengan barang-barang dagangan tetapi tidak ada pembeli yang datang, sia-sia saja bukan?.
Ada beberapa cara untuk mendatangkan pengunjung ke website Anda, diantara cara tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Upaya gratis bisa Anda lakukan dengan upaya SEO sehingga website Anda tampil di posisi atas hasil pencarian di search engine seperti Google, Yahoo dan lain-lain.
Namun karena kepopulerannya saat ini para webmaster dan website owner fokus mengoptimasi website-nya untuk tampil di halaman 1 pencarian Google.
Strategi gratis lainnya adalah dengan mem-posting link website Anda di media-media sosial atau dimanapun yang memungkinkan, seperti di Facebook, WhatsApp, di forum-forum diskusi internet, termasuk mem-broadcast melalui BBM, dan lain-lain. Strategi ini sah-sah saja Anda lakukan.
Tipsnya supaya orang bersedia mengunjungi website Anda adalah buatlah judul postingan yang menarik sehingga orang tertarik untuk membuka link yang Anda kirimkan.
Mendatangkan Pengunjung Website dengan SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas kunjungan melalui mesin pencari menuju website tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
Kenapa SEO Itu Penting?
SEO itu penting karena dengan adanya upaya SEO sebuah website akan menempati posisi atas dari hasil pencarian di mesin pencari, dimana Website yang menempati posisi teratas memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung gratis.
Karena orang cenderung hanya mengunjungi website yang ada di posisi teratas hasil pencarian. Begitulah siklusnya, dengan banyaknya pengunjung ke suatu website menyebabkan posisinya akan menjadi lebih baik lagi di mata mesin pencari.
Itulah sebabnya pemilik website berlomba-lomba supaya website-nya mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian atau Search Engine Result Page (SERP).
Secara umum ada 2 upaya SEO yang bisa Anda lakukan terhadap suatu website yaitu SEO on page dan SEO off page.
SEO on page berhubungan dengan konten dan struktur yang membangun website sedangkan SEO off page berhubungan dengan banyaknya link website kita di website lain (backlink).
Keduanya penting, namun saat ini algoritma Google lebih memilih website dengan konten berkualitas untuk ditampilkan di hasil pencariannya.
Strategi SEO on page
Berikut langkah-langkah SEO on page yang bisa dilakukan supaya website mendapatkan posisi bagus di SERP.
Buat website dengan content berkualitas.
- Konten asli milik Anda sendiri bukan hasil jiplak konten orang lain.
- Topik yang dibahas menarik dan dibutuhkan orang.
- Penulisan content ditujukan untuk manusia, bukan untuk robot sehingga pembaca akan berulang mengunjungi website Anda.
Proses membuka halaman website (loading page) yang ringan.
Anda hanya punya waktu kurang dari 7 detik untuk membuat pengunjung tertarik membaca website Anda, jika website Anda masih loading dalam waktu 7 detik maka mereka biasanya say goodbye kepada website Anda.
Mereka akan membuka website lainnya. Kenapa? Karena pengguna internet adalah orang yang selalu terburu-buru!.
Ini beberapa tips supaya website Anda lebih ringan loading-nya:
- Jangan memasang terlalu banyak gambar. Jika terpaksa memasang gambar untuk mendukung konten website maka gunakan gambar yang kecil ukuran file-nya. Maksimal 5 gambar per-halaman sudah cukup.
- Jangan memasang video streaming.
- Jangan memakai gambar untuk background website. Kalau ingin variasi memakai warna latar saja sudah cukup.
Penempatan kata kunci (keywords)
- Penempatan kata kunci pada URL website tidak terlalu berpengaruh terhadap SEO. Dalam per-website-an dikenal dengan istilah keyword on domain.
Contoh: Rumah.com, rumah123.com.
- Supaya website tersebut memiliki posisi yang lebih bagus ketika orang mencari dengan kata kunci ‘rumah dijual’ harus dikombinasikan dengan upaya SEO
- Penempatan kata kunci di meta keyword tidak berpengaruh terhadap SEO.
- Penempatan kata kunci di meta description tidak berpengaruh terhadap SEO.
- Penempatan kata kunci di title tag berpengaruh terhadap SEO. Dimana title tag diwakili oleh judul artikel/postingan.
- Penempatan kata kunci di artikel/Content sangat berpengaruh terhadap
Penempatan Latent Semantic Indexing (LSI).
LSI adalah kata atau kelompok kata yang memiliki relevansi dengan kata kunci utama yang kita bidik, kata-kata tersebut mungkin saja sinonim atau kata-kata yang memiliki kesesuaian dengan topik yang dibahas dalam suatu konten website.
Tips membuat content dengan LSI Keywords
Jangan mengulang-ulang kata kunci bidikan secara berlebihan, sehingga maknanya jadi aneh, tidak bisa dibaca. Dalam istilah internet marketing dikenal dengan istilah ‘keyword stuffing’ karena Google tidak menyukai keyword stuffing.
Jika dia mencurigai suatu konten sebagai keyword stuffing, website Anda bisa di-deindex. Resikonya, website Anda tidak tampil lagi di hasil pencariannya.
Oleh karena itu gunakan sinonim kata sebanyak mungkin, sehingga tulisan enak dibaca dan dapat dimengerti oleh pembaca.
Contoh LSI Keywords:
Properti
Hunian Perumahan Townhouse Rumah mewah Rumah sederhana Tanah Apartemen Real estat |
Pemasaran
Marketing Menjual Penjualan Pembeli Penjual Pelanggan Toko online Super market |
Kendaraan
Sepeda motor Mobil Mobil mewah Truck Jalan raya Ban Jalan tol Aspal beton |
Kerapatan kata kunci kelihatan alami/wajar (natural keyword density)
Keyword density adalah perbandingan antara jumlah keyword dalam suatu artikel berbanding dengan jumlah kata dalam artikel tersebut.
Misalnya sebuat artikel dengan jumlah kata 200 dan memiliki 4 keyword di dalamnya, maka keyword density-nya adalah 2%. Idealnya keyword density adalah 2 % saja.
Tidak perlu mengulang-ulang kata kunci sehingga keyword density-nya tinggi. Google bisa menganggap hal ini sebagai konten spam (sampah).
Jika terpaksa harus menulis kata kunci berulang-ulang di suatu artikel, Anda harus mencari sinonim dari kata kunci tersebut. Itulah jalan keluarnya.
Kebanyakan orang berfikiran bahwa semakin banyak kata kunci yang ada pada suatu posting-an maka semakin bagus di mata mesin pencari.
Pemahaman ini salah!, karena robot Google bisa menganalisa kata dengan pengulangan dan men-cap content-nya jelek.
Internal linking
Internal linking adalah cara untuk mempermudah navigasi di halaman website, sehingga pembaca dapat menemukan konten yang memiliki tema serupa dengan halaman yang sedang dibuka.
Dengan internal linking Googleboot (robot Google) dapat dengan mudah menemukan seluruh isi website. Internal linking dibuat dengan anchor text pada kata/frasa kata yang sesuai.
Jika anchor text diklik, maka pengunjung akan dibawa ke halaman yang dibuat link-nya.
Navigasi halaman yang terstruktur
Navigasi halaman berguna untuk menuntun pengunjung menjelajahi isi website sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang mereka cari. Dengan navigasi yang terstruktur pengunjung dapat dengan mudah berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya.
Menu-menu navigasi yang terletak di halaman home page mampu menggambarkan isi website sehingga pengunjung merasa nyaman dalam mencari informasi.
Navigasi website yang baik selalu memberikan informasi dimana pengunjung berada pada saat berselancar di website Anda.
Strategi SEO off page
Inti dari SEO off page adalah bagaimana mendapatkan backlink yang berkualitas. Backlink yang berkualitas adalah backlink yang berasal dari website yang memiliki tema bahasan yang sama.
Selain itu backlink yang berasal dari high authority website juga bagus untuk SEO. Seperti Wikipedia, website dengan extensions .gov, .edu, .sch, dan lain-lain.
Backlink yang didapat dari website dengan Page Rank (PR) yang tinggi juga dihitung sebagai link berkualitas. Dimana Google Page Range adalah sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi menentukan situs web mana yang lebih penting/populer.
Google merangking sebuah website berdasarkan banyaknya kunjungan ke website tersebut.
Contoh website PR yang tinggi ini adalah articles directory seperti EzineArticles.com.
Google menetapkan PR dari N/A s.d. 10, dimana website dengan PR 10 adalah Google sendiri. PR N/A untuk website baru yang belum ter-index oleh pemeringkatan PR Google. Untuk mengecek PR bisa dengan mencari website yang menyediakan fasilitas PR Checker, seperti prchecker.info, dan lain-lain. (menurut Wikipedia).
Banyak ahli SEO yang berpendapat bahwa algoritma Google terbaru tidak mementingkan backlink, tapi menurut saya masih penting bagi sebuah website memiliki backlink dari website berkualitas dari pada tidak memiliki backlink sama sekali. Betulkan?
Lihat artikel lainnya:
- Strategi Marketing Online dengan Membuat Blog Gratisan
- Begini Cara Memasarkan Proyek Properti Anda di Portal Jual Beli Properti
- Bagaimana Memanfaatkan Ilmu SEO pada YouTube untuk Pemasaran Properti?
- Begini Cara Memasarkan Proyek Properti Anda di Facebook, IG dan Google
- Cara Mudah Memasarkan Proyek Propertimu dengan Digital Marketing
- 13 Jurus Memasarkan Properti Secara Offline dan Online
- Cara Mudah Menjual Properti Anda dengan Digital Marketing
- Cara Memasarkan Properti di Portal Jual Beli Properti. High Impact!
- Begini Cara Mendapatkan Pembeli Properti yang Dijual
- Marketing Mix Dalam Memasarkan Proyek Properti Kekinian
- Pentingnya Aspek Marketing dalam Kesuksesan Proyek
- Cara Mudah Memasarkan Proyek Properti Anda Di Facebook dan Instagram
- Ini Dia Tips Memilih Broker Properti Terbaik
- Strategi Jitu Memasarkan Properti Di Masa Pandemi, Maknyusss
- Tempat Memasang Iklan Online yang Paling Bagus untuk Memasarkan Properti Anda
syukron pak asriman , ini adalah website yang paling sering saya buka. kontenya sangat berkualitas . mohon bimbingannya
hay. asriman
terima kasih dengan pandaun yang berharga ini
Mantap Pak, pengunjung baru nih. Lagi optimalisasi web juga