Amat fasih lisan politikus dan birokrat bertutur. Tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-empat di dunia. Indonesia Emas!

Musababnya saat itu Indonesia memperoleh bonus demografi dimana 64% dari 297 juta penduduk Indonesia berada pada usia produktif, ditunjang oleh pula politik tanah air yang cenderung stabil.

Kenapa tahun 2045?

Indonesia merdeka pada tahun 1945, sehingga tepat pada tahun 2045 nanti umur Indonesia sudah 100 tahun. Satu abad. Waktu yang cukup untuk menjadi hebat. Ekonomi kita kuat. Indonesia Emas!

Kita harus optimis Indonesia Emas bukan hanya jargon, bukan hanya mimpi di siang bolong. Indonesia Emas harus terwujud.

Perwujudan Indonesia Emas harus di segala bidang kehidupan. Bidang ekonomi, sosial, Iptek, pertahanan dan bidang lainnya.

Indonesia Emas merupakan pengharapan bahwa semua kebutuhan rakyat sudah terpenuhi, terutama di bidang kebutuhan primer seperti pangan, sandang dan papan.

Khusus di bidang pangan, kebutuhan masyarakat tidak hanya terpenuhi, tetapi harusnya lebih jauh lagi, terpenuhi dengan cara berswasembada.

Tidak ada lagi kita impor beras, jagung, gandum, dan kebutuhan pangan lainnya. Selain itu, kebutuhan sandang juga sudah mampu terpenuhi dengan produksi dalam negeri.

Itulah yang harus mengiringi cita-cita Indonesia Emas di bidang pangan dan sandang. Perlu effort yang luar biasa keras memang. Tetapi bukan sesuatu hal yang mustahil.

Di bidang papan, Indonesia Emas harus menjamin bahwa seluruh warga negara sudah memiliki tempat tinggal yang layak. Karena inilah amanat UUD 1945 khususnya Pasal 28 H ayat (1): Setiap warga Negara memiliki hak untuk dapat hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat tinggal, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Mungkinkah tahun 2045 semua warga negara sudah memiliki rumah yang layak? Jawaban atas pertanyaan ini bisa Tidak bisa juga Iya.

Adalah tidak mungkin pada tahun 2045 semua kebutuhan tempat tinggal masyarakat terpenuhi jika pemerintah tidak serius mengurus masalah perumahan.

Karena saat ini saja kekurangan kebutuhan rumah (backlog) adalah 12.700.000 unit! Sebuah angka yang sangat besar.

Pemenuhan kebutuhan rumah bisa terpenuhi saat Indonesia Emas jika pemerintah membuat terobosan kebijakan-kebijakan. Sehingga dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut, angka backlog bisa teratasi.

Angin segar berhembus, karena kononnya akan ada kementerian khusus perumahan di pemerintahan yang baru. Oktober tahun ini. 

Kenapa diperlukan terobosan kebijakan?

Karena selain angka backlog yang sudah ada sekarang, penyediaan perumahan masih dibebani oleh kenyataan bahwa tiap tahun ada 800.000 sampai dengan 900.000 keluarga baru, yang tentu saja mereka membutuhkan rumah.

Jadi jika pada saat Indonesia Emas nanti angka backlog diharapkan menjadi 0 (kebutuhan rumah masyarakat sudah terpenuhi seluruhnya) diperlukan penyediaan rumah lebih kurang1.500.000 tiap tahun.

Dari mana datang angka tersebut?

Mudah menghitungnya, saat ini ada kekurangan 12,7 juta. Ditambah adanya kebutuhan rumah untuk keluarga baru 900 ribu unit tiap tahun maka sampai tahun 2045 (21 tahun) kebutuhan rumah untuk keluarga baru sekurangnya 18.900.000 unit rumah.

Jika digabungkan dengan angka backlog saat ini, maka kebutuhan rumah di tahun 2045 adalah 31.600.000 unit rumah. Angka ini harus dipenuhi selama 21 tahun, maka tiap tahun butuh penyediaan rumah lebih kurang 1.500.000 unit rumah.

Ini itungitungan linier, belum memperhitungkan kondisi perekonomian di saat tertentu. Mungkin saja geopolitik global bergejolak di suatu waktu, seperti Rusia dan Ukraina di Eropa Timur, atau Iran, Israel dan Palestina di Timur Tengah.

Kondisi-kondisi ini akan mempengaruhi industri perumahan dan konstruksi dalam negeri. Mungkin juga di masa depan ada kejadian luar biasa di luar kuasa manusia seperti Covid 19 beberapa tahun lalu, itu juga mempengaruhi perekonomian tak terkecuali bidang konstruksi dan properti

Apapun itu, tentu kita berharap amanat UUD 45 terpenuhi, dimana setiap warga negara berhak atas tempat tinggal yang layak. Agak ngeri kita membayangkan, betul tahun 2045 perekonomian kita menjadi nomor empat terbesar di dunia tetapi di lain sisi ada juta-an rakyat yang tidak memiliki rumah sendiri.

Indonesia Emas yang membuat cemas!

 

Lihat artikel lainnya:
Backlog Perumahan; Penjegal Indonesia Emas 2045?
Tagged on:         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 28-29 September 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti