Naikkan harga tapi bayar bertahap Ada cara gampang untuk membeli lahan sebagai developer dengan tanpa mengeluarkan uang sedikitpun, yaitu tawar dengan harga lebih tinggi tapi mengajukan penawaran supaya pembayaran lahan bisa dimundurkan secara bertahap. Misalnya Anda ditawarkan sebidang tanah seluas
Tanpa Modal Dapat Untung Ratusan Juta dari Flipping
Untuk terjun sebagai pebisnis properti anda bisa menjadi flipper, yaitu orang yang kerjaannya membeli properti untuk kemudian dijual lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Seorang flipper bisa melakoni profesinya dengan tanpa modal. Kok bisa? Simak cerita berikut. Pak
Apa Perbedaan dan Persamaan Notaris dan PPAT
Di masyarakat banyak yang menganggap bahwa notaris sama dengan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Tetapi sesungguhnya berbeda, karena seorang PPAT belum tentu sebagai seorang notaris, demikian sebaliknya. Notaris dan PPAT berbeda, terutama jika dilihat dari kewenangannya. Hanya saja undang-undang membolehkan
Perbedaan PPJB dan AJB
Perbedaan antara Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan Akta Jual Beli (AJB) bisa dilihat dari beberapa sisi; akta, pembayaran dan pajak-pajak. Dari sisi Akta Dari sisi akta, PPJB dibuat dengan akta notaris sedangkan AJB dibuat dengan akta Pejabat Pembuat Akta
Begini Cara Menawarkan Perumahan Kepada Instansi Atau Konsumen Kolektif
Membuat penawaran langsung Menawarkan rumah secara kolektif kepada instansi atau konsumen kolektif lainnya dapat dilakukan dengan cara membuat penawaran langsung. Penawaran tersebut dibuat tertulis dan dan dilampirkan detil tentang perumahan. Detil tersebut diantaranya adalah nama perumahan, alamat lokasi, jumlah unit
Cara Membuat Surat Pemesanan Rumah
Surat Pemesanan Rumah (SPR) adalah langkah awal terjadinya penjualan. Karena di dalam SPR tercantum niat dari calon konsumen untuk membeli rumah yang disertai dengan pembayaran booking fee. Dengan adanya SPR dan pembayaran booking fee maka si konsumen sudah setuju dengan
Nikmati Gurihnya Bisnis Properti
Bisnis properti menjelma menjadi bisnis primadona belakangan ini. Ada yang memilih sebagai investor properti, pengembang atau pilihan lainnya di bisnis properti. Berbisnis properti sebagai seorang investor Apabila ia seorang investor, ia memilih investasi properti sebagai portofolio investasinya. Hal ini disebabkan
Fakta Ekonomi Aset Properti: Resiko Investasi Rendah
Berinvestasi di properti relatif lebih aman jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Dalam properti tidak mengenal fluktuasi harga dalam jangka pendek seperti yang acap terjadi pada investasi saham. Namun sebenarnya harga properti bisa saja terjadi penurunan apabila terjadi bubble (menggelembung) properti.