Jika dirimu tidak punya uang dan tidak punya tanah bukan tidak mungkin dirimu bisa menjadi developer. Syaratnya tentu saja dirimu punya orang yang bersedia bekerjasama denganmu. Orang yang bersedia bekerjasama dengan mu yang utama adalah orang yang memiliki tanah.

Pentingnya memiliki orang yang punya tanah adalah karena untuk menjadi developer, memiliki tanah yang akan dikembangkan menjadi proyek wajib hukumnya. Tidak ada tanah ya tidak mungkin ada proyek.

Akan menjadi kesulitan tersendiri jika pemilik tanah tersebut adalah orang asing. Mereka tentu saja tidak percaya kepadamu.

Bagaimana mungkin ia menyerahkan tanahnya kepadamu jika mereka tidak mengenalmu. Ini hukum alam.

Jika dibalik tetap begitu juga jadinya; bagaimana mungkin dirimu menyerahkan tanah kepada orang lain jika dirimu tidak mengenal mereka. Itu sebuah keniscayaan.

Tetapi dirimu akan selangkah lebih maju menjadi developer jika pemilik lahannya adalah orang terdekat.

Orang terdekat dan paling dekat adalah orang tua

Yang termasuk kategori orang terdekat ini yang pertama adalah orang tua sendiri. Mereka tidak mungkin tidak percaya denganmu.

Jika pemilik lahan orang tua sendiri mudah mengajaknya bekerjasama. Tinggal dirimu yakinkan orang tuamu bahwa dirimu sanggup mengelola sebuah proyek properti di tanah miliknya.

Orang tua sudah pasti ingin melihat anaknya maju salah satunya adalah sanggup mengelola proyek. Salah satu hambatan seorang orang tua menyerahkan tanah miliknya kepada anaknya adalah karena tidak percaya atas kemampuan anaknya. Itu saja.

Cara menawarkan kerjasama kepada orang tua, mudah saja. Anggap saja orang tua sebagai pihak lain yang tetap dijaga hak dan kewajibannya. Terutama tentang haknya terhadap tanahnya.

Yakinkan mereka bahwa tanah ini akan dijadikan proyek properti, nanti akan dijual, dari penjualan tersebut akan dibayarkan harga tanah kepada orang tua.

Penawaran seperti ini berlaku jika pemilik lahan adalah sauradara sendiri. Adik atau kakak. Yakinkan mereka bahwa dirimu mampu mengelola proyek properti.

Satu hal yang menjadi perhatian dalam mengajukan kerjasama kepada orang tua yang memiliki tanah adalah rekam jejakmu selama ini.

Karena mereka adalah orang yang mengenalmu luar dan dalam. Apapun kelakuannya di masa lalu tentu masih terekam jelas oleh mereka.

Jika rekam jejakmu pernah melukai mereka maka saat ini tentu saja mereka keberatan bekerjasama denganmu.

Tetapi jika selama ini rekam jejakmu bagus, dirimu orang yang terpercaya di mata mereka maka terbukan peluang dirimu bekerjasama dengan orang-orang terdekatmu yang memiliki tanah.

Sama kondisi kedekatannya jika pemilik lahan adalah saudara dari orang tua (paman/bibi), saudara (adik/kakak) dan saudara-saudara lainnya.

Teman semasa sekolah dan teman kuliah

Orang terdekat selain orang tua, paman atau bibi dan saudara adalah teman-teman di lingkaran satu. Misalnya teman ketika SD, SMP, SMA dan kuliah.

Teman semasa menempuh pendidikan ini memiliki kedekatan tersendiri. Karena pada umumnya orang memiliki cerita indah tersendiri ketika berteman di saat sekolah atau kuliah. Bahkan banyak cerita yang terdengar kedekatan dengan teman yang terbangun melebihi saudara. Saking akrabnya pertemanan tersebut.

Tetapi prinsip dasarnya tetap sama, yaitu rekam jejakmu akan menentukan sukses atau tidaknya dirimu menawarkan kerjasama kepada teman-teman dekatmu.

Teman sesama komunitas

Teman lainnya yang bisa saja percaya kepadamu adalah teman sama-sama di komunitas. Misalnya komunitas mobil, motor, atau sesama pengajian.

Ikatan pertemanan seperti ini memang tidak sekuat keluarga tetapi tidak tertutup kemungkinan dirimu menawarkan kerjasama terhadap mereka, jika mereka memiliki tanah.

Ya, intinya adalah silahkan tawarkan kerjasama kepada siapapun yang memiliki tanah. Tetapi jika pemilik lahan tersebut adalah orang yang percaya kepadamu maka itu menjadi keuntungan tersendiri bagimu.

Penulis: Asriman A. Tanjung, ST
Penulis buku Cara Benar Meraih Sukses Di Bisnis Properti yang diterbitkan Gramedia
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina DEPRINDO (Developer Properti Indonesia), asosiasi developer properti yang sudah diakui pemerintah
Pemilik asriman.com, blog properti nomor 1 di Indonesia

 

 

Lihat artikel lainnya:
Mudahnya Menjadi Developer Jika Orang Terdekat Punya Tanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 28-29 September 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti