Sudah kita ketahui bersama bahwa bisnis properti terutama sebagai pengembang adalah padat modal.
Artinya modal untuk memulai bisnis ini amatlah besar. Modal yang utama yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini yang jelas adalah untuk membeli lahan.
Semakin besar lahannya semakin banyak modal yang dibutuhkan, demikian juga semakin strategis lokasi lahan itu maka semakin mahal harganya.
Modal lainnya yang dibutuhkan adalah untuk mengurus legalitas dan membangun fisik proyek.
Tetapi dirimu tidak perlu khawatir karena ada strategi untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut, asalkan dirimu mau berusaha dan sanggup menjalaninya.
Tidak mudah memang, karena pasti akan banyak pengorbanan yang musti dirimu lakukan. Siap?
Menyiasati Kebutuhan Modal Untuk Membeli Lahan
Kebutuhan modal untuk membeli lahan bisa disiasati. Salah satunya adalah dengan cara menawarkan pembayaran tanah tidak tunai di depan kepada pemilik lahan.
Maksudnya kita tetap akan banyar tanahnya sesuai harga kesepakatan tetapi pembayaran dilakukan tidak sekaligus.
Baca juga:
Workshop Developer Properti Bagi Pemula
Kapan dibayarnya? Ya, itulah yang harus dirimu negosiasikan dengan pemilik lahan.
Mungkin saja pembayarannya bertahap selama dua belas bulan, delapan belas bulan atau dua puluh empat bulan.
Bagi kita sebagai developer tentu yang paling baik adalah pembayaran sekecil mungkin di depan dan pembayaran sepanjang mungkin terminnya.
Sehingga kebutuhan modal untuk kebutuhan proyek menjadi lebih kecil.
Bayangkan jika dirimu akan membeli lahan seharga satu milyar, jika dirimu tidak bisa negosiasi pembayaran maka uang satu milyar itu wajib ada untuk membeli lahan.
Lain halnya jika dirimu bisa negosiasi cara bayar, misalnya si pemilik bersedia dibayar secara bertahap selama delapan belas bulan dengan uang muka sebesar seratus juta rupiah.
Nah, dengan kondisi ini, dirimu hanya butuh uang seratus juta saat memulai proyek.
Naikkan harganya
Kenapa pemilik lahan bersedia dibayar dengan cara bertahap?
Salah satu strateginya adalah dengan cara menaikkan harganya dari harga jika tanah dibayar tunai.
Jadi dengan mereka menerima harga tanah lebih lama lunasnya, mereka mendapatkan kelebihan harga.
Anggaplah ada kenaikan harga selama tanah belum dibayar.
Tentu saja itu untuk tanah saja, untuk pekerjaan lainnya masih membutuhkan beberapa rupiah lagi.
Misalnya untuk mengurus perijinan, mengerjakan persiapan lahan, membangun unit rumah dan lain-lain.
Mencari Modal Untuk Mengerjakan Pekerjaan Fisik Proyek
Setelah tanah didapat maka banyak pekerjaan besar yang membutuhkan modal sudah menunggu, yaitu memulai mengurus legalitas, mengerjakan pekerjaan fisik dan pekerjaan lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan modal untuk pekerjaan-pekerjaan ini, dirimu bisa mencari investor untuk mendanainya.
Carilah investor yang bersedia membiayai proyekmu. Kepada investor dirimu bisa tawarkan bagi hasil proyek.
Bagaimana cara mencari investor? Prinsipnya adalah tawarkan sesuatu yang tidak mungkin ditolak oleh mereka.
Jadi jika mereka menolak penawaranmu maka seakan-akan mereka amat rugi.
Itulah kondisi yang musti dirimu bangun untuk menghadapi investor.
Satu lagi kuncinya, jangan mengandalkan satu investor saja. Pastikan posisimu sebagai orang yang membawa opportunity yang bagus kepada banyak orang.
Sehingga banyak orang yang tertarik. Dirimu tinggal pilih mana yang cucok.
Memanfaatkan Strategi Bayar Kepada Rekanan
Dalam membangun proyek ada beberapa strategi yang bisa dirimu manfaatkan.
Salah satunya adalah dengan cara meng-hire kontraktor untuk mengerjakannya.
Inilah untungnya apabila pembayaran ke kontraktor bisa dibayar setelah pekerjaan selesai atau jamak dikenal sebagai turn key. Maka kebutuhan modalmu bisa direduksi lagi.
Kenapa ada kontraktor yang mau dibayar belakang?
Ya karena kita menawarkan sesuai yang menarik kepada mereka dalam hal kelebihan harga.
Jadi harga yang kita tawarkan kepada kontraktor itu lebih tinggi dibanding cara bayar termin by progress atau cost and fee.
Lihat artikel lainnya:- Naikkan Harga, Jika Negosiasi dengan Pemilik Lahan Mentok
- Cara Mensiasati Kebutuhan Modal Besar untuk Menjadi Developer Properti
- Ini Caranya Supaya Teman Mau Membiayai Proyek
- Cara Mudah ‘Mengakali’ Kebutuhan Modal Untuk Membangun Proyek Properti
- Begini Cara Mencari Tanah Untuk Proyek Bagi Orang Yang Tidak Punya Modal
- Menjadi Developer Properti Itu Harus Mampu Menggerakkan Dukungan Dari Orang Lain
- Jadi Developer Properti Itu Profitnya Gurih Lho
- Menjadi Developer Properti Tanpa Modal Itu Berat, Bahkan Tidak Mungkin. Tetapi Tanpa Modal Dari Kantong Sendiri Amat Mungkin
- Bagaimana Mencari Lahan untuk Dijadikan Proyek Properti Jika Dirimu Tidak Punya Uang
- Ini Dia Halangan Menjadi Developer Properti Bagi Pemula dan Cara Mengatasinya
- Strategi Negosiasi dengan Pemilik Lahan: Naikkan Saja Harganya
- Ia Suka Kopi Susu Kiri, Tawarkan Kopi Susu Kanan, Mungkin Saja Ia Suka
- Menjadi Developer Properti Tanpa Modal Itu Tidak Mungkin, Tetapi Tanpa Modal Dari Kantong Sendiri Amat Mungkin, Hanya Saja Banyak Syaratnya!
- Jika Pemilik Lahan Minta Tanahnya Dibayar Tunai Apa Yang Harus Anda Lakukan?
- Begini Langkah-langkah Mengembangkan Proyek Tanpa Bank Tapi Dirimu Juga Tidak Punya Modal
