Tidak mungkin menjadi developer tanpa modal
Sampai sekarang masih banyak yang menanya langsung ke saya baik dengan cara menelepon ataupun melalui WA. Apakah bisa menjadi developer properti tanpa modal?
Saya selalu menjawab bahwa tidak mungkin menjadi developer tanpa modal. Karena bisnis developer properti itu adalah bisnis yang padat modal.
Mari kita lihat apa saja kegiatan yang memerlukan modal di awal. Yang jelas untuk membeli lahan perlu modal.
Lahan tidak perlu dibeli, bisa kerjasama dengan pemilik lahan
Untuk membeli lahan ini bisa diatasi dengan cara kerjasama dengan pemilik lahan. Artinya lahan tidak perlu dibeli. Tetapi dengan cara tertentu pemilik lahan menyerahkan lahannya untuk dikelola menjadi proyek properti.
Cara ini memungkinkan banget. Karena sudah banyak dilakukan kerjasama lahan. Prinsip dasarnya adalah pemilik lahan selain mendapatkan harga tanahnya juga mendapatkan bagian dari keuntungan proyek. Berapa besarnya? Ya sesuai kesepakatan saja.
Yang paling adil adalah dihitung semua biaya proyek, diproporsionalkan dengan harga lahan. Itu cara yang adil.
Jika harga tanah setara dengan 30% dari biaya proyek maka hak pemilik lahan juga tigapuluh persen dari laba. Demikian selanjutnya. Ini dengan cara proporsional.
Kendalanya dengan cara ini adalah dalam hal menyepakati harga tanah. Biasanya pemilik lahan minta harga tinggi, sementara developer tentu sudah memiliki hitungan tersendiri.
Ada lagi cara yang lebih adil, yaitu harga tanah tidak perlu disepakati, tetapi langsung dimasukkan ke dalam bagian laba untuk pemilik lahan.
Nah, dengan cara ini bagian pemilik lahan biasanya lebih besar. Biasanya sudah terwakili jika pemilik lahan mendapatkan bagian limapuluh persen dari laba proyek.
Jadi dengan strategi kerjasama lahan ini maka kebutuhan modal untuk membeli tanah bisa diatasi. Jikapun ada biasanya pemilik lahan minta uang keseriusan di depan. Sekedar uang ikatan saja bisa juga.
Mengurus perijinan
Biaya selanjutnya yang wajib dipenuhi adalah untuk mengurus perijinan. Nah, biaya ini sifatnya wajib. Karena proyek tidak mungkin bisa dikerjakan tanpa adanya perijinan. Yang ujungnya adalah Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Langkah mengurus perijinan ini amat panjang karena banyak sekali rekomendasi dari berbagai instansi sebagai syarat terbitnya IMB.
Dari awal sudah perlu rekomendasi warga, lurah atau kepala desa, dan rekomendasi camat.
Selanjutnya butuh rekomendasi teknis dari beberapa instansi seperti peil banjir, tempat pembuangan sampah, Amdal/UKL-UPL/SPPL, rekomendasi Andalalin, rekomendasi pemakaman umum, penerangan jalan, rekomendasi dari penyediaan air minum, listrik, dan rekomendasi lainnya.
Semua kegiatan ini wajib butuh dana, sekurangnya dana untuk biaya retribusi dan konsultan. Tak ketinggalan juga dana untuk biaya jasa pengurusan. Jika mengurus perijinan ini dikuasakan kepada orang lain.
Biaya mempersiapkan lahan
Biaya untuk mempersiapkan jalan ini jumlahnya relatif tergantung kondisi masing-masing proyek. Jika lahannya sudah matang, dalam artian sudah berupa tanah keras, datar, hanya butuh pemersihan saja, maka tidak butuh biaya yang amat besar.
Namun jika lahannya masih berupa sawah, tanah rawa atau empang atau bentuk lainnya maka butuh modal yang cukup besar juga. Kegiatan ini wajib butuh modal di awal.
Pekerjaan infrastruktur bisa dikerjakan paralel dengan kegiatan pemasaran, dengan syarat perijinan sudah beres.
Menjadi developer tanpa modal dari kantong sendiri
Jadi melihat langkah dalam melaksanakan proyek ini tidak mungkin memulai sebuah proyek tanpa modal, tetapi tanpa modal dari kantong sendiri amat memungkinkan.
Maksudnya untuk mengerjakan proyek tersebut bisa dengan berkerjasama dengan orang yang bersedia membiayai pembangunan proyek tersebut. Tentu saja ada caranya supaya ada orang yang tertarik membiayai proyek Anda.
Caranya bagaimana?
Baca terus di blog ini karena sudah banyak sekali artikel yang membahas tentang mencari investor untuk proyek Anda.
Keep read
Lihat artikel lainnya:- Jadi Developer Properti Itu Profitnya Gurih Lho
- Kerjasama Lahan: Begini Strategi Menawarkan Laba yang Menarik Kepada Pemilik Lahan
- Cara Mensiasati Kebutuhan Modal Besar untuk Menjadi Developer Properti
- Menjadi Developer Properti Tanpa Modal Itu Tidak Mungkin, Tetapi Tanpa Modal Dari Kantong Sendiri Amat Mungkin, Hanya Saja Banyak Syaratnya!
- Cara Mudah ‘Mengakali’ Kebutuhan Modal Untuk Membangun Proyek Properti
- Pintar-pintar Memanfaatkan Sumber Daya Orang Lain untuk Membangun Bisnis Properti
- Ini Caranya Supaya Teman Mau Membiayai Proyek
- Begini Cara Mencari Tanah Untuk Proyek Bagi Orang Yang Tidak Punya Modal
- Menjadi Developer Properti Itu Harus Mampu Menggerakkan Dukungan Dari Orang Lain
- Begini Cara Mensiasati Kebutuhan Modal yang Besar di Bisnis Properti
- Begini Cara Kerjasama Lahan untuk Developer
- Begini Kerjasama Lahan dengan Perhitungan Bagi Unit untuk Pembangunan Proyek Properti
- Jika Pemilik Lahan Minta Tanahnya Dibayar Tunai Apa Yang Harus Anda Lakukan?
- Begini Cara Developer Mencari Pendanaan untuk Proyek, Mudah
- Cara Kerjasama Lahan untuk Dibangun Perumahan
