Dapatkan dukungan dari orang lain

Salah satu syarat untuk bisa sukses di bisnis developer properti adalah mampu menggerakkan dukungan orang lain.

Dukungan tersebut bisa berupa penyediaan lahan, tenaga, keahlian, modal dan sumber daya lain.

Hal ini menjadi krusial ketika Anda tidak punya sumber daya untuk menjadi seorang pengembang properti

Jika dilihat, Anda tidak punya tanah sendiri, lihat dari perjalanan bisnis sebelumnya Anda juga bukanlah seorang developer. 

Dan apabila melihat ke dalam kantong, Anda bukanlah orang kaya yang memiliki uang banyak untuk menjadi developer properti.

Seperti diketahui bahwa menjadi developer properti itu butuh modal besar. Modal tersebut diantaranya adalah untuk membeli tanah, mengurus perizinan, membangun fisik proyek dan membiayai kegiatan pemasaran proyek.

Dukungan pemilik lahan pada saat tidak punya lahan

Dengan mampu menggerakkan dukungan dari orang lain, maka pada saat Anda yang tidak punya lahan untuk dijadikan proyek, Anda bisa menemukan orang lain yang memiliki lahan, dan setuju untuk dibangun proyek properti.

Lahan tersebut baik dengan cara dibeli maupun tidak dibeli, tergantung kondisi. Jika mampu membeli lahan tentu lebih bagus, langkah menjadi developer properti menjadi sedikit lebih ringan.

Namun jika Anda tidak punya uang untuk membeli lahan maka Anda harus bisa menemukan orang yang bersedia menyerahkan lahannya untuk dikembangkan menjadi proyek properti tanpa dibeli.

Tentu saja dengan strategi tertetu, bisa dengan penawaran kerjasama, bisa juga dengan pembayaran secara bertahap. Intinya tanah untuk proyek tersebut tidak perlu dibeli atau dibayar tunai di depan, sehingga di awal tidak butuh uang untuk membeli lahan.

Dukugan dari orang yang memiliki keahlian

Dukungan selanjutnya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah proyek properti adalah tenaga atau keahlian. Anda harus menemukan orang yang memiliki keahlian untuk mengembangkan sebuah proyek properti.

Misalnya untuk mengurus legalitas serahkan kepada seseorang yang memang ahli dalam mengurusnya. Sedangkan untuk membuat perencanaan Anda harus menemukan orang yang ahli dalam membuat perencanaan.

Dalam kondisi normal memang mudah menemukan mereka, karena banyak sekali orang yang berprofesi sesuai kebutuhan. Untuk mengurus legalitas bisa diserahkan kepada kantor notaris atau biro jasa yang memang lingkup kerjanya mengurus legalitas proyek.

Sedangkan untuk membuat perencanaan proyek, Anda bisa menyewa banyak orang yang berprofesi sebagai arsitek, konsultan perencana atau yang lainnya. Sama dengan profesi mengurus legalitas, dalam kondisi normal tentu mudah sekali menemukan seorang arsitek atau perencana.

Tetapi kondisi Anda yang baru saja memulai, tidak punya modal yang cukup, maka strategi memanfaatkan dukungan mereka dengan tanpa biaya perlu difikirkan.

Contohnya adalah dengan cara menawarkan bagi hasil proyek, orang yang mengurus legalitas ditawarkan bagian dari laba proyek, demikian juga seorang perencana atau arsitek, bisa juga ditawarkan dengan cara pembayaran di belakang dengan skema bagi hasil.

Berapa persentasenya tergantung kesepakatan saja, biasanya untuk arsitek yang bersedia dibayar dengan cara bagi hasil bagiannya maksimal 7% sampai dengan 10%. Lingkup kerjanya semua tentang perencanaan; mulai dari desain skematik, artist impression atau marketing tools, video animasi, sampai dengan gambar kerja untuk kebutuhan mengajukan perijinan.

Dukungan modal pada saat Anda tidak punya modal

Dukungan yang tidak kalah penting yang harus Anda dapatkan adalah dukungan modal. Karena bisnis properti sebagai developer adalah bisnis yang padat modal. Sehingga mutlak butuh modal untuk mengembangkan sebuah proyek properti.

Modal di awal dibutuhkan terutama sekali untuk mengurus legalitas dan pekerjaan persiapan lokasi. Kedua jenis biaya awal proyek ini bersifat variabel atau tergantung dimana lokasinya dan kondisi fisiknya.

Nah, PR terbesar Anda adalah menemukan orang yang bersedia membiayai proyek Anda. Tentu saja mereka bersedia membiayai proyek dengan skema tertentu yang menurut mereka menguntungkan bagi mereka.

Pertanyaan seorang investor itu tidak jauh-jauh dari berapa modal saya dibutuhkan, kapan dikembalikan dan berapa keuntungannya. Satu lagi yang tak kalah penting adalah skema pengamanan uang mereka.

Apabila seorang developer sanggup meramu pertanyaan di atas menjadi sebuah skema investasi yang menarik maka tidak sulit mencari investor. Karena di dunia ini unik, banyak sekali orang yang memiliki uang tunai tetapi tidak bisa menemukan partner yang tepat untuk tempat investasi mereka. Umumnya terkait isu kepercayaan.

Di lain pihak banyak orang yang sedang membutuhkan modal tetapi tidak menemukan orang yang bersedia menjadi investornya.

Saat itulah Anda hadir menawarkan investasi dengan penawaran yang sangat menguntungkan dan mampu dipercaya oleh mereka.

Lihat artikel lainnya:
Menjadi Developer Properti Itu Harus Mampu Menggerakkan Dukungan Dari Orang Lain
Tagged on:                                         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti