workshop developer properti

Menjadi developer properti butuh ilmu

Jika Anda seorang pemula di bisnis properti khususnya jika Anda ingin menjadi seorang developer properti maka mutlak Anda membutuhkan ilmunya terlebih dahulu.

Karena jika menjadi pengembang properti Anda perlakukan seperti bisnis biasa maka akibatnya bisa berbahaya.

Maksudnya bagaimana?

Jika Anda menjadi pengembang properti tanpa ilmu dan perhitungan dan analisa maka bisa menyebabkan Anda terjebak di dalam masalah.

Karena sifat bisnis developer properti itu yang padat modal, padat orang dan padat legalitas.

Bisnis developer properti padat modal

Padat modal maksudnya adalah untuk mengembangkan sebuah proyek properti butuh modal besar. Modal pertama yang dibutuhkan adalah modal untuk membeli lahan, jika lahan belum punya.

Enaknya di bisnis properti itu modal untuk membiayai proyek bisa dari orang lain atau investor. Dengan demikian kita bertanggungjawab mengembalikan uang investor beserta keuntungannya.

Modal selanjutnya yang dibutuhkan adalah untuk mengurus perijinan dan membangun fisik proyek. Modal ini mutlak dibutuhkan di awal karena supaya proyek bisa dikerjakan, harus diurus perijinan dulu.

Uang untuk mengurus perijinan dan fisik proyek ini bisa menggunakan uang dari investor juga, jadi kebutuhan modal yang dimintakan kepada investor termasuk untuk mengurus perijinan dan membangun fisik proyek.

Bayangkan jika Anda mengelola proyek asal jadi tanpa ilmu, maka proyek bisa berantakan dan uang investor tidak bisa dikembalikan. Masalah muncul jika ada tuntutan dari investor untuk mengembalikan uangnya.

Bisnis developer properti padat orang

Selain pada modal, bisnis developer properti juga padat orang. Maksudnya adalah dalam pengembangan sebuah proyek properti banyak sekali orang yang terlibat.

Ada orang yang terlibat secara langsung, juga ada yang terlibat secara tidak langsung.

Terlibat secara langsung adalah orang yang langsung berhubungan dengan pengembangan proyek seperti Notaris, kontraktor, suplier material, surveyor, arsitek, desainer grafis, tukang,  dan vendor-vendor untuk pengerjaan proyek.

Selanjutnya ada juga yang tidak terlibat secara langsung adalah kepala desa, lurah, camat, petugas BPN dan lain-lain.

Jika dilihat dari bidang bisnis/industri yang mempengaruhi pengembangan sebuah proyek properti maka ada lebih kurang 170 bidang bisnis yang dipengaruhi dan mempengaruhi proyek properti. 

Diantaranya adalah industri material seperti semen, besi, alumunium, kaca dan material proyek lainnya. Selain industri material ada juga industri perabot dan perkakas rumah tangga dan furnitur.

Disamping industri-industri tersebut ada lagi industri yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis developer properti yaitu industri elektronik seperti AC, TV, kulkas dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Hubungannya adalah ketika orang membeli rumah atau apartemen baru, dan ingin menempatinya maka orang tersebut akan membeli barang-barang elektronik baru.

Bisnis developer properti padat legalitas

Pengembangan sebuah proyek properti sangat bergantung kepada pengurusan legalitas. Jika legalitas clean and clear maka pengembangan proyek berjalan lancar namun jika legalitas bermasalah maka pengembangan proyek bisa bermasalah.

Legalitas yang dimaksud di sini adalah sertifikasi dan perizinan.

Legalitas sertifikat

Sertifikasi diurus ke kantor pertanahan setempat sampai terbitnya sertfikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama pengembang. 

Jika pengembang tidak berbadan hukum atau sebagai orang pribadi saja maka legalitas sertifikasinya berupa Sertifikat Hak Milik (SHM).

Legalitas perizinan

Legalitas selanjutnya adalah dalam bentuk perizinan. Saat ini perizinan proyek dalam bentuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

PBG diurus secara online melalui website yang disediakan oleh pemerintah yaitu hxxps://simbg.pu.go.id

Tetapi walaupun PBG diurus secara online, persyaratan untuk mengurus PBG tersebut diurus terlebih dahulu ke dinas yang ada di daerah setempat, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemakaman, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Tata Air dan dinas lainnya seperti disyaratkan peraturan.

Cari ilmunya dengan pengikuti workshop developer properti

Nah, untuk menghindari Anda terjebak dalam masalah tersebutlah dibutuhkan ilmunya terlebih dahulu, dan ilmunya bisa Anda dapatkan dengan mengikuti workshop developer properti.

Di dalam workshop tersebut Anda akan mendapatkan ilmu sehingga Anda memahami bisnis developer properti itu dengan benar dan memahami cara menjalankan bisnisnya.

Dengan memahami bisnis pengembangan properti dengan benar maka Anda bisa melakukannya sehingga sukses menjalankan profesi sebagai pengembang properti.

Karena di dalam workshop Anda akan diajari langkah demi langkah menjadi pengembang properti sehingga Anda akan terhindar dari kesalahan yang bisa mengakibatkan gagalnya proyek.

Di samping diajari langkah demi langkah menjadi pengembang properti, dalam workshop Anda juga akan diajari metodologi kelola proyek yang benar sehingga Anda terhindar dari trial and error dalam menjalankan proyek.

Selanjutnya keuntungan yang didapat jika mengikuti workshop adalah menambah jaringan di antara pebisnis properti sehingga banyak sharing informasi yang didapat. Dan juga bisa mendapatkan partner bisnis.

Lihat artikel lainnya:
Kenapa Anda Perlu Ikut Workshop Developer Properti?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti