Marketing adalah ujung tombak kesuksesan proyek properti
Sukses pemasaran merupakan syarat mutlak sebuah proyek berjalan lancar. Ya, ngga salah kata banyak orang bahwa pemasaran adalah ujung tombak kesuksesan sebuah bisnis tak terkecuali di bidang properti.
Jika pemasaran terkendala maka proyek tersebut harus diberi perhatian lebih. Musti dibuat strategi yang bisa menghilangkan kendala dalam pemasaran tersebut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan; mendandani produk, merubah produk, merubah strategi pemasaran, meningkatkan mutu produk, menambah tenaga marketing, menambah anggaran pemasaran dan lain sebagainya.
Nah, kali ini saya akan membahas strategi-strategi tersebut untuk meningkatkan penjualan dengan cara mendandani produk supaya menarik konsumen.
Strategi-strategi ini mudah saja dilakukan jika keuangan proyek dalam kondisi baik-baik saja. Artinya tersedia cukup uang untuk membiayainya.
Namun jika keuangan proyek sedang tidak bagus, kembang kempis tentu strategi ini agak sulit dilakukan karena mendandani produk itu butuh anggaran.
Mendandani produk
Mendandani produk adalah mempercantik tampilan produk. Untuk mempercantik tampilan produk ini membutuhkan anggaran. Besarnya anggaran yang dibutuhkan tergantung jenis produknya.
Untuk produk yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan untuk mempercantik produk untuk kalangan menengah ke atas.
Intinya untuk memperbaiki produk itu memerlukan anggaran, jika hanya tersedia sedikit anggaran, bisa diakali dengan mempercantik bagian depan saja. Artinya yang akan diperbaiki hanyalah bagian-bagian yang sering terlihat oleh calon pembeli.
Anak gadis bibir bergincu merah
Jika itu anak gadis maka yang diperindah bagian muka saja, bibirnya diberi gincu yang merah ranum, pipinya diberi sentuhan blos-on dengan warna yang menggairahkan sehingga membuat tertarik siapapun yang melihatnya.
Jikalau itu kawasan perumahan, makan yang dirapikan bagian depan saja, gate dibuat menarik walaupun tidak mahal, di depan dibuat taman bunga dari bunga biasa-biasa saja yang penting warna-warni.
Rumah contoh
Jika itu unit rumah contoh, maka bagian depan mutlak diberi sentuhan finishing yang indah menawan walaupun di bagian dalam dan belakang belum dikerjakan. Yang penting bagian depan sudah cantik.
Kenapa sebagian-sebagian saja yang dikerjakan?
Ya, karena tidak tersedia cukup uang untuk membiayainya. Sementara kita butuh mempercantik penampilan untuk menarik calon konsumen.
Jika tersedia cukup uang tentu lebih baik dibangun sampai selesai, sehingga kawasan perumahan menjadi indah dan sedap dipandang.
Diharapkan dengan strategi ini calon konsumen yang melihat sudah mendapatkan gambaran positif terhadap apa yang akan dibelinya.
Merubah produk
Merubah produk mungkin saja dilakukan, tetapi ini dilakukan sebagai langkah terakhir untuk memperlancar penjualan.
Merubah produk bisa dengan cara memperbesar atau memperkecil rumah (luas kavelingnya), atau bisa juga sekedar merubah desain.
Memperbesar dan memperkecil ukuran
Memperbesar ukuran unit rumah bisa saja dilakukan jika ukuran unit rumah dirasa tidak cukup dengan skema desain yang dikembangkan.
Misalnya di desain awal luas tanahnya adalah 60 m2 maka diubah menjadi 72 atau bahkan lebih besar lagi.
Sementara memperkecil ukuran unit rumah bisa dilakukan apabila ukuran rumah tersebut (terutama luasan kavelingnya) dirasa kurang cocok.
Misalnya sudah selesai desain untuk unit rumah tipe kaveling 84 atau 72, tetapi setelah mempertimbangkan harga jual, supaya harga jual bisa menjadi lebih rendah maka bisa saja kaveling-kaveling tersebut dibuat menjadi lebih kecil, misalnya satu unit rumah luas kavelingnya adalah 60 atau mungkin lebih kecil.
Pertimbangannya adalah dengan luasan kaveling lebih kecil tentu saja harga jual unit rumah nantinya menjadi lebih rendah juga dan dengan melihat kondisi pasar mungkin saja harga rumah yang lebih rendah lebih mudah menjualnya.
Merubah strategi pemasaran
Strategi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara merubah strategi pemasaran. Saat ini mungkin saja pemasaran lebih banyak dilakukan secara tradisional maka diubah menjadi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi.
Misalnya tenaga marketing saat ini masih fokus berjualan dengan strategi sebar brosur secara masif, sekarang para tenaga marketing lebih diarahkan untuk memasarkan secara online.
Pemasaran secara online bisa dengan memanfaatkan semua media pemasaran digital seperti memasarkan di portal jual beli properti, membuat website proyek, memasarkan di media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, termasuk memasarkan di Google.
Dengan memasarkan secara online atau dengan media digital maka yang harus dipersiapkan pertama sekali adalah digital marketing tools seperti gambar-gambar dan video-video proyek.
Strategi selanjutnya bisa juga dengan memasarkan secara langsung kepada pasar yang dituju secara kolektif. Dengan strategi pemasaran ini mungkin saja produk lebih mudah terjual.
Meningkatkan mutu produk dan bonus untuk konsumen
Strategi lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara meningkatkan mutu produk dan menambahkan bonus-bonus untuk konsumen.
Meningkatkan mutu produk dengan cara merubah material dengan material yang lebih baik mutunya.
Karena dalam membangun sebuah produk properti ada pilihan material seperti material untuk lantai, finishing dinding, kusen, pintu, jendela, material atap, plafon, dan material lainnya.
Material-material untuk komponen arsitektur tersebut bisa saja diganti sesuai dengan kebutuhan kecuali untuk material struktur harus dengan material yang menjamin aspek keamanan.
Menambah tenaga marketing
Strategi lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan cara menambah tenaga marketing. Tenaga marketing yang perlu direkrut adalah tenaga marketing yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Misalnya ketika tenaga marketing offline dirasa kurang, maka tenaga marketing yang ditambah adalah untuk meningkatkan giat pemasaran offline.
Tenaga marketing offline ini diperlukan jika pemasaran dilkaukan juga dengan cara canvasing di lokasi tertentu. Maka dibutuhkan tenaga marketing untuk kegiatan canvasing tersebut.
Bisa juga jika strategi pemasaran akan lebih difokuskan untuk pemasaran online atau digital marketing maka tenaga digital marketing yang harus ditambah atau sekurangnya kemampuannya yang ditingkatkan.
Atau mungkin saja tenaga untuk membuat gdigital tools marketing tersebut yang ditambahkan atau ditingkatkan kemampuannya sehingga tools marketing yang dihasilkan lebih bagus.
Menambah anggaran marketing
Strategi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara menambah anggaran marketing.
Penambahan anggaran marketing offline
Penambahan anggaran marketing offline bisa dilakukan dengan cara misalnya menambah slot iklan offline seperti billboard, spanduk, videotron, meningkatkan mutu brosur atau flyer, dan lain-lain.
Penambahan anggaran marketing online
Menambah anggaran marketing online adalah dengan cara membuat iklan lebih sering muncul di media iklan atau sosial media.
Karena media iklan online tersebut menerapkan cara pelelangan otomatis (automatic bidding) antara pengiklan.
Jadi siapa yang menawarkan harga yang lebih besar untuk suatu kata kunci maka iklannyalah yang tampil lebih diatas.
Jadi ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang ditargetkan maka pengiklan yang menawarkan harga yang paling tinggilah yang ditempatkan di bagian paling atas di hasil pencarian.
Penambahan anggaran untuk insentif tenaga marketing
Strategi selanjutnya adalah dengan cara penambahan anggaran yang ditujukan kepada tenaga marketing. Misalnya jika berhasil mencapai target yang dietapkan oleh manajemen maka tenaga marketing akan diberikan bonus-bonus.
Bonusnya bisa saja berupa uang tunai, benda populer macam iPhone, seperda motor bahkan mobil, jalan-jalan ke luar negeri, paket umroh atau hadiah lainnya yang sekira bisa menarik bagi tenga marketing.
Penulis: Asriman A. Tanjung, ST
Penulis buku Cara Benar Meraih Sukses Di Bisnis Properti yang diterbitkan Gramedia
Pendiri DEPRINDO (Developer Properti Indonesia), asosiasi developer properti yang sudah diakui pemerintah
Pemilik asriman.com, blog properti nomor 1 di Indonesia
- Ini Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Tenaga Marketing
- Inilah Beberapa Penyebab Proyek Properti Tidak Laku Terjual
- Pentingnya Meeting Harian, Mingguan Dan Bulanan Untuk Mengukur Kinerja Marketing
- Ini Hal Wajib yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Memulai Proyek Properti
- Pentingnya Aspek Marketing dalam Kesuksesan Proyek
- Mainkan Strategi Pemasaran Secara Borongan Untuk Mendapatkan Modal
- Pentingnya Aspek Pasar Dalam Penyusunan Studi Kelayakan Proyek Properti
- Marketing Mix Dalam Memasarkan Proyek Properti Kekinian
- Strategi Pemasaran Perumahan dengan Direct Selling
- Inilah Kenapa Anda Harus Selalu Melakukan Evaluasi Terhadap Program Marketing Proyek
- Strategi Jitu Memasarkan Properti Di Masa Pandemi, Maknyusss
- Strategi Menyusun Rencana Pemasaran Properti
- Cara Mudah Menjual Properti Anda dengan Digital Marketing
- Strategi Penerapan Harga Proyek pada Masa Pertumbuhan sampai Penutupan Proyek
- Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Tenaga Marketing Perumahan?