Ada banyak strategi yang bisa dipraktekkan ketika akan mengakuisisi lahan untuk dibangun proyek properti, diantaranya membeli putus, beli dengan pembayaran bertahap, kerjasama lahan dan menggandeng lembaga pembiayaan dalam membeli lahan. Beli Putus Transaksi yang paling mudah dan tidak butuh pembicaraan
Perhatikan Kondisi Fisik Lahan yang Akan Diakuisisi
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika akan mengakuisisi lahan adalah bentuk fisiknya. Hal ini penting diperhatikan supaya dirimu terhindar dari biaya yang di luar perencanaan. Bayangkan jika tanah sudah diakuisisi tetapi ternyata masih harus butuh biaya untuk merapikan lahan
Begini Cara Menemukan Tanah Kerjasama dan Investor Proyek Properti
Tanah adalah bahan dasar sebuah proyek properti Tanah adalah bahan dasar sebuah proyek properti. Kira-kira sama pentingnya dengan telur ketika akan membuat omelet. Tanpa telur tidak mungkin orang membuat omelet. Kira-kira begitulah analoginya. Kepemilikan tanah inilah yang menjadi masalah bagi
Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti
Bisnis developer properti adalah bisnis yang kompleks Menjadi Developer Properti bukanlah pekerjaan mudah tetapi akan menjadi sangat mudah jika kita tahu rahasianya, menguasai ilmunya dan berinteraksi dengan orang yang telah sukses sebagai pebisnis properti. Tak dapat disangkal bahwa bisnis properti
Cara Mudah Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal
Setiap bisnis memerlukan modal untuk memulai, tidak terkecuali di bisnis properti sebagai developer. Tetapi modal yang dibutuhkan tersebut tidak melulu tentang uang. Ada yang lebih berharga dari sekedar modal uang yaitu kreatifitas. Selain itu ada bisnis yang bisa dilakukan tanpa
Jangan Lupa Survey Langsung Tanah yang Ditawarkan Oleh Broker
Ketika dirimu sudah “diproklamirkan” sebagai seorang developer properti maka akan banyak sekali broker properti yang menawarkan “barang dagangannya” kepadamu. Terutama berupa tanah kosong yang sekira bagus untuk pengembangan proyek properti. Proyek properti ini bisa saja perumahan, apartemen, komplek ruko atau
Apakah Surat Jual Beli di Bawah Tangan Atas Tanah dan Bangunan Sah Secara Hukum?
Banyak pertanyaan yang masuk ke inbox email saya tentang keabsahan jual beli di bawah tangan, apakah sah secara hukum? Surat jual beli bawah tangan sebelum berlakunya PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Untuk menjawab ini, ada dua kondisi;
Menawarkan Proyek Properti Ke Investor, Hal-Hal Yang Harus Dipahami
Proyek properti yang kita jalankan ada kalanya dalam perjalanannya tidak semulus rencananya. Perencanaan arus kas masuk ternyata meleset dari jadwal cashflow yang kita bayangkan. Kendala perijinan, terlambatnya sertifikasi lahan atau hal lain menjadikan penjualan belum bisa dilakukan, tidak ada uang