Aslinya mungkin tidak seperti yang terlihat di foto
Sudah amat sering kita lihat seseorang dalam fotonya begitu bersih, indah dan cantik.
Bersih mukanya, indah kombinasi warna dan cantik secara keseluruhan. Tetapi jika kita lihat aslinya kok ngga kaya gitu. Tidak secantik yang di dalam foto. Apa rahasianya?
Rahasianya tentu saja pada fotonya. Mungkin di-edit menjadi kelewat cantik seperti foto seorang anggota dewan wanita di suatu daerah antah berantah dulu waktu kampanye.
Sampai-sampai masalah ini lanjut ke meja hijau karena ada rival politik yang merasa ada pembohongan publik di sini, karena sesungguhnya orang itu aslinya tidak secantik itu. He.
Selain diedit dengan program tertentu cara lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi fotografi khusus.
Aplikasi ini sudah amat lazim digunakan di jaman now terutama oleh anak-anak muda alay dan lebay yang ingin eksis di dunia persilatan internet.
Mendapatkan dan menggunakan aplikasi ini juga mudah dan gratis, tinggal download di store masing-masing platform.
Baca juga: Lihat di sini materi dan jadwal workshop developer properti bagi pemula
Di platform Android banyak di Googel PlayStore, lainnya juga ada di AppStore besutan Apple. Pilih saja yang cocok yang sesuai dengan maksud penggunaannya.
Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah Camera360, karena aplikasi ini memiliki interface yang friendly sehingga mudah digunakan.
Aplikasi ini memang sudah diprogram untuk membuat halus permukaan muka seseorang. Hasilnya memang lebih cantik, kemerahan, mulus dan enak dilihat.
Camera 360 di bidang properti
Di bidang properti hal ini sudah lama dipraktekkan, dimana sudah amat banyak aplikasi yang bisa membuat gambar-gambar perencanaan rumah lebih indah dari aslinya.
Baik dari sisi desain suasana yang dimunculkan maupun dari sisi kombinasi warna unit rumah.
Lengkap dengan suasana waktu yang diekspos, apakah pada siang hari, sore hari lengkap dengan sinar matahari dan burung-burung yang berterbangan. WOW!
Tetapi saat ini saya tidak mau membahas tentang produk perencanaan, saya ingin mempraktekkan Camera 360 ketika akan memasarkan perumahan yang sudah sedang dibangun.
Bagaimana cara mempraktekkannya?
Percantik hanya bagian muka
Cara mempraktekkannya mudah, jika pada aplikasi foto yang dipercantik hanya muka saja, maka dalam pembangunan perumahan tidak jauh beda, yang dipercantik juga bagian muka.
Artinya sebelum kita membangun secara keseluruhan, maka kita fokuskan pembangunan dan mempercantik bagian depan proyek saja.
Misalnya gerbang dan jalan masuk dibuat bagus dan indah supaya menarik calon konsumen untuk membeli.
Misalnya pada gerbang dibuat ornamen-ornamen artistik, permainan pencahayaan ketika malam hari atau desain apapun yang bisa membuat gate proyek menjadi menarik.
Dengan adanya gerbang dan jalan masuk yang bagus maka calon konsumen beranggapan bahwa proyek betul-betul akan dilaksanakan oleh developer jempolan.
“Lihatlah, gerbangnya saja keren banget, ngga mungkin developer-nya odong-odong, mungkin begitu fikir mereka.”
Unit rumah contoh lengkap dengan fully furnished
Itu tentang gerbang, mari masuk sedikit ke bagian dalam, jika sudah ada unit yang dibangun maka bangunlah rumah tersebut sampai dengan selesai seratus persen.
Jika perlu lengkap dengan interior dan furnished. Sehingga jika ada calon konsumen yang datang mereka akan bisa merasakan calon rumah mereka.
Dengan merasakan langsung tentu beda dengan seandainya mereka hanya melihat perencanaan di brosur atau maket.
Tetapi jangan lupa ketika membuat rumah contoh yang bagus, unit yang akan dibangun untuk konsumen juga mustinya sesuai dengan yang dijanjikan.
Terutama sesuai dengan apa yang dicantumkan di marketing tools. Baik dari sisi material yang digunakan, spesifikasi fisik dan lain-lain.
Jika produk yang dirimu bangun tidak sesuai dengan “janji-janji kampanye” nanti akan membuat konsumen kecewa dan itu akan menjadi alat anti marketing proyekmu kepada dunia.
Calon konsumen pasti akan lebih mendengar konsumen lainnya yang kecewa dibanding berbusa-busa omongan orang marketing-mu.
Maka hati-hati dengan perasaan konsumen. Sayang-sayangilah mereka.
Selamat berproyek!
Lihat artikel lainnya:- SiPetruk; Sistem Pemantauan Konstruksi
- Ini Dia Tips Untuk Mendesain Interior Rumah Sederhana
- Ibunda Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal Menjadi Korban Mafia Tanah
- Inilah Beberapa Penyebab Proyek Properti Tidak Laku Terjual
- Perusahaan Manajemen Konstruksi Dan Proyek Perumahan Subsidi
- Dahsyatnya SiKasep, Sebuah Aplikasi untuk Membeli Rumah Subsidi
- Suksesku Membahagiakanmu Saudaraku
- Nullum Delictum Nula Puna Sine
- Rahasia Mendesain Rumah Sederhana yang Elegan
- Jadi Developer Apa Harus Kaya Dulu (Sebuah Tanya Jawab Imajiner)
- Suhu Politik Memanas
- Begini Cara Memasarkan Perumahan Dengan Membuat Event Sendiri
- Azas Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman: Kesejahteraan
- Strategi Lipstik Bibir Bergincu Untuk Menggaet Konsumen
- [TRUE STORY] Tanahnya Lebih Jauh, Tapi Harganya Lebih Mahal. Lupakan Saja
