Ada sebuah strategi yang bisa dilakukan apabila kita akan membuka proyek properti di suatu lokasi. Terutama lokasi perumahan yang akan dibangun adalah di daerah baru yang belum dikenal kondisi masyarakatnya, baik daya beli maupun kebutuhan terhadap hunian baru.
Strategi ini dilakukan untuk melihat kebutuhan masyarakat terhadap perumahan di lokasi tersebut. Karena jika Anda memaksakan untuk membuka proyek di lokasi yang belum Anda ketahui karakteristiknya maka proyek Anda beresiko.
Cara mudah untuk melihat respon pasar adalah dengan mamasang spanduk di lokasi strategis di sekitar lokasi. Tujuan pemasangan spanduk ini adalah untuk mengetahui seberapa besar respon masyarakat terhadap perumahan yang akan dibangun.
Kira-kira bunyi spanduk tersebut seperti ini:
“TUNDA DULU KEINGINAN ANDA BELI RUMAH, KAMI AKAN HADIR DI TENGAH KOTA ANDA”
Hubungi 0123456789
Redaksionalnya tidak harus seperti ini, bebas berekspresi tetapi tujuannya satu, yaitu ingin melihat respon masyarakat terhadap akan hadirnya perumahan baru.
Spanduk ini akan memberikan warning kepada setiap orang yang ingin membeli rumah bahwa akan dibangun suatu perumahan di dekat lokasi mereka.
Jika seseorang memang berniat akan membeli rumah maka bisa dipastikan dia akan menelepon untuk menanyakan lebih jauh, bisa jadi yang ditanyakan lokasi persisnya, tipe yang akan dibangun berapa, dan harga perumahan yang akan dipasarkan berapa.
Pertanyaan wajib calon konsumen biasanya hanya berkisar antara lokasi, tipe dan harga, belum masuk ke wilayah teknis.
Sediakan nomor telepon fix line bukan nomor HP
Untuk memperlihatkan bahwa pengembang serius dalam rencana pengembangan perumahan, nomor telepon yang dipasang sebaiknya nomor fix line dengan kode wilayah setempat, tapi kalau terpaksa karena belum punya kantor atau anda sebagai developer bermazhab tanpa modal, menggunakan nomor mobile juga ngga apa-apa.
Perhatian calon konsumen hanya pada nomor telepon yang bisa dihubungi.
Nomor telepon yang dipasang sebaiknya dikhususkan untuk keperluan ini, sehingga jawaban yang diberikan tidak seperti orang yang masih menanyakan sesuatu yang baru.
Karena kita sudah tahu bahwa telepon yang berdering sudah pasti ingin menanyakan tentang spanduk!.
Latihlah penerima telepon supaya jawaban yang diberikan betul-betul menggambarkan kesiapan developer dalam membangun, dengan script selling kalau bisa.
Tidak hanya dengan spanduk, media promosi lainnya juga bisa Anda gunakan seperti flyer, brosur dan lain-lain.
Pendeknya Anda harus kreatif menampaikan kepada masyarakat bahwa Anda akan membangun perumahan di lokasi tersebut.
Kapan spanduk ini sebaiknya dipasang?
Spanduk dipasang sebaiknya pada saat kita ditawarkan lokasi, jadi lahan untuk recana perumahan ini belum kita beli. Kita menjanjikan akan melakukan market research dulu kepada pemilik lahan. Jika hasil riset pasar bagus maka akan dilanjutkan dengan mengakuisisi lahannya.
Namun jika hasil pemasangan spanduk tidak seperti yang diharapkan maka Anda harus membatalkan rencana proyek di lokasi tersebut.
Pemasangan spanduk ada biayanya
Pemasangan spanduk seperti ini dikenakan biaya berupa pajak reklame, tapi untuk kebanyakan daerah tidak memerlukan ijin khusus, cukup datangin orang yang dikenal di daerah setempat dan sampaikan maksud ingin memasang spanduk dan ijin tak resmipun keluar… hehehehe…
Jika dalam waktu 1 minggu Anda menerima banyak telepon yang menanyakan rencana proyek Anda maka rencana proyek Anda layak untuk ditindaklanjuti.
Namun jika tidak ada respon dari masyarakat sebaiknya Anda berhitung lagi untuk membuka proyek di lokasi tersebut.
Walaupun harga tanah yang ditawarkan amat murah dan secara hitung-hitungan bisnis pasti menguntungkan.
Tapi logikanya adalah betapapun murahnya harga tanah yang Anda dapatkan jika tidak ada orang yang butuh rumah di lokasi tersebut maka perumahan Anda tidak akan dibeli orang. Sesederhana itu.
Langkah ini tentuk tidak perlu jika Anda akan membuka proyek di lokasi yang sudah ramai. Sudah banyak aktivitas penduduk di sekitar lokasi.
Seperti ada pabrik, ada pasar, ada sekolah, ada perkantoran, ada kantor pemerintahan, maka lokasi seperti ini bisa dipastikan amat tinggi tingkat permintaan terhadap hunian.
Selamat membuka perumahan baru!
Lihat artikel lainnya:- Membuka Proyek Baru Di Lokasi Baru, Lakukan Ini Supaya Proyek Sukses
- Dahsyatnya Umbul-umbul Sebagai Alat Marketing Proyek!
- Cara Mudah Melakukan Studi Mendalam Terhadap Potensi Suatu Lokasi, Sehingga Anda Tidak Terjebak
- Pentingnya Aspek Pasar Dalam Penyusunan Studi Kelayakan Proyek Properti
- Perhatikan Ini Jika Dirimu Ingin Mengembangkan Proyek Di Lokasi yang Baru
- ‘Intimidasi’ Konsumen Dengan Selling Point Produk Anda
- Marketing Mix Dalam Memasarkan Proyek Properti Kekinian
- Lokasi Itu Memang Sudah Ramai Tapi Belum Cocok Dibangun Apartemen. Mungkin 10 Tahun Lagi Baru Pas. Perhatikan Hal-hal Ini
- Ini Hal Wajib yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Memulai Proyek Properti
- Pentingnya Aspek Marketing dalam Kesuksesan Proyek
- Faktor-Faktor Yang Menjamin Kesuksesan Pemasaran Proyek Properti
- Cara Mudah Berternak Properti Bagi Developer
- Begini Cara Menganalisa Harga Tanah yang Layak Dijadikan Proyek
- [TRUE STORY] Tanahnya Lebih Jauh, Tapi Harganya Lebih Mahal. Lupakan Saja
- Ini Beberapa Strategi Mudah untuk Menjual Properti Anda