Bagi developer menjual secepat mungkin dan sebanyak mungkin adalah wajib hukumnya.
Apalagi proyek dikerjakan dengan modal minim, sehingga cash flow adalah segala-galanya.
Banyak yang harus dibayarkan seiring perjalanan waktu seperti membayar cicilan kredit kontruksi, pembayaran kepada suplier atau bisa jadi termin pembayaran harga tanah kepada pemilik lahan sudah jatuh tempo.
Karena anda adalah tipe bisnis properti modal dengkul alias ahlinya kerjasama lahan.. hehehe..
Turunkan target laba Anda
Jalan yang bisa Anda tempuh adalah dengan menurunkan target profit untuk memacu penjualan, bagaimana caranya? Salah satunya dengan menurunkan harga jual produk Anda.
Tapi cara ini biasanya kurang powerful untuk meningkatkan penjualan. Apalagi produk Anda menyasar konsumen yang tidak sensitif terhadap harga.
Tipe konsumen seperti ini lebih mementingkan imbalan atau kenikmatan yang didapatkan apakah sesuai dengan harga yang mereka bayarkan.
Mereka lebih mementingkan mutu produk ketimbang harga. Mereka sanggup dan mau membayar harga lebih asalkan sesuai dengan rupiah yang mereka keluarkan.
Berikan reward kepada tenaga penjual Anda
Cara lainnya yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan reward lebih besar kepada tenaga penjual.
Karena sebenarnya di bidang properti itu berlaku rumus Tidak ada properti yang tidak bisa dijual, jika Anda tidak bisa menjual produk Anda maka kembali ke kalimat di atas bahwa Tidak ada Property yang tidak Bisa Dijual.
Reward lebih ini bisa juga diberikan kepada agen properti. Jika untuk menjualkan properti biasa mereka mendapatkan komisi penjualan sebesar dua setengah persen, maka untuk memacu penjualan Anda bisa memberikan komisi lima persen atau lebih.
Dengan demikian mereka akan dengan sendirinya menjadi lebih terpacu untuk menjual secepat dan sebanyak mungkin. Profit Anda berkurang tetapi penjualan cepat.
Kreatif dan inotatif dalam menjual
Artinya adalah, jika anda tidak bisa menjual produk Anda berarti anda kurang kreatif dan inovatif dalam menjual. Ciptakan cara-cara yang kreatif dan inovatif tersebut.
Menciptakan tim penjual yang kreatif salah satunya dengan rangsangan insentif untuk tenaga penjual jika mereka berhasil menjual.
Keuntungan selanjutnya jika Anda bisa menjual lebih cepat adalah anda bisa mulai mengerjakan proyek lainnya.
Jika dengan harga pada target profit awal anda bisa menyelesaikan tiga proyek selama lima tahun maka dengan target profit yang sudah diturunkan anda bisa mengerjakan enam atau lebih proyek. Dengan demikian secara akumulasi profit Anda bisa lebih besar.
Satu lagi keuntungannya dengan mengelola lebih banyak proyek adalah omset Anda akan menjadi lebih besar dengan demikian nilai jual Anda dimata relasi bisnis juga meningkat.
Lihat artikel lainnya:- Strategi Penerapan Harga Proyek pada Masa Pertumbuhan sampai Penutupan Proyek
- Kesulitan Dalam Menjual Perumahan, Apa yang Harus Dilakukan?
- Caranya; Perbanyak Sumber Informasi Tanah yang Dijual Jika Mencari Tanah Pembayaran Bertahap
- Begini Cara Menetapkan Harga Perumahan dengan Strategi Harga Progresif
- Membeli Lahan Tanpa Modal: Tawar dengan Harga Lebih Tinggi
- Pricing Strategy: Begini Cara Menetapkan Harga Perumahan untuk Memenangkan Persaingan
- Praktek Pembayaran Tanah Secara Bertahap. THIS IS ROCK!
- Begini Cara Menerapkan Bisnis Developer Properti Tanpa Bank
- Lahan Hot Deal Seperti Apa Sih?
- Ini Strategi Negosiasi dengan Pemilik Lahan yang Banyak Diabaikan Orang
- Jika Pemilik Lahan Minta Tanahnya Dibayar Tunai Apa Yang Harus Anda Lakukan?
- Begini Cara Penerapan Strategi Harga untuk Penjualan Perumahan
- Ini yang Harus Dilakukan Jika Penjualan Proyekmu Tersendat
- Negosiasi Cara Bayar Tanah Hanya Jika Pemilik Tidak Banyak
- Ini Pengalaman Saya Negosiasi Lahan Kerjasama
Pingback:10 Powerful Marketing Tips – asriman.com