cara negosiasi tanah

Pada umumnya orang menjual miliknya yang sangat berharga adalah karena suatu kebutuhan.

Demikian juga jika seseorang ingin menjual tanahnya. Sudah pasti ia membutuhkan uang.

Jika ia tidak sedang membutuhkan uang mereka tidak akan menjual tanahnya. Karena tanah termasuk aset yang sangat penting dan sangat berharga.  

Dibiarkanpun tanpa perawatan, harganya akan naik dari tahun ke tahun. Besarnya kenaikannya tentu tergantung lokasi.

Jika boleh memilih orang tidak akan menjual tanah miliknya. Tetapi karena suatu kebutuhan maka mereka terpaksa menjual tanah miliknya.

Pemilik lahan ingin tanahnya dibayar tunai

Ketika seseorang ingin menjual tanah miliknya, mereka selalu ingin dibayar tunai. Itu sangat naluriah.

Mereka beralasan jika tidak dibayar tunai maka nanti mereka akan kesulitan menagih pembayaran selanjutnya, jika pembayaran secara bertahap.

Tetapi untuk luasan tertentu saat ini jarang sekali orang yang bersedia membayar tunai sebidang tanah.

Apalagi seorang developer properti yang akan menggunakan tanah tersebut untuk membangun proyek.

Jika tanah dibayar secara tunai maka modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah proyek menjadi sangat besar.

Karena biasanya porsi tanah mengambil bagian yang cukup besar dari sebuah proyek. Bisa mencapai 30% bahkan lebih.

Jika dibandingkan besarnya modal yang dibutuhkan dengan margin yang didapat, maka proyek itu menjadi tidak menarik.

Tawarkan beberapa solusi

Jika pemilik lahan minta tanahnya dibayar tunai, sementara Anda tidak bersedia (tidak bisa) membayar secara tunai, maka ada beberapa penawaran yang bisa Anda ajukan kepada pemilik lahan tersebut.

Naikkan harganya

Penawaran pertama adalah naikkan harganya, tetapi dengan syarat pembayaran tidak tunai di depan. Jika Anda menawar harga tanah lebih tinggi mungkin saja akan diterima walaupun pembayaran secara bertahap.

Karena pemilik lahan akan mendapatkan harga lebih dari yang diminta.

Hanya saja ia menerima semua harga tanahnya tidak dalam sekali waktu. Kenaikan harga itu menjadi alat penyeimbang ia tidak menerima harga tanah sekaligus.

Bisa juga dianggap sebagai kenaikan harga tanah dalam waktu tertentu.

Misalnya pelunasan dalam jangka waktu 2 tahun, maka harga tanah bisa dinaikkan 20%, dengan perhitungan kenaikannya 10% pertahun.

Berikan bagian laba untuk pemilik lahan

Penawaran selanjutnya yang bisa Anda ajukan adalah selain mendapatkan harga tanahnya, pemilik lahan juga mendapat bagian dari laba proyek.

Skema ini sama saja dengan menaikkan harga tanah tetapi dengan pola yang berbeda.

Jika dengan menaikkan harga tanah jumlah kenaikannya sudah ditentukan.

Tetapi dengan memberikan bagian dari laba proyek, besarnya masih belum bisa ditentukan, tergantung dari besarnya laba proyek nantinya. Karena dasar perhitungannya adalah persentase bukan nominal

Dengan skema memberikan laba proyek ini terbuka juga kemungkinan pemilik lahan ikut serta dalam pengelolaan proyek.

Karena mungkin saja ia ingin ikut mengawasi pengerjaan proyek di lahan miliknya, jadi tidak dilepas begitu saja kepada developer.

Pola seperti ini sering juga disebut dengan kerjasama lahan.

Memang pola ini jarang disepakati oleh pemilik lahan karena pada umumnya pemilik lahan tidak mau dipusingkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan proyek.

Skema yang sering disepakati oleh pemilik lahan adalah pembayaran bertahap dengan harga dinaikkan.

Karena dengan skema ini pemilik lahan tidak perlu ikut memikirkan proyek. Dia hanya tahun bahwa ketika jatuh tempo tanahnya musti dibayar.

Dia tidak mau tahu proyek berjalan atau tidak. Penjualan proyek lancar atau tidak.

Sementara dari sisi developerpun skema pembayaran bertahap dengan termin pembayaran tertentu lebih disukai.

Karena developer para umumnya tidak suka orang luar ikut serta dalam pengelolaan proyek. Bisa saja nanti akan menghambat pengerjaan proyek.

Lihat artikel lainnya:
Jika Pemilik Lahan Minta Tanahnya Dibayar Tunai Apa Yang Harus Anda Lakukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti