Menjadi broker properti itu mudah dan tanpa modal

Menjadi broker properti bisa Anda praktekkan ketika ingin terjun di bisnis properti. Karena menjadi broker properti ini mudah dilakukan dan bisa dilakukan tanpa modal.

Kenapa menjadi broker properti bisa dilakukan tanpa modal?

Karena pemilik properti yang akan dibantu pemasaran propertinya tidak meminta uang dalam bentuk apapun.

Dia bahkan merasa terbantu dengan kehadiran Anda karena dia tidak perlu lagi bersusah payah menjualkan sendiri propertinya.  

Tantangan terbesar profesi ini adalah anda harus bekerja keras untuk mendapatkan properti yang pemiliknya bersedia anda bantu penjualannya.

Tanpa usaha keras Anda akan kesulitan sukses di bidang ini. Jangan pernah mengandalkan informasi dari mulut ke mulut tentang properti yang dijual.

Wajib kenal langsung dengan pemilik properti

Anda harus kenal langsung dengan pemilik properti. Karena dunia perbrokeran properti Indonesia diramaikan oleh broker jenis ini.

Mereka memasarkan properti yang didapat dari mulut ke mulut, dari handphone ke handphone. Sebaiknya Anda jangan melakukan ini jika ingin sukses sebagai broker properti

Jika tidak bisa kenal dengan pemilik properti usahakan Anda kenal dengan orang yang kenal dengan pemilik properti. Jadi nantinya jika terjadi penjualan Anda akan berbagi fee dengan broker tersebut.

Buyer broker dan seller broker

Istilahnya Anda berada di pihak buyer atau kerennya buyer broker dan ada broker lain yang mengenal langsung pemilik, dia disebut broker pemilik atau seller broker. Anda harus berbagi fee dengan mereka dengan bagian masing-masing sama besar. Dalam dunia perbrokeran kondisi ini biasa dikenal dengan istilah cobroke atau cobroking.

Jadi prinsipnya adalah anda harus mengenal salah satu dari pemilik atau pembeli, jangan berada di tengah-tengah tanpa mengenal salah satu dari mereka, kerjaan anda akan menjadi sia-sia.

Kenapa saya mengatakan ini? Karena saya sudah pernah berada di posisi tersebut dan saya juga mengenal banyak teman yang berada di posisi yang sama. Hasilnya sudah bisa ditebak, banyak gagalnya daripada suksesnya.

Wajib menguasai product knowledge

Hal lainnya yang harus anda pastikan adalah kuasai product knowledge-nya. Maksudnya adalah anda harus mengetahui segala sesuatu tentang properti yang sedang dijual.

Misalnya jika yang dijual adalah rumah, maka anda harus mengetahui detil dari rumah tersebut, seperti luas tanahnya, luas bangunannya, sertifikatnya apa, apa kelebihan dan kekurangan rumahnya.

Lalu pasarkan secara online

Setelah mengenal product knowledge-nya anda bisa memasarkan properti tersebut dengan berbagai cara. Cara yang amat mudah dilakukan adalah memasarkan di media daring (online) di portal jual beli properti.

Anda tidak membutuhkan uang untuk melistingnya di portal jual beli properti tersebut karena untuk mendaftarkan diri dan menjual properti tidak dipungut biaya.

Karena pada umumnya portal jual beli tersebut menyediakan fasilitas member gratis disamping member berbayar. Dengan hanya menjadi member gratis anda sudah bisa memasarkan properti anda.

Hanya saja memang produk Anda bersaing dengan banyak sekali properti karena portal jual beli ini memiliki banyak member yang juga memasarkan properti mereka.

Bikin blog gratisan juga bisa

Cara lainnya anda bisa membuat sendiri blog di platform gratisan yang banyak tersedia di internet. Platform yang paling populer adalah blogspot dan wordpress. Kunjungi alamat web-nya dan anda akan dipandu untuk membuat blog gratis.

Ini betul-betul gratis, hanya saja anda harus memiliki uang untuk membayar sambungan internet, kalau bisa punya komputer sendiri atau laptop lebih bagus. Hanya itu. Paksakan diri anda untuk membeli sebuah laptop, tidak usah yang terlalu bagus, harga 2 atau 3 juta sudah cukup kalau hanya untuk penggunaan standar.

Mutlak dibutuhkan kemauan dan kerja keras

Dari kondisi di atas dapat dilihat bahwa untuk menjadi broker properti tidak diperlukan biaya sama sekali. Hal yang harus anda miliki adalah kemauan dan kesediaan untuk kerja keras.

Kerja keras untuk menemukan properti yang akan dijual dan mengenal langsung pemiliknya dan kerja keras untuk menjualkan properti tersebut dan menemukan pembelinya dengan berbagai cara.

Bergabung dengan perusahaan agen properti

Cara lainnya untuk menjadi broker properti adalah dengan bergabung dengan persahaan agen properti profesional (property professional agent). Saat ini banyak sekali agen properti yang beroperasi di indonesia seperti Era Indonesia, Ray White, Harcourts, Keller Williams, Century21 dan lain-lain. Mereka pada umumnya adalah agen properti yang berasal dari luar negeri dan membuka operasi di dalam negeri. 

Untuk langkah awal saya sangat menyarankan anda bergabung dengan salah satu dari mereka karena agen properti profesional ini sudah memiliki sistem. Anda tinggal mengikuti sistem mereka.

Selain itu mereka juga memiliki banyak agen yang beberapa diantara mereka sudah sukses sebagai agen properti. Dari mereka anda bisa belajar.

Kelebihan lainnya dari kantor broker profesional ini adalah mereka umumnya sudah memiliki database konsumen. Mereka memiliki bulletin sendiri yang menerbitkan berita tentang perkembangan bisnis mereka dan dalam bulletin itu juga diterbitkan listingan yang sedang dijual.

Dengan terbitnya di bulletin bisa dipastikan listingan tersebut valid. Dengan adanya daftar listingan valid kerjaan anda hanya menemukan pembeli untuk properti tersebut.

Keunggulan lainnya adalah mereka memiliki program training bagi agen yang ingin bergabung. Dengan adanya training ini akan sangat membantu bagi agen properti pemula karena dalam training akan diajarkan segala sesuatu tentang menjadi agen properti seperti bagaimana menemukan listing, mengelolanya dan bagaimana menjualnya dengan tepat.

Setelah mendapatkan ilmunya dan Anda merasa bisa mandiri, maka mandirilah!.

Komisinya untuk agen kecil

Bagi sebagian orang kelemahan dari menjadi agen dari perusahaan properti profesional ini adalah komisi yang didapatkan seorang agen sangat kecil karena memang kita berbagi fee dengan member broker.

Member broker adalah orang yang membuka kantor agent tersebut.

Member broker-lah yang menjadi penghubung Anda ke kantor pusat perusahaan agen properti tersebut.

Ilustrasinya begini, jika anda berhasil menjual sebuah properti dan mendapatkan fee 100 maka langkah awal adalah membagi fee tersebut 50:50 dengan broker dari pihak pembeli.

Kemudian dari bagian anda sebesar 50 tersebut dibagi lagi dengan member broker anda. Besarnya bagian ini bisa saja berbeda-beda antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Setelah dapat bagian Anda jangan lupa dibayar pajaknya.

Namun, jika Anda hanya sendiri sebagai brokernya tanpa ada broker dari pihak pembeli, tentu fee broker adalah menjadi hak anda seluruhnya. Anda hanya berbagi dengan member broker.

Tapi dari ngobrol-ngobrol dengan agen berpengalaman kondisi ini jarang terjadi, rata-rata transaksi terjadi dengan melibatkan beberapa agen.


Penulis: Asriman A. Tanjung, ST
Penulis buku Cara Benar Meraih Sukses Di Bisnis Properti yang diterbitkan Gramedia
Pendiri DEPRINDO (Developer Properti Indonesia), asosiasi developer properti yang sudah diakui pemerintah
Pemilik asriman.com, blog properti nomor 1 di Indonesia

Lihat artikel lainnya:
Panduan Lengkap Bagi Anda yang Ingin Menjadi Broker Properti, Bisa Tanpa Modal Lho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti