Ini antitesis terhadap kegiatan tawar menawar, karena biasanya orang mengajukan penawaran terhadap sesuatu agar harga menjadi lebih rendah.
Tetapi dengan strategi ini Anda mengajukan penawaran dengan harga yang lebih tinggi. Mungkin saja pemilik malah heran. Di samping tentu saja mereka penasaran. Kok bisa?
Nah, mari kita lihat lebih jauh apa keuntungan dan kerugian bagi pemilik lahan dan Anda sebagai developer.
Keuntungan bagi pemilik lahan
Keuntungan yang didapat oleh pemilik lahan ketika tanahnya ditawar dengan harga yang lebih tinggi adalah dia mendapatkan harga tanah yang lebih tinggi dibanding yang dimintanya.
Misalnya harga tanah yang diminta oleh pemilik lahan adalah lima ratus ribu permeter persegi dengan pembayaran tunai maka Anda sebagai developer bisa menawar harga enamratus ribu permeter persegi dengan syarat pembayaran bertahap per-enambulan selama 24 bulan.
Dimana besaran tahapan per-enambulan tersebut dengan sesuai denga kesepakatan.
Baca juga: Ini Materi Lengkap Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula
Bisa dengan DP 20%, lalu enambulan lagi 20%, sampai dengan bulan 24, 20% per-enambulan.
Ini salah satu contoh saja, tidak harus seperti ini, tergantung kesepakatan saja.
Jadi setelah lunas, pemilik lahan mendapatkan pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang dimintanya di awal.
Kerugian bagi pemilik lahan
Sementara kerugian bagi pemilik lahan adalah dia tidak menerima uang penjualan tanahnya secara tunai di depan.
Yang dia dapatkan hanya berupa uang muka. Lalu per-enambulan dia mendapatkan cicilan pembayaran dari developer.
Di samping kerugian tidak menerima uang di depan pada saat transaksi dilakukan tersebut ada lagi kerugian yang sifatnya tidak terukur, yaitu adanya kemungkinan developer wanprestasi memenuhi tahapan pembayaran sesuai yang disepakati.
Atau proyeknya gagal sehingga pembayaran ke pemilik lahan bisa batal sementara proyek sudah setengah jalan.
Jadi dengan adanya kerugian dan potensi kerugian tersebut amat wajar jika pemilik lahan meminta harga lebih. Itung-itung sebagai pengganti resiko was-was.
Keuntungan untuk developer
Dengan kondisi kesepakatan pembayaran tanah yang bisa di-termin, maka keuntungan untuk developer ialah ia tidak perlu membayar tanah sebesar harga real tanahnya.
Cukup menyediakan uang muka saja yang besarnya sesuai dengan kesepakatan.
Dengan pembayaran harga tanah yang tidak perlu seharga total tanahnya maka modal awal yang dibutuhkan bisa menjadi lebih kecil. Dengan kebutuhan modal yang lebih kecil si developer lebih mudah memulai proyek.
Lebih lanjut karena kebutuhan modal lebih kecil, terutama untuk membayar tanah, maka si developer lebih leluasa dalam menawarkan bagi hasil kepada investor, jika dalam mengelola proyek nantinya mengajak investor untuk turut serta membiayai proyek.
Karena modal yang dibutuhkan dari investor tidak terlalu besar, maka prosentase laba terhadap modal menjadi amat besar sehingga banyak investor yang tertarik membiayai proyek.
Kerugian bagi developer
Sementara dengan kesepakatan harga yang lebih tinggi dibanding harga yang diminta oleh pemilik lahan, maka kerugiannya bagi developer ialah labanya mengecil karena ia harus membayar harga tanah lebih mahal dibanding yang seharusnya.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan bagi pemilik lahan dan developer jika disepakati pembayaran tanah secara bertahap dengan harga yang lebih tinggi dari harga seharusnya. Kembali lagi ke kesepakatan antara pemilik lahan dan developer.
Namun jangan lupa, kesepakaran harga yang lebih tinggi ini tetap harus diperhitungkan kelayakannya supaya proyek tetap feasible untuk dikerjakan.
Jangan sampai Anda terperangkap oleh tanahnya musti dibayar bertahap, walaupun harganya tidak feasible. Hal ini akan berbahaya nanti dalam perjalanan proyek karena harga jual menjadi tidak bisa bersaing dengan kompetitor.
Penulis: Asriman A. Tanjung, ST
Penulis buku Cara Benar Meraih Sukses Di Bisnis Properti yang diterbitkan Gramedia
Pendiri DEPRINDO (Developer Properti Indonesia), asosiasi developer properti yang sudah diakui pemerintah
Pemilik asriman.com, blog properti nomor 1 di Indonesia
- Mau Nego Tanah? Pasang Target Dulu, Jangan Grasa-grusu
- Naikkan Harga, Jika Negosiasi dengan Pemilik Lahan Mentok
- Ini Strategi Negosiasi dengan Pemilik Lahan yang Banyak Diabaikan Orang
- Tips Jitu Menegosiasikan Cara Pembayaran Tanah
- Penting Untuk Mencari Tahu Riwayat Negosiasi Sebelumnya
- Strategi Sederhana yang Bisa Membuatmu Sukses Dalam Negosiasi dengan Pemilik Lahan
- Cara Mensiasati Kebutuhan Modal Besar untuk Menjadi Developer Properti
- Membeli Lahan Tanpa Modal: Tawar dengan Harga Lebih Tinggi
- Strategi Negosiasi Pembayaran Tanah Ini Perlu Anda Praktekkan
- Jika Pemilik Lahan Minta Tanahnya Dibayar Tunai Apa Yang Harus Anda Lakukan?
- Perkecil Modal, Pembayaran Tanah Secara Bertahap, Salah Satu Strategi Developer Membantu Pemerintah Mewujudkan Hunian Berimbang
- Dahsyatnya Uang Tunai Dalam Negosiasi Pembayaran Tanah
- Begini Cara Menerapkan Kreatifitas Untuk Sukses Menjadi Developer Properti
- Begini Strategi Mengajukan Kerjasama Dengan Pemilik Lahan
- Pantaskan Dirimu Jika Ingin Negosiai Dengan Pemilik Lahan