Sebagai seorang professional broker, wajib hukumnya bagi Anda memiliki banyak properti untuk dijual, yang dalam istilah broker property disebut listingan. Listingan harus ditambah dan di-update tiap hari.
Semakin banyak listingan maka semakin besar pula peluang anda untuk berhasil terjadi penjualan atau closing, disamping cara Anda melayani konsumen juga berpengaruh terhadap terjadinya penjualan.
Penting untuk diketahui bahwa menjadi professional broker adalah menjual jasa.
Kepuasan konsumen adalah hal yang harus diutamakan. Jika mereka puas dengan pelayanan anda, maka mereka akan ingat kembali kepada Anda jika ada saudara atau kenalan mereka membutuhkan jasa broker properti.
Rekomendasi seperti ini sangat dahsyat berpengaruh terhadap terjadinya closing, karena mereka tidak mulai dari nol lagi untuk membangun hubungan dengan Anda.
Baca juga: Ini jadwal workshop developer properti bagi pemula
Opini mereka sudah terbentuk dengan adanya rekomendasi dari teman atau saudaranya tentang Anda.
Fakta mengatakan bahwa pembeli properti tidak semuanya untuk ditempati atau end user, karena dalam situasi yang kurang menguntungkan untuk jenis investasi lain, seperti emas, deposito, reksa dana, maka para investor merasa lebih nyaman untuk berinvestasi di properti.
Terjadinya closing sebenarnya tunduk kepada hukum probabilitas, setidaknya ini yang diyakini oleh Dolf De Roos, Ph.D, seorang pakar dan investor properti.
Ia berpendapat bahwa anda harus mempunyai sekurangnya 20 listingan untuk menghasilkan satu closing, ini berdasarkan pengalamannya.
Boleh dipercaya boleh tidak, tapi yang pasti semakin banyak listingan semakin besar pula probabilitas terjadinya penjualan.
Dari mana anda mendapatkan listingan? berikut ini kita bahas sumber-sumber listing yang bisa anda elaborasi lebih jauh:
Sumber Listing dari Keluarga dan Teman-teman dari Keluarga
Ini lah sumber listing yang sangat gampang urusannya. Anda tidak perlu lagi meyakinkan pemilik untuk menjual propertinya melalui anda, karena hubungan keluarga adalah hubungan kekerabatan terdekat dan pasti akan dilandasi oleh saling percaya.
Keluarga yang saya maksudkan disini tidak hanya saudara kandung, tetapi melingkupi semua orang yang memiliki hubungan kekerabatan baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Saudara angkatpun bisa digolongkan ke dalam lingkup keluarga ini.
Dan termasuk juga kawan-kawan dari keluarga bisa kita minta referensi untuk mendapatkan listing.
Cara yang tepat bagi anda untuk mendapatkan listing dengan cara ini adalah selalu perkenalkan diri anda sebagai professional broker, sehingga ketika ada teman-teman dari keluarga anda yang membutuhkan jasa broker properti maka nama andalah yang mucul di benak mereka di urutan teratas..
Sumber Listing Properti dari Teman dan Kawan-kawan dari Teman
Listingan punya teman adalah setali tiga uang dengan listingan milik keluarga. Lebih mudah untuk ditindaklanjuti. Jika ditelisik lebih jauh terlihat bahwa kita mempunyai banyak sekali teman.
Mulai teman sekampung, teman sesama TK, SD, SMP, SMU, kuliah dan sepekerjaan.
Termasuk juga teman sesama berorganisasi, pengajian, klub-klub seperti klub motor, klub fitness, arisan dan lain-lain.
Termasuk juga teman di ring dua, maksudnya adalah kawan-kawan dari teman. Sekurangnya mereka adalah hasil referensi dari keluarga, teman atau kenalan kita.
Sumber Listing dari Masyarakat Sekitar
Dalam kehidupan bermasyarakat kita saling berinteraksi, dimana dalam proses berinteraksi tersebut akan mengalir informasi-informasi.
Mulai dari informasi ngga penting yang bersifat gosip dan informasi yang bersifat serius.
Dan tak jarang informasi properti yang mau dijualpun tak luput mengalir dalam proses interaksi tersebut.
Jika mendapatkan informasi dari tentang properti dijual, maka dengan mudah anda bisa menindaklanjutinya.
Notaris PPAT juga Bisa Dijadikan sebagai Sumber Listing
Berkenalan dengan Notaris dan PPAT juga memberikan banyak informasi mengenai properti yang akan dijual. Sebenarnya, informasi dari Notaris dan PPAT lebih valid, karena mereka bisa langsung mengetahui harga properti di sekitar properti karena memang salah satu tugas Notaris dan PPAT adalah membuat akta jual beli properti.
Dengan dibuatnya akta jual beli, maka mereka tahu harga pasaran yang berlaku di lokasi sehingga mereka dapat memberikan advice mengenai harga, apakah murah, sesuai harga pasar atau kemahalan.
Sumber Listing dari Developer Properti
Anda bisa mengajukan kerjasama kepada developer untuk memasarkan produknya. Umumnya walaupun developer memiliki tenaga inhouse marketing di lokasi proyek, tapi tidak menutup kemungkinan mereka menerima juga kerjasama juga dengan broker dengan perjanjian tertentu.
Sumber Listing dari Sesama Broker
Jamak dilakukan bahwa sesama broker juga saling bekerjasama dalam menjualkan suatu listing, yang dalam istilah property dikenal dengan nama co-broking atau cobroke.
Secara mudah dapat dipahami bahwa co-broking adalah kerjasama antara broker dari pihak penjual dan broker dari pihak pembeli dengan perjanjian tertentu. Umumnya komisi dibagi dua sama besar.
Bank juga Bisa Dimanfaatkan sebagai Sumber Listing
Berkenalan dengan orang bank memberikan keuntungan sendiri dalam pekerjaan kita sebagai broker. Ini berkaitan dengan adanya properti yang akan dilelang karena kredit macet.
Informasi seperti ini sangat berharga karena kemungkinan kita akan memperoleh harga yang bagus.
Dalam proses interaksi ini terjadi situasi yang win-win antara kita sebagai professional broker dan bank sebagai pemegang jaminan, karena pada prinsipnya bank lebih suka kredit macet secepatnya diselesaikan.
Salah satunya adalah dengan cara menjual jaminan tanpa melalui lelang yang menjadi penyelesaian akhirnya.
Karena jika penyelesaian dengan lelang, maka akan ada sederet proses yang memakan waktu, karena sebenarnya kepentingan bank hanyalah hutang segera dilunasi.
Sumber Listing dari Pejabat lelang
Pejabat lelang mengetahui mana saja property yang akan dilelang. Bisa saja para petugas lelang menawarkan untuk dijual di luar lelang terlebih dahulu sehingga proses lebih simple dan cepat.
Disinilah kita sebagai professional broker perperan untuk menginformasikan properti kepada calon pembeli.
Sumber Listing Properti dari RT/RW dan Lurah
Di beberapa daerah, terutama di lokasi hunian, para pejabat RT, RW dan Lurah memiliki informasi tentang property yang sedang dijual di daerahnya.
Mereka bisa dimanfaatkan untuk mencari listingan, tentu saja dengan menawarkan sejumlah tanda jasa. hehehe
Sumber Listing dari Iklan Media Massa
Iklan di media massa bisa dijadikan sumber dalam mendapatkan listingan. Iklan yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan listingan adalah iklan yang FSBO (For Sale By Owner).
Ciri-cirinya pemasang iklan memasukkan alamat lengkap dari properti yang sedang dijual. Jika iklan tidak mecantumkan alamat lengkap properti yang dijual bisa dipastikan bahwa yang memasang iklan adalah perantara juga.
Sumber Listing dari Internet: Website Jual Beli Properti
Sama prinsipnya dengna iklan di media massa, mencari listingan di internet juga bisa dilakukan dengan mengunjungi situs-situs yang menyediakan jasa jual beli properti.
Tinggal keahlian anda yang harus dilatih untuk melihat mana property yang bisa dijadikan listingan kita.
Ciri-cirinya sama dengan pengiklan di koran dan majalah, jika iklan dibuat sangat detil lengkap dengan foto properti lokasinya, maka dipastikan bahwa itu adalah properti FSBO.
Sumber Listing dari Internet: Forum-forum dan Mailing List (Milist)
Forum-forum atau milist juga bisa dijadikan sumber untuk mendapatkan listing, terutama forum yang menyediakan sub forum jual beli dan sub forum jual beli properti.
Forum yang banyak membernya seperti Kaskus dan lain-lain sangat ampuh untuk mencari listing, properti yang bagus untuk dijadikan listing adalah tipe properti FSBO juga.
Hanya ada satu cara untuk mendapatkan listing melalui forum dan milist atau media iklan lainnya, yaitu menelpon!
Buat Iklan Anda Sendiri
Anda bisa membuat iklan anda sendiri di Koran atau majalah atau di internet. Iklan anda buat dengan tujuan untuk mendapatkan listingan.
Contohnya:
Dicari properti dengan dengan kriteria, bisa disewakan, ROI 10%, pasti dibeli harga berapapun asalkan cocok.
atau
Kami bantu menjualkan properti anda tanpa komisi, ada banyak pembeli, proses cepat
Redaksionalnya bisa Anda buat sendiri, yang kira-kira menarik minat pembaca untuk menawarkan propertinya kepada anda.
Terus lakukan perbaikan terhadap iklan anda sampai menghasilkan respon yang diinginkan. Pada akhirnya anda akan dengan sendirinya menemukan pola yang tepat.
Selamat mencoba…
Lihat artikel lainnya:- Product Knowledge, Senjata Ampuh Professional Broker
- Apa yang Perlu Dipersiapkan untuk Menjadi Professional Broker
- Panduan Lengkap Bagi Anda yang Ingin Menjadi Broker Properti, Bisa Tanpa Modal Lho
- Cara Benar Menjadi Agen Properti Profesional
- Tips Menjadi Broker Properti Bagi Pemula
- Keuntungan Menggunakan Professional Broker Vs Broker Tradisional
- Hubungan Mesra Seorang Investor Properti dan Agennya
- Bagaimana Cara Mendapatkan Pembeli Properti bagi Professional Broker
- Caranya; Perbanyak Sumber Informasi Tanah yang Dijual Jika Mencari Tanah Pembayaran Bertahap
- Begini Cara Memilih Broker Properti yang Bagus untuk Investor Properti
- Untuk Orang yang Ingin Menjadi Developer Properti Tapi Bingung Memulai
- Langkah Tepat Sukses Menjadi Broker Properti
- Begini Cara Mendapatkan Pembeli Properti yang Dijual
- ACTION, Kunci Sukses Dalam Bisnis Properti
- Pentingnya Sikap Objektif Bagi Seorang Broker Properti
Pingback:www.asriman.com » Bagaimana Cara Mendapatkan Pembeli Property bagi Professional Broker
Pingback:www.asriman.com » Tandatangan Dulu atau Transfer Dulu?
Pingback:Memasarkan Properti itu Mudah | www.asriman.com