Lebar jalan akses penting untuk menarik minat pembeli
Jika lokasi proyek Anda bukan di pinggir jalan utama, maka perlu Anda perhatikan lebar jalan akses ke lokasi proyek Anda. Misalnya jalannya masih berupa jalan tanah atau lebarnya masih kurang dari 5 meter.
Apabila jalannya masih berupa jalan tanah lebih baik Anda membuat perkerasan jalannya terlebih dahulu, dengan paving block saja sudah cukup.
Apabila jalannya masih kurang lebar, atau jalannya tidak masuk untuk satu mobil maka sangat penting bagi Anda untuk memperlebar jalannya terlebih dahulu karena lebar akses masuk ke lokasi amat berpengaruh kepada minat beli konsumen dan performance proyek Anda.
Karena saat ini, walaupun di daerah terpencil pada umumnya konsumen menginginkan jalan masuk ke lokasi minimal masuk mobil. Tentu saja langkah ini memerlukan biaya, dimana hendaknya biaya ini sudah dimasukkan ke dalam anggaran biaya persiapan proyek.
Supaya dalam pelaksanaan proyek tidak ada masalah karena akses masuk lokasi, sangat dianjurkan agar pada saat Anda mengakuisisi lahan kondisi ini sudah harus jelas.
Artinya, saat lahannya dibeli sekurangnya sudah ada komitmen dari pihak terkait (pemilik tanah yang tanahnya bersentuhan langsung dengan akses masuk) untuk membolehkan tanahnya dibeli untuk pelebaran jalan.
Akan lebih bagus kalau proses pembelian akses jalan masuk paralel dengan pembelian lahan proyek.
Berapa ukuran jalan idealnya?
Lebar jalan akses 6 meter ini sudah bagus, karena 5 meter bisa dibuat perkerasan seperti paving, cor beton atau aspal. Bebas saja.
Jika lebih dari 6 meter tentu lebih bagus lagi. Misalnya lebar jalan akses 8 meter. Perkerasan bisa dibuat 5 atau 6 meter sementara sisanya kiri dan kanan bisa dibuat penghijauan.
Jika lebih lebar lagi misalnya 10 meter, maka bisa dibuat ada median jalan di tengah dan nanti dibangun taman. Di kiri dan kanan jalan juga bisa dibuat taman atau penghijauan.
Jika lebih lebar lagi, maka bisa dipertimbangkan membangun area komersil atau ruko di bagian depan yang langsung menghadap ke jalan umum.
Jika memungkinkan bisa juga dibuat area komersil di sepanjang jalan boulevard. Ini memungkinkan jika skala proyek cukup besar sehingga dengan jumlah penghuni yang banyak mereka akan membutuhkan area komersil untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Lihat artikel lainnya:- Pentingnya Akses Jalan Masuk ke Proyek
- Berapa Sebaiknya Lebar Jalan Akses Sebuah Perumahan?
- Bagaimanakah Ciri-ciri Tanah yang Bagus untuk Perumahan Itu?
- Cara Mudah Menilai Kelayakan Lahan Untuk Dikembangkan Jadi Proyek
- Begini Cara Menganalisa Harga Tanah yang Layak Dijadikan Proyek
- Bagaimana Kalau Elevasi Proyek Lebih Rendah Dari Jalan?
- Double Decker, Solusi untuk Lahan Sempit yang Butuh Penghijauan dan Area Bermain
- Sekelumit Tentang Luas Tanah Efektif, KDB dan GSB
- Ini Tugas Bagian Kontstruksi Di Sebuah Proyek Properti
- Ini Dia Syarat Lokasi yang Bagus untuk Dibangun Townhouse
- Ini Dia Kriteria Lahan yang Layak untuk Dibangun Proyek Perumahan
- Study Kasus: Mendisain Siteplan Untuk Townhouse pada Lahan Tidak Beraturan
- Begini Langkah-langkah dalam Mengurus Perijinan Townhouse
- Begini Langkah-langkah Pembangunan Fisik Proyek
- Lokasi yang Kurang Bagus untuk Dibangun Perumahan
