mencari lahan yang layak

Sebelum ini sudah kita bahas langkah-langkah untuk mengurus legalitas tanah sampai dengan mensertifikatkan tanah dan memecah sertifikat menjadi kavling-kavling/unit untuk dijual kepada konsumen.

Tetapi saat ini Anda belum memiliki tanahnya dan belum tahu mana tanah yang bagus untuk dijadikan proyek mana yang tidak.

Nah, berikut akan kita bahas tentang bagaimana caranya mencari dan menilai lahan yang layak untuk dijadikan proyek.

Sumber informasi tanah untuk proyek

Informasi lahan yang layak untuk dijadikan proyek properti bisa didapatkan dari berbagai sumber, misalnya dari koran, majalah properti, portal jual beli di internet, forum-forum bisnis yang membahas tentang properti atau forum diskusi di internet.

Tetapi jangan lupa bahwa informasi yang didapat dari sumber seperti ini masih berupa informasi mentah yang membutuhkan eksplorasi dan verifikasi lebih jauh.

Informasi yang lebih bagus biasanya didapatkan dari teman atau orang yang kita kenal seperti teman di WhatsApp Group, Facebook dan lain-lain.

Lebih bagus lagi jika informasi didapat dari orang yang ada di lingkaran satu kita seperti orang tua, saudara, paman, bibi, ipar dan lain-lain.

Derajat keabsahan informasi selanjutnya adalah dari orang yang dekat dengan kita seperti teman akrab, teman sejak kecil, teman sama sekolah, sama kuliah atau sama-sama kost atau teman sama-sama kerja.

Intinya untuk mendapatkan lahan yang akan dijadikan proyek perbanyaklah teman, perbanyaklah silaturrahmi. Dengan silaturrahmi akan lebih banyak informasi didapat dan lebih banyak peluang terbuka. Ujung-ujungnya akan membuka pintu rejeki.

Buat iklan sendiri

Ada cara lainnya yang bisa Anda praktekkan yaitu dengan membuat iklan Anda sendiri di koran atau portal jual beli properti. Intinya dalam iklan tersebut anda menyampaikan bahwa anda sedang mencari tanah untuk dijadikan proyek properti.

Contohnya seperti ini:

“Kami sebuah perusahaan developer properti sedang mencari tanah di Bogor untuk dibangun proyek perumahan. Luas tanah 2 sampai dengan 20 hektar. Silahkan hubungi 08123456789”

Supaya lebih powerful dan menarik perhatian pembaca, anda bisa merancang sendiri kalimat iklan anda dengan kalimat yang lebih bombastis, seperti:

“Kami adalah perusahaan developer properti sedang mencari tanah dengan luas dan harga berapapun, proses cepat dan pembayaran kontan. Hubungi 08123456789.”

Dengan melakukan ini Anda tidak membutuhkan lagi hunting tanah di tahap awal. Sediakan saja nomor telepon/handphone khusus untuk keperluan ini.

Yakinlah jika Anda memasang iklan di tempat yang tepat maka Anda akan mendapatkan banyak sekali penawaran, Anda tinggal menyeleksi sesuai dengan kriteria Anda.

Penawaran dari BT dan broker profesional

Penawaran-penawaran tersebut mungkin saja datang dari broker profesional, namun tidak tertutup kemungkinan penawaran datang dari Broker Tradisional (BT). Informasi dari broker profesional biasanya lebih bagus dari sisi kelengkapan data dan validitas informasi.

Karena seorang broker profesional sudah memiliki tata kerja atau Standard Operational Procedure (SOP) dalam bekerja.

Seorang profesional broker ketika memasarkan sesuatu setelah memeriksa terlebih dahulu kebenaran legalitas dan fisik dari apa yang dijual.

Dimana hal ini tidak dilakukan oleh kebanyakan Broker Tradisional. Karena seorang BT tidak terikat oleh SOP tertentu. Memang tidak semua broker tradisional yang tidak bagus dalam bekerja karena saya mengenal beberapa broker tradisional yang bekerja dengan penuh tanggungjawab terhadap profesinya.

Seleksi setiap penawaran

Nah, dari informasi dan penawaran yang Anda dapatkan, Anda harus menyeleksinya. Ini beberap kriteria yang bisa dijadikan standar untuk seleksi awal:

  1. Tanahnya sudah sertifikat.
  2. Jenis tanah pekarangan bukan sawah.
  3. Peruntukannya adalah perumahan bukan pertanian, perkebunan atau peruntukan lainnya.
  4. Tersedia akses jalan masuk ke lokasi dengan lebar minimal 6 meter.
  5. Bentuk dan kondisi lahan.
  6. Posisi tanah lebih tinggi dari jalan.
  7. Aktifitas umum di sekitar lokasi.
  8. Penilaian bank terhadap tanah tersebut.
  9. Harganya tanah berapa?.
  10. Dalam radius maksimal 5 km ada kompetitor yang sedang memasarkan perumahannya.
  11. Pemilik tanah tidak banyak.
  12. Sertifikatnya tidak sedang dijaminkan/diagunkan ke bank, lembaga keuangan atau ke rentenir.
  13. Lokasi berada di sunrise properti.
  14. Scheme pembayaran lunak.

Itulah strategi yang bisa anda mainkan untuk mendapatkan tanah yang bagus untuk dikelola menjadi proyek properti. Memang membutuhkan kreatifitas untuk menjalankannya. Hanya satu yang harus anda lakukan. Mulailah berburu lahan!

Lihat artikel lainnya:
Cara Mudah Mencari Lahan Untuk Dijadikan Proyek Properti

3 thoughts on “Cara Mudah Mencari Lahan Untuk Dijadikan Proyek Properti

  • April 27, 2018 at 2:56 am
    Permalink

    Broker tradisional apa maksudnya??

    Reply
    • April 28, 2018 at 2:54 am
      Permalink

      broker tradisional adalah broker yang tidak terafiliasi dengan kantor broker yang sudah ada. seperti ERA, RayWhite, CB dan lain. seorang broker tradisional tidak terikat dengan aturan.

      Reply
    • September 17, 2019 at 2:11 pm
      Permalink

      Terimakasih infonya

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 21 - 22 Desember 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti