Surat Pemesanan Rumah (SPR) adalah langkah awal terjadinya penjualan. Karena di dalam SPR tercantum niat dari calon konsumen untuk membeli rumah yang disertai dengan pembayaran booking fee.
Dengan adanya SPR dan pembayaran booking fee maka si konsumen sudah setuju dengan syarat-syarat pembelian dan sudah menentukan pilihan unit.
Oleh karena itu di dalam SPR harus lengkap menyatakan informasi tentang calon konsumen dan informasi tentang unit yang akan dibeli.
Besarnya booking fee
Besarnya booking fee tergantung developer saja, tidak ada aturan tertulis tentang besarnya booking fee tersebut.
Tetapi ada jumlah wajarnya. Misalnya untuk harga rumah di bawah 500 juta, maka wajar jika booking fee sebesar 2 sampai dengan 5 juta rupiah.
Untuk harga rumah di atas 500 juta bervariasi dari 5 juta sampai dengan 10 juta. Bahkan untuk harga rumah di atas 2 milyar amat wajar jika developer menarik booking fee sampai dengan 20 juta rupiah.
Baca juga: Lihat di sini materi dan jadwal workshop developer properti bagi pemula
Informasi yang musti ada dalam setiap SPR sekurangnya adalah sebagai berikut:
- Tanggal pemesanan.
- Nama Pemesan disertai data-data dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Alamat korenspondensi.
- Nomor kontak pribadi dan nomor kontak saudara yang bisa dihubungi dalam kondisi darurat.
- Harga rumah sesuai dengan kesepakatan.
- Besarnya uang booking fee
- Besarnya uang muka
- Cara pembayaran rumah; bisa KPR, cash bertahap, cash keras, dan lain-lain.
- Detil perumahan; nama perumahan dan alamat.
- Detil unit yang dipesan; blok nomor kaveling, luas tanah dan bangunan, dll
Itulah data-data sekurangnya yang dibutuhkan dalam pembuatan Surat Pemesanan Rumah. Data-data tersebut bisa dikurangi juga bisa ditambahkan, tidak harus seperti itu.
Berikut contoh SPR sederhana:
SURAT PEMESANAN RUMAH
-
-
- Pada tanggal:
- Nama Pemesan:
- Tempat/tanggal lahir:
- Nama dalam sertifikatPPJB:
- Alamat lengkap sesuai KTP:
- Alamat surat-menyurat:
- Nomor telepon rumah/kantor:
- Nomor handphone:
- Nomor KTP/Paspor/SIM:
- Uang Sebesar: ………………………..……. (…………………………………………………………..) guna membayar pesanan kavling untuk pembelian rumah di:
- Nama Perumahan:
- Nomor Kavling:
- Type standar (lb/lt):
- Harga jual standar:
- Terbilang:
- Tipe kesepakatan (lb/lt):
- Harga jual kesepakatan:
- Terbilang:
-
Bandung, ……………………………………
Konsumen Direktur Marketing
Donald J. Truff Mrs. Angela Mangkel
Lihat artikel lainnya:
- Jika Developer Terlambat Membangun, Apakah Pembeli Bisa Meminta Pengembalian Uang Booking Fee dan DP?
- Cara Menjual Properti Dengan Menerapkan Uang Muka 0 Rupiah
- Developer Bisa Jualan Walaupun Bangunannya Belum Ada
- Memahami Hard Cash, Installment, KPR dan Balloon Payment dan Syarat-Syaratnya
- Ini Dokumen yang Harus Anda Persiapkan untuk Keperluan Penjualan Proyek Properti
- Ini Prosedur Kerja Developer Setelah Terjadi Penjualan
- Kelengkapan Dokumen untuk Penjualan Proyek Perumahan
- Berapa Besarnya Biaya Akta AJB PPAT?
- Begini Cara Menjadi Developer Tanpa KPR Bank
- Hati-hati Jika Menerima Permintaan Rumah Ready Stock
- Tawarkan Pembeli Proyek Untuk Memasarkan Kepada Kenalannya
- PENTING! Kegiatan di Lapangan Untuk Meyakinkan Konsumen
- Harga Tanahnya Sudah 1,5 Juta/M2, Berapa Harga Jual Rumah Nantinya?
- Ingin Punya Rumah Idaman Sendiri? Yuk Simak Langkah-Langkah Mengajukan KPR
- Jadi Developer Properti Itu Profitnya Gurih Lho