Beberapa kali saya menerima pertanyaan yang kuran glebih intinya apakah layak suatu lokasi yang akan dibangun proyek perumahan elevasinya lebih rendah dari jalan?
Saya tidak bisa menjawab hal ini dengan jawaban ia atau tidak. Ada kondisi tertentu yang mensyaratkan, ada banyak jika dan maka.
Misalnya ada kondisinya seperti ini, luas lahan sepuluh hektar, fisiknya masih dalam bentuk sawah, tetapi peruntukan sudah permukiman.
Secara zonasi warnanya kuning, yang mana warna kuning ini merupakan warna yang menandakan bahwa lokasi tersebut peruntukannya adalah perumahan atau permukiman.
Elevasi tanah ini lebih rendah dibandingkan jalan di depannya. Lebih kurang satu meter beda tingginya. Saya sampaikan bahwa jika harus disamakan elevasi proyek ini dengan jalan di depan ngga kebayang biaya yang dibutuhkan untuk menguruknya.
Untuk pengurukan ngga kurang dibutuhkan seratus ribu meter kubik material urug, belum lagi penyusutan karena pemadatan, lebih kurang musti ditambah duapuluh lima persen. Mahal sekali biayanya. Selain tentu saja butuh waktu dalam pengerjaannya.
Jadi opsi untuk menguruk sampai rata dengan jalan sudah tidak mungkin.
Tersedi saluran pembuangan yang lebih rendah dari lokasi
Nah, ada hal penting yang harus diperhatikan di sini, yaitu saluran pembuangan. Artinya elevasi site tidak masalah jika lebih rendah dari jalan di depannya asalkan ada saluran pembuangan yang lebih rendah dibanding elevasi lokasi.
Perhatikan juga rekomendasi peil banjir
Satu lagi hal yang harus diperhatikan adalah rekomendasi peil banjir. Penetapan elevasi proyek harus sesuai dengan rekomendasi peil banjir.
Dari rekomendasi peil banjir itu kelihatan bagaimana saran ketinggian elevasi proyek sehingga proyek aman dari banjir.
Jadi lokasi proyek yang lebih rendah dari jalan di depan tidak masalah asalkan ada saluran pembuangan yang lebih rendah dari lokasi.
Tetapi ada hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu peil banjir, artinya walaupun ada saluran pembuangan di belakang yang lebih rendah dari lokasi tetapi elevasi proyek secara keseluruhan masih di bawah peil banjir, maka lokasi tetap harus diuruk sampai dengan elevasi yang disarankan dalam rekomendasi peil banjir.
Lihat artikel lainnya:- Jika Harus Menguruk, Hitung Betul-Betul Harga Tanah Supaya Proyekmu Sukses
- Sekelumit Tentang Luas Tanah Efektif, KDB dan GSB
- Pentingnya Akses Jalan Masuk ke Proyek
- Jangan Lupa Perhatikan Lebar Akses Jalan ke Proyek Anda
- [WAJIB TAHU] Melihat Potensi Perijinan Atas Lahan
- Pentingnya Memastikan Lahan Tidak Sengketa dan Peruntukan Lokasi Sebelum Mengakuisisi Lahan
- Poin Krusial yang Musti Disepakati Ketika Negosiasi Pembayaran Lahan
- Begini Langkah-langkah Pembangunan Fisik Proyek
- Lokasi Itu Memang Sudah Ramai Tapi Belum Cocok Dibangun Apartemen. Mungkin 10 Tahun Lagi Baru Pas. Perhatikan Hal-hal Ini
- Ternyata Tanahnya Tempat Jin Buang Anak
- Perhatikan Kondisi Fisik Lahan yang Akan Diakuisisi
- Lokasi yang Kurang Bagus untuk Dibangun Perumahan
- Ini Tugas Bagian Kontstruksi Di Sebuah Proyek Properti
- Cara Mensiasati Kebutuhan Modal Besar untuk Menjadi Developer Properti
- Menganalisa Kelayakan Tanah Dengan Melihat Kompetitor