Tugas bagian konstruksi di sebuah proyek properi seperti perumahan adalah melakukan pembangunan fisik. Termasuk didalamnya memastikan bahwa material yang akan digunakan di proyek tersebut dapat diperoleh sesuai kebutuhan.
Secara ringkas ini beberapa tugas dari bagian konstruksi:
Survei lapangan dan memastikan ketersediaan material
Survey lapangan perlu dilakukan sebelum proyek dilaksanakan. Dari hasil survey lapangan didapat data-data faktual tentang proyek. Baik kelebihan dan kekurangannya dijabarkan dalam sebuah laporan.
Termasuk dalam laporan tersebut mancantumkan survey tentang material. Informasi tentang ketersediaan material ini amat penting dalam pelaksanaan sebuah proyek properti.
Jika proyek berada di tempat yang sudah ramai, biasanya ketersediaan material tidak masalah. Namun apabila akan mengembangkan proyek di lokasi yang masih sepi dan terpencil maka ketersediaan material ini wajib menjadi perhatian. Ini berkaitan dengan cost atau biaya dalam pembangunan proyek.
Pematangan lahan; cut and fill, pengurukan, dan lainnya
Tugas lainnya bagian konstruksi di sebuah proyek properti adalah melakukan pematangan lahan sehingga lahan siap untuk dibangun, sekurangnya lahan menjadi lebih rapi dan enak dipandang oleh calon pembeli.
Salah satu kegiatan pematangan lahan ini adalah cut and fill untuk meratakan lokasi proyek. Caranya adalah dengan mengambil lokasi yang lebih tinggi untuk diisi ke lokasi yang lebih rendah.
Jika tanah lokasi proyek lebih rendah dari sekitar dan dikhawatirkan akan kebanjiran maka dilakukan pengurukan. Dimana pengurukan ini sebaiknya berpedoman kepada rekomendasi peil banjir.
Dari rekomendasi peil banjir tersebut terlihat ketinggian elevasi dasar proyek yang disarankan sehingga proyek aman dari banjir. Karena rekomendasi peil banjir tersebut berpedoman kepada ketinggian level banjir yang pernah terjadi di lokasi proyek.
Membangun pagar keliling
Tugas selanjutnya bagian konstruksi adalah membangun pagar keliling, jika dibutuhkan. Karena tidak semua proyek membutuhkan pagar keliling. Jika proyek berupa perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) biasanya tidak perlu dipagar keliling.
Banyak faktor yang menjadi pertimbangan, diantaranya adalah cost dan manfaatnya. Dari sisi cost pembangunan pagar keliling tidak layak untuk proyek MBR, sangat membebani proyek. Demikian juga manfaatnya, tidak terlalu bermanfaat pagar keliling untuk perumahan MBR.
Tetapi jika proyek berupa perumahan menengah ke atas yang penghuninya membutuhkan privacy, ketenangan dan keamanan maka pagar keliling mutlak mereka syaratkan. Termasuk dalam kategori ini adalah cluster di tengah kota, juga mutlak butuh pagar keliling.
Pemasangan instalasi dan jaringan listrik dan air
Pemasangan instalasi listrik satu paket pekerjaan dengan pembangunan unit rumah yang dilakukan secara bersamaan. Sedangkan jaringan listrik outdoor dipasang oleh kontraktor rekanan PLN tetapi mereka bekerja tetap dalam koordinasi dengan bagian konstruksi.
Demikian juga pemasangan sarana kebutuhan air menjadi tugas bagian konstruksi. Sumber air bisa dari air tanah dengan pompa atau dari PDAM. Pemasangan-pemasangan ini juga sepaket dengan pekerjaan konstruksi rumah.
Membangun konstruksi rumah
Membangun konstruksi rumah merupakan tugas pokok bagian konstruksi. Bagian konstruksi membangun rumah setelah ada perintah mulai membangun dari manajemen.
Dalam perintah tersebut dijelaskan tentang detil teknis dari rumah yang akan dibangun. Mulai dari spesifikasi material sampai dengan lamanya waktu pelaksanaan.
Spesifikasi teknis dan waktu pelaksanaan ini wajib menjadi perhatian dari bagian konstruksi karena berhubungan dengan perjanjian dengan calon konsumen.
Membangun fasum dan fasos
Membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial merupakan tugas wajib lainnya bagian konstruksi. Fasilitas umum yang wajib menjadi perhatian adalah jalan dan saluran drainase.
Membangun jalan musti menjadi perhatian khusus karena terkait jadwal pembangunan bagian proyek lainnya dan mobilitas di proyek.
Akan lebih baik jika pembangunan jalan dilakukan di depan, karena jalan yang sudah rapi akan mempercantik proyek sehingga mengundang minat beli dari konsumen. Karena kondisi jalan inilah yang pertama sekali dilihat oleh calon pembeli yang datang ke lokasi.
Karena mau tak mau, jika mereka ke lokasi dan berkeliling proyek pasti melalui jalan lingkungan proyek. Jika jalannya bagus dan enak tentu menambah keyakinan mereka untuk membeli.
Hanya saja terdapat kendala jika membangun jalan terlebih dahulu; dikhawatirkan jalan akan rusak terlebih dahulu jika terkena beban berat. Tetapi bisa diakali dengan membuat mutu jalan yang bagus sehingga tidak masalah jika menerima beban, seperti beban lalu lintas kendaraan material, lalu lintas orang, dan lain-lain.
Demikian juga membangun saluran drainase di samping jalan. Saluran drainase sebaiknya dilakukan di awal pengerjaan proyek berbarengan dengan pembangunan jalan. Bahkan memulai pekerjaan dasar drainase ini musti di awal sekali.
Manfaatnya jika saluran drainase ini dibangun di depan adalah supaya bisa membuat lancar pembuangan air jika terjadi hujan, sehingga tidak ada genangan. Selain itu proyek menjadi rapih, enak dilihatlah pokoknya.
Jika jalan dan saluran drainase rapi, proyek pasti enak dilihat dan konsumen berfikir proyek ini adalah proyek properti beneran. Auto beli.
Fasum lainnya di sebuah proyek properti adalah penghijauan, taman, tempat bermain dan lain-lain. Biasanya fasilitas ini dibangun ketika sudah ada konsumen yang akan menempati rumah.
Selain itu tugas bagian konstruksi adalah membangun fasilitas sosial. Diantara fasilitas sosial ini adalah rumah ibadah, sarana olahraga, tempat parkir bersama dan lain-lain.
Prinsip dalam membangun fasum fasos ini adalah semakin lengkap fasilitas yang disediakan semakin bagus.
Lihat artikel lainnya:- Inilah Tugas Seorang Pimpinan Proyek Dari Awal Sampai Proyek Selesai
- [WAJIB TAHU] Ini Job Description di Sebuah Perusahaan Properti
- CATAT, Ini Kunci Sukses Seorang Pengembang Properti
- Ini Dia Tugas Seorang Pelaksana Proyek Saat Persiapan
- Strategi Membuat Perencanaan Lahan untuk Dibangun Proyek Properti
- Ini Prosedur Kerja Developer Setelah Terjadi Penjualan
- SiPetruk; Sistem Pemantauan Konstruksi
- Wajib Baca Untuk Anda yang Sering Terima Penawaran Takeover Proyek
- Pentingnya Mempelajari Kompetitor Ketika Akan Membangun Proyek
- Apa Saja Tugas Bagian Legal di Sebuah Proyek Properti?
- Metoda Pelaksanaan Proyek, Swakelola atau Sub-kan ke Kontraktor
- Jangan Lupa Survey Langsung Tanah yang Ditawarkan Oleh Broker
- Perhatikan Ini Jika Dirimu Ingin Mengembangkan Proyek Di Lokasi yang Baru
- Ini Hal Wajib yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Memulai Proyek Properti
- Kapan Sebaiknya Dimulai Pemasaran Proyek Properti?