Jika Anda ingin membuka sebuah proyek baru di lokasi yang juga baru maka ada langkah yang bisa Anda lakukan untuk menilai tingkat keterjualan proyek nantinya. Tidak boleh hantam kromo tanpa perhitungan bisnis yang presisi. Amat beresiko.
Strateginya adalah dengan cara memasang media promosi seperti spanduk, banner, flyer di dekat lokasi. Atau di lokasi manapun sekiranya dapat dilihat oleh calon konsumen yang ditargetkan.
Pasang spanduk ok
Spanduk bisa dipasang di lokasi strategis yang dapat dilihat oleh banyak orang. Intinya dengan pemasangan spanduk tersebut, kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan ada proyek properti di lokasi tersebut.
Dengan kondisi ini, jika memang ada orang yang akan membeli rumah, maka mereka pasti akan mencari informasi tentang proyek yang sedang dipasarkan. Walaupun proyeknya belum ada.
Mereka akan menelepon nomor kontak yang tercantum di spanduk tersebut, nah tinggal tangkap setiap nomor telepon yang masuk untuk disimpan sebagai database yang akan dimanfaatkan nanti ketika proyek rilis.
Pasang banner mantap juga
Demikian juga dengan memasang banner. Banner ini bisa ditempatkan di media promosi online dengan mentargetkan lokasi tujuan. Ya, banner memang lebih akan terasa pukulannya jika ditarok di media online.
Karena saat ini semua orang go online. Perangkat online sudah ada di setiap tangan manusia. Seratus juta lebih jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini.
Hanya saja tentu harus dengan strategi tertentu sehingga banner sampai di orang yang ditargetkan, baik tentang kemampuan belinya maupun tentang lokasinya.
Flyer bagus juga
Demikian juga flyer, musti disebar sebanyak mungkin di sekitar lokasi. Sebarkan saja secara acak di tempat keramaian sehingga dapat dibaca oleh sebanyak mungkin orang.
Dengan strategi seperti ini Anda akan mendapatkan data tentang tingkat minat dan kemampuan beli masyarakat di sekitar lokasi tempat akan dibangun proyek.
Cara ini menjadi amat krusial jika Anda akan mengembangkan proyek di lokasi yang betul-betul baru dimana Anda tidak memiliki data lengkap tentang daerah tersebut.
ATM
Jika daerahnya sudah ramai dan banyak perumahan yang sedang dibangun tentu mudah untuk melihat tingkat keterjualan sebuah proyek. Caranya adalah dengan melihat kondisi proyek yang sedang dikembangkan di sekitar lokasi. Yang paling penting dilihat adalah pemasarannya. Lalu lakukan ATM, amati, tiru dan modifikasi.
Bagaimana cara mendapatkan data?
Anda bisa mendapatkan data dengan mendatangi proyek yang sedang dikembangkan dan memperhatikan kondisinya, apakah penjualan bagus, atau malah proyek dalam kondisi tidak bisa dijual.
Jika tingkat keterjualan bagus artinya ada calon konsumen di sekitar lokasi, Anda bisa mempertimbangkan untuk membangun proyek juga di sekitar lokasi.
Namun jika penjualan tidak bagus, atau proyek malah mangkrak maka Anda musti berfikir ulang untuk mengembangkan proyek di lokasi tersebut.
Memang musti dilihat juga penyebab proyek tersebut mangkrak, karena ada banyak hal yang menjadi penyebabnya. Bisa karena harga ketinggian sehingga kalah bersaing, miss management di internal proyek, pecah kongsi atau tanahnya bermasalah.
Jika proyek mangkrak karena harga kalah bersaing, maka fokus Anda adalah harga akuisisi lahan karena harga jual amat erat kaitannya dengan harga beli lahan.
Tentang harga akusisi lahan ini ada formula khusus, dimana hal ini menjadi salah satu materi di workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula. Jadi intinya tentang strategi analisa harga lahan ini adalah; dengan harga beli lahan x rupiah ada harga jual minimal proyek nantinya.
Pasar kolektif juga bagus
Strategi lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah dengan cara mencari pasar kolektif di daerah baru tersebut. Bisa dengan mendatangi organisasi-organisasi seperti organisasi pegawai negeri, koperasi sebuah perusahaan, HRD parbrik, kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang memiliki minat yang sama, misalnya kelompok pengajian, organisasi tukang cukur dan organisasi lainnya.
Jika memungkinkan buat MoU dengan mereka sehingga terdapat kepastian tentang minat mereka untuk membeli rumah.
Nah, dengan strategi ini Anda akan mendapatkan data tentang minat beli masyarakat terhadap produk yang akan Anda pasarkan.
Semoga sukses, tetap jaga kesehatan!
Lihat artikel lainnya:- Testing The Water, Teknik Jitu Menilai Respon Konsumen
- Dahsyatnya Umbul-umbul Sebagai Alat Marketing Proyek!
- Perhatikan Ini Jika Dirimu Ingin Mengembangkan Proyek Di Lokasi yang Baru
- Marketing Mix Dalam Memasarkan Proyek Properti Kekinian
- Cara Konyol Meyakinkan Calon Pembeli
- Bagaimana Membuat Materi Umbul-Umbul Perumahan Yang Menarik
- 13 Jurus Memasarkan Properti Secara Offline dan Online
- Pentingnya Aspek Marketing dalam Kesuksesan Proyek
- Cara Mudah Mencari Lahan Untuk Dijadikan Proyek Properti
- Cara Mudah Menjual Properti Anda dengan Digital Marketing
- Strategi Memasarkan Properti yang Efektif Bagi Broker Properti Pemula
- Pentingnya Mempelajari Kompetitor Ketika Akan Membangun Proyek
- Kapan Sebaiknya Dimulai Pemasaran Proyek Properti?
- Begini Cara Memasarkan Perumahan Dengan Membuat Event Sendiri
- Strategi Pemasaran Perumahan dengan Direct Selling