Akhir-akhir ini tren pengembangan properti tanpa melibatkan bank menguat. Baik pada saat pembelian lahan, membangun dan saat menjual. Pada saat pembelian lahan memang sedikit peluang seorang developer berhubungan dengan bank karena hanya ada satu produk bank yang bisa dimanfaatkan, yaitu
Menganalisa Kelayakan Tanah Dengan Melihat Kompetitor
Salah satu strategi untuk melihat kelayakan suatu lokasi untuk dibangun proyek properti adalah dengan melihat apakah sudah ada pengembangan perumahan di sekitar lokasi. Melihat di radius 5 km sudah cukup mewakili. Maksudnya ketika akan mengembangkan suatu lahan, lihat lokasi yang
Mengenal Berbagai Macam Produk Bisnis Properti

Bagi sebagian orang produk akhir dari bisnis properti hanya dikenal sebagai perumahan atau bangunan fisik lainnya. Padahal sebenarnya masih banyak produk-produk properti itu jika dililhat dari tujuan pemanfaatannya, diantaranya: Residensial atau tempat hunian Yang dimaksud dengan bangunan residensial adalah bangunan
Pentingnya Menjadi Anggota Asosiasi Profesi Developer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia asosiasi adalah perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama. Kepentingan-kepentingan tersebut dijabarkan di dalam pedoman pokok yang lazim disebut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dimana dalam AD/ART asosiasi tersebut termaktub segala sesuatu hal
Memahami Hard Cash, Installment, KPR dan Balloon Payment dan Syarat-Syaratnya
Ada beberapa cara pembelian rumah yang bisa disepakati antara konsumen dan developer, yaitu: Dengan cara tunai atau cash keras, tunai bertahap atau cicilan kepada developer atau installment, KPR, dan dengan skema ballon payment. Pembayaran dengan Cara Tunai atau Cash Keras
Hati-hati PPJB Anda Bisa Batal!
Properti yang sedang dibangun boleh dipasarkan Sudah amat lazim dilakukan oleh pengembang (developer) bahwa properti yang sedang dibangun sudah boleh dipasarkan. Walaupun fisiknya belum selesai/belum ada. Dalam kondisi ini belum boleh dilakukan jual-beli dengan Akta Jual Beli di hadapan PPAT.
Begini Tahapan Mengurus Perizinan Proyek Properti Sesuai dengan Peraturan Terbaru
Dalam pengembangan sebuah proyek properti langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurus perizinan. Dimana output akhir dalam mengurus perizinan ini adalah PBG atau Persetujuan Bangunan Gedung. PBG ini sebagai pengganti IMB karena saat ini IMB sudah tidak berlaku lagi sejak
Begini Cara Menjadi Developer Tanpa KPR Bank
Saat ini mayoritas masyarakat Indonesia masih membeli rumah dengan bantuan lembaga pembiayaan dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun bukan berarti tidak mungkin seorang developer properti menjual produknya tanpa bantuan perbankan. Banyak juga saat ini developer yang menjual produknya tanpa