Membeli tanah yang sedang bersengketa bisa saja memberikan keuntungan apabila paham potensi suatu lahan dan bisa memetakan masalah dan mitigasi resikonya. Memahami potensi suatu lahan maksudnya jika Anda ingin membeli tanah yang sedang bersengketa Anda harus memahami lahan tersebut bisa dibangun apa.
Nanti pengembangannya bisa dilakukan sendiri atau dijual lagi dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Maka terhadap kondisi ini seseorang yang ingin membeli tanah sengketa harus paham betul harga kelayakan di lokasi tersebut. Nanti harga akuisisi jika dibandingkan dengan harga kelayakan maka harga tanah masih lebih murah.
Harga akuisisi maksudnya harga tanah ditambahkan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul. Biaya tersebut misalnya biaya kompensasi kepada pihak-pihak yang bersengketa.
Selanjutnya pemahaman yang musti dimiliki adalah pemahaman terhadap resiko dan mitigasinya. Resiko yang paling mungkin adalah berlanjutnya sengketa ke ranah hukum. Hal ini musti dihindari, karena jika berlanjut ke ranah hukum maka diperlukan waktu dan biaya tambahan. Hal ini menjadi rumit karena selesainya sengketa bisa memakan waktu bertahun-tahun. Ini suatu kerugian.
Penyelesaian yang musti diupayakan adalah penyelesaian di luar jalur hukum. Semua pihak yang bersengketa harus bersedia damai. Walau mungkin saja akan ada biaya tambahan biaya terhadap penyelesaian di luar hukum ini. Penambahan biaya yang mungkin timbul ini sudah harus di perhitungkan sebagai harga akuisisi tanah. Jadi harga akuisisi tanah ditambah dengan biaya-biaya tambahan seperti biaya kompensasi terhadap para pihak yang sedang bersengketa itulah yang dianggap sebagai harga akuisisi. Dan diharapkan harga akuisisi ini tetap lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran tanah di sekitar lokasi.
Itulah sebabnya ada orang yang berprofesi sebagai pembeli untuk tanah-tanah yang sedang bersengketa, karena dari pengalaman mereka harga tanah yang sedang bersengketa pada umumnya jauh di bawah harga pasar.
Siapkan jaring pengaman
Tidak salah apa yang mereka lakukan asalkan sudah disiapkan jaring pengamannya. Mereka berani memasuki bisnis properti dengan pola seperti itu tentu sudah memperhitungkan resiko dan sudah sangat siap mengantisipasinya.
Seyogianya mereka sudah mempersiapkan tim legal yang akan meneliti permasalahan sengketa dari sisi hukum dan mempersiapkan jalan keluar yang akan ditawarkan kepada masing-masing pihak yang bersengketa.
Intinya dia sudah memetakan permasalahan sebelum menawarkan solusi. Yang pasti tentu dia tidak ingin konyol masuk ke pusaran sengketa pertanahan kan?
Memetakan sengketa
Begini strategi yang dimainkannya, langkah pertama adalah memetakan sengketa, melihat siapa-siapa saja yang bersengketa, menemui mereka untuk membicarakan kemungkinan solusi yang ditawarkan.
Solusi tersebut haruslah berupa solusi damai antar pihak yang bersengketa. Jangan sampai ada salah satu pihak yang keukeuh ingin berlaga di pengadilan. Kepastian ini harus diperoleh jika ingin lanjut.
Analisa harga tanah
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa harga tanah tersebut dan mengajukan penawaran kepada para pihak.
Contohnya jika harga wajar tanah tersebut adalah 1.000.000 rupiah permeter persegi, maka pastikan biaya yang akan dikeluarkan dalam mengurus sengketa ini sampai selesai di bawah 1.000.000 rupiah permeter persegi.
Berikut ilustrasinya, misalnya pihak yang bersengketa adalah dua pihak. Kepada pihak satu ditawarkan membeli dengan harga 300.000 rupiah permeter persegi dan kepada pihak lainnya juga ditawarkan hal yang serupa.
Dengan demikian biaya untuk mengakuisisi tanah ini adalah 600.000 rupiah permeter persegi, masih jauh di bawah harga pasar. Keuntungan lebih besar akan didapat jika dia bisa menegosiasikan harga yang lebih rendah.
Kenapa pihak yang bersengketa bersedia? Karena orang yang sedang bersengketa tanah, ingin menjaga haknya terhadap kepemilikan tanah tersebut.
Harus win win terhadap semua pihak
Selanjutnya mereka akan berfikir untung rugi jika ada penawaran yang datang. Jika terus bersengketa ada kemungkinan sengketa tersebut tidak akan selesai dalam jangka waktu yang lama.
Itulah sebabnya mereka yang sedang bersengketa harus mempertimbangkan masak-masak, apakah akan berlanjut bersengketa di pengadilan dengan resiko memerlukan waktu, energi dan biaya yang tidak sedikit atau menerima tawaran damai yang bisa selesai dalam waktu singkat.
Dalam kondisi ini bila ada seseorang datang menawarkan solusi bisa dianggap sebagai dewa penolong bagi mereka. Itupun jika mereka berfikir praktis, dari pada tidak mendapatkan apa-apa lebih baik mendapatkan sesuatu walaupun dengan jumlah yang lebih sedikit.
Akhirnya semua pihak hepi, mereka yang bersengketa bisa cepat mendapatkan bagiannya dan si pembeli juga mendapatkan tanah dengan harga di bawah harga pasar.
Ingin melakukan ini juga? Jangan lupa pastikan Anda memiliki pengetahuan tentang hukum pertanahan atau tentang hukum secara umum atau Anda bisa menyewa jasa konsultan hukum.
Pilihan ada di tangan Anda. Satu yang harus Anda pastikan, jangan sampai Anda malah ikut bersengketa alih-alih mendapatkan untung.
Lihat artikel lainnya:Author: Asriman A. Tanjung, ST
Penulis buku Cara Benar Meraih Sukses Di Bisnis Properti yang diterbitkan Gramedia
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina DEPRINDO (Developer Properti Indonesia), asosiasi developer properti yang sudah diakui pemerintah
Pemilik asriman.com, blog properti nomor 1 di Indonesia
- Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Negosiasi Ke Pemilik Lahan
- Anda Wajib Tahu Cara Menganalisa Lahan. Jangan Pernah Salah!
- Pastikan Ada Jaringan Listrik Dekat Perumahanmu
- Cara Mudah Menilai Kelayakan Lahan Untuk Dikembangkan Jadi Proyek
- Berternak Ala Developer Properti
- Begini Strategi Mengakuisisi Lahan untuk Dibangun Proyek Properti
- Berapa Lama Blokir Sertifikat Berlaku? Tata Cara Penghapusan Blokir
- Cara Mudah Mengecek Legalitas Tanah untuk Dibangun Proyek Properti
- Berapa Keuntungan Developer Perumahan di Suatu Proyek?
- Ini Dia Syarat Lokasi yang Bagus untuk Dibangun Townhouse
- Ini Dia Keuntungan dan Kerugian Membeli Tanah yang Sudah Bersertipikat dan Belum
- Cara Mudah Menilai Tanah yang Cocok untuk Dibangun Townhouse (part 2)
- Strategi Mengakuisisi Lahan oleh Perseroan Terbatas untuk Dibangun Proyek Properti
- Menganalisa Kelayakan Tanah Dengan Melihat Kompetitor
- Ini Dia Strategi Jitu Mencari Properti di Bawah Harga Pasar
Saya menawarkan lahan sedikit bermasalah kalau ada yg berminat bisa hub saya thanks