Bukti kepemilikan berupa SPPT

Karena sering menerima tawaran tanah dari pembaca blog atau kenalan, kadang saya mendapatkan tanah yang tidak ada alas haknya atau dalam bahasa umum bahwa tanah tersebut tidak ada surat-suratnya.

Si pemilik mengakui bahwa yang mereka pegang sebagai bukti kepemilikan hanyalah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB).

Sementara SPPT PBB bukanlah bukti kepemilikan hak atas tanah tersebut. SPPT PBB hanyalah menandakan bahwa atas objek tersebut sudah ada nomor objek pajaknya dan ada subjek pajak yang memiliki kewajiban membayar pajaknya.

Jadi nama yang tercantum dalam SPPT PBB belum tentu si pemilik atas tanah tersebut. Atau mungkin saja atas tanah tersebut juga belum ada SPPT PBB-nya.

Mensertifikatkan tanah yang tidak ada surat-suratnya

Bagaimana cara memperoleh sertifikat atas tanah dengan kondisi seperti ini?

Untuk tanah dengan kondisi seperti ini, ada langkah yang harus dilakukan jika ingin mensertifikatkannya.

Surat pernyataan

Langkah yang pertama harus dilakukan adalah membuat surat pernyataan bahwa tanah tersebut sudah dikuasai oleh pemohon sertifikat selama paling sedikit 20 tahun secara terus menerus dan tanpa ada sengketa dengan pihak lain.

Surat peryataan tersebut dibuat di bawah tangan dan disaksikan oleh dua orang saksi, sebisa mungkin saksinya adalah ketua RT atau RW daerah yang bersangkutan.

Karena ketua RT dan RW tentu mengetahui sejarah tanah yang ada di wilayahnya. Di samping itu pejabat RT dan RW merupakan orang yang dipercaya.

Surat pernyataan tersebut kemudian dilaporkan dan diketahui oleh kepala desa/lurah dan camat. Langkah selanjutnya, berdasarkan surat peryataan tersebut maka pemohon bisa memohonkan sertifikat ke kantor pertanahan.

Syarat normatif

Bukti penguasaan tanah berupa surat pernyataan tersebut dilengkapi dengan syarat-syarat lainnya yang bersifat normatif seperti identitas pemohon yang diwakili oleh KTP dan KK, foto kopi SPPT PBB dan bukti pembayarannya, dan lain-lain.

PP No. 24 Tahun 1997

Kok bisa tanah yang tidak ada alas haknya bisa dimohonkan sertifikat? Ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah pasal 24.


Pasal 24

(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis, keterangan saksi dan atau pernyataan yang bersangkutan yang kadar kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang membebani-nya.

(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembukuan hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang bersang-kutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara ber-turut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahulu-pendahulunya, dengan syarat:

  1. penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;
  2. penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lainnya.

Nah, di ayat 2 kelihatan bahwa surat pernyataan penguasaan fisik yang disaksikan oleh orang yang dipercaya (bisa ketua RT dan RW) dianggap sebagai alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa tanah tersebut memang milik orang yang menguasai tanah tersebut.

Penguasaan tanah turun temurun oleh satu keluarga

Hal ini berlaku juga bagi penguasaan secara waris. Misalnya satu keluarga sudah mendiami sebidang tanah dan bangunan selama lebih dari 20 tahun.

Kemudian si orang tua meninggal dengan demikian penguasaan atas tanah dan bangunan tersebut jatuh kepada ahli warisnya.

Dengan kondisi seperti ini, ahli waris dapat memohonkan sertifikat walaupun umurnya masih 20-an tahun atau bahkan kurang.

Secara logika si ahli waris belum cukup menguasai tanah tersebut selama 20 tahun, tetapi berdasarkan PP 24 ayat 2 si pemohon menguasai tanah tersebut meneruskan penguasaan dari pendahulunya (si pewaris) yang sudah menguasai tanah secara terus-menerus sebelumnya tanpa sengketa dengan pihak lain.

Lihat artikel lainnya:

Tags

Begini Cara Mensertifikatkan Tanah yang Tidak Ada Surat-Suratnya

68 thoughts on “Begini Cara Mensertifikatkan Tanah yang Tidak Ada Surat-Suratnya

  • July 19, 2018 at 4:58 am
    Permalink

    Aslmlkm….maaf pak mnggnggu.di desa saya ada nmay transmigrasi tpikn ada yg nmay tanah R/restan kt orang sini.llu ada yg mengerjkny dan dia sudah buat segely atas nmay llu saya beli dan segelypun aq buat nma daya sendiri.yg jd prtayaan saya,biskah itu saya urus k desa supay jadi SHM nama say untuk slamay jd hak saya………tks

    Reply
  • July 19, 2018 at 5:06 am
    Permalink

    Maaf pak mnggnggu…di desa say da istilah tanah R/restan tapi sudah d garap orang dan segelypun sudah nma dia sendiri jd saya ganti rugi,lalu saya buat segely jdi nma saya sendiri.yg jd pertyaan saya,bisakah itu saya urus k desa supaya saya buat jd SHM nama saya sendiri dan jd hak saya sepenuhy tuk slamaya…….

    Reply
  • August 1, 2018 at 11:21 am
    Permalink

    Sebuah article yg sangat bermanfaat. Terima kasih atas sharingnya.
    Saya ada pertanyaan.
    Sy hendak mmbeli sebidang tanah, menurut sebagian org tanah tersebut dulunya mrpkn tnh PJKA (sy tdk tahu pasti apkh seluruh atau hnya sebagian sj yg trmasuk milik PJKA).
    Pihak pnjual sdh brsha mengurus SHM Tanah tsb dan dokumen2 (AJB, PBB, copy letter C, surat prnytaan bebas sengketa, riwayat tanah). Akan tetapi pengurusanya gagal.

    Yg ingin sy tanyakan apkh tnh tsb memang tdk bs disertifikatkn (SHM) walaupun dokumen sudah lengkap sprti sy sebutkan diatas.

    Utk catatan yg membntu pengurusan SHM tnh trsebut adalah aparat desa setempat dan broker (bukan notaris)

    Terima kasih.

    Reply
  • September 9, 2018 at 5:54 am
    Permalink

    Dear bapak saya mengalami hal yg sama spt artikel yg bapak tulis sy mhn bantuan kemana ya?

    Reply
  • December 12, 2018 at 8:00 am
    Permalink

    beresiko ga, pak… beli tanah seperti ini? ada ajb dan pbb nya, tapi ga ada alas hak nya. yg sy heran kenapa notaris sebelumnya bisa bikin ajb tanah yg ga ada alas hak nya? trus nanti itu kalo sy beli, gmna prosesnya supaya bisa jadi SHM?

    Reply
  • June 25, 2019 at 12:17 pm
    Permalink

    Ajarin dong pak / bu cara buat surat pernyataan dan memohon dan isi nya gimana agar bisa ditandatangani rt/ rw dan betikytnya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
    Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuannya

    Makasih banyak.

    Reply
      • April 21, 2021 at 11:22 pm
        Permalink

        Apabila rmh warisan org tua blm memiliki sertifikat dan sementara ahli warisnya terdiri dari beberapa org anaknya, apakah harus ada pernyataan bersama terlebih dahulu seblm mengurus sertifikat rmh tersebut dri semua anak sebelum memilih nama utk sertifikat tsb..
        Mohon penjelesannya pak..mksi

        Reply
    • September 23, 2020 at 1:08 am
      Permalink

      Minta Tolong Buatkan Permohon Dan Isi Nya Gimana Agar Bisa Ditandatangani Rt/ Rw Dan Bentuknya Ke Lurah Camat.

      Reply
    • February 2, 2022 at 1:38 pm
      Permalink

      Bapak/ibu pernyataan dan memohon dan isi nya gimana ya agar bisa ditandatangani rt/ rw dan bentuknyya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
      Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuanny. Terimakasih

      Reply
  • July 23, 2019 at 3:49 am
    Permalink

    yg pasti ngurusnya bakal ngeluarin duit extra lumayan wat nyogok pengurus lingkungan setempat.. trus di kelurahan.. trus di bpn.. syukur2 qta sdh lama mendiami daerah tsb, bisa lbh mudah.. lah kl orang baru gmana..

    Reply
  • July 23, 2019 at 10:33 am
    Permalink

    Mau tanya, jika yang ada hanya SPPT PBB saja, apakah tetap bisa hanya dengan surat pernyataan yang di ttd RT,RW, dan Lurah?

    mohon jawabannya, terima kasih..

    Reply
  • September 4, 2019 at 2:01 am
    Permalink

    Mohon bantuan dan sarannya
    Bagaimana caranya membuat surat tanah baru ,yang suratnya digadaikan bank

    Reply
    • March 10, 2022 at 3:23 pm
      Permalink

      surat tanah digadaikan di bank ngga bisa dibuatkan surat tanah baru.

      Reply
  • September 26, 2019 at 10:19 am
    Permalink

    Saya ada tanah dicirebon ada sertifikatnya sudah cek ke bpn bahwa sertifikat tersebut bersih. Kemudian saya ke notaris untuk tunjuk lokasi akan tetapi dikarenakan sertifikat tsb sudah sekitar 23 thn baru saya nemu dan saya jg tdk tau pasti lokasinya dmn jd proses untuk penerbitan pbb jd tdk bs. Sebaiknya bagaimana

    Reply
  • October 1, 2019 at 12:51 pm
    Permalink

    Selamat malam
    Mohon dibantu contoh untuk pembuatan surat pernyataan tersebut.
    Terima kasih.
    Mohon diemail kealamat
    markus_pratomo@yahoo.com

    Reply
  • October 1, 2019 at 3:26 pm
    Permalink

    bagaimana cara membuat surat pernyataan nya pak?

    Reply
  • October 24, 2019 at 7:36 pm
    Permalink

    Ajarin dong pak / bu cara buat surat pernyataan dan memohon dan isi nya gimana agar bisa ditandatangani rt/ rw dan betikytnya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
    Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuannya

    Makasih banyak.

    Reply
  • January 8, 2020 at 2:55 pm
    Permalink

    Saya ada tanah tanpa alas dari warisan di jawa tengah… Ada yang minat….
    Saya di lampung

    Reply
  • February 23, 2020 at 1:16 am
    Permalink

    saya punya masalah sperti itu pak, tp saya jg ga punya solusi utk sertifikat itu…
    jd bgn pak, nenek saya memiliki tanani sdh sejak thn 64 yg tertulis dan tercatat d srt pernyataan persaksian bahkan jg tercatat dan d ketahui oleh lurah dan camat stmpat pd juni 2001.

    luas tanah nya 172,17 meter persegi.
    dl tanah itu d beli ibu saya selaku anak kandung nenek saya. dan d catatkan thm 2001 jg.

    yg ingin saya tanyakan pertama adalah apakah dgn berbekal srt pernyataan persaksian tu sdh bs d urus sertifikat nya ato tidak pak..?

    dan yg kedua, apakah bs d urus sertifikat nya jika d dalam srt pernyataan persaksian tu tertulis tanah negara, mengingat rmh dan tnh tsb mnrt keterangan nenek saya tu d klaim tanah PJKA..?

    mohon penjelasan nya..

    terimakasih..

    Reply
  • March 12, 2020 at 12:52 am
    Permalink

    Ajarin dong pak / bu cara buat surat pernyataan dan memohon dan isi nya gimana agar bisa ditandatangani rt/ rw dan betikytnya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
    Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuannya

    Makasih banyak.

    Reply
  • June 9, 2020 at 12:31 pm
    Permalink

    jika PBB nya hilang , yg ada hanya Letter c . Apakah masih bisa diurus ke BPN ya pak ??

    jika PBB ada, tapi sudah Valid atau sdh terlalu lama tdk diurus (kurang lebih 34thn) . apakah masih bisa dilacak ya pak ??

    mohon jawaban nya y pak… trmks bnyk sblm nya…

    Reply
    • October 4, 2020 at 9:42 am
      Permalink

      pbb hilang mudah mengurusnya, tinggal datang lagi saja ke dinas pendapatan daerah yang bersangkutan, minta salinan sppt pbb bisa kok gampang.
      bisa diajukan sertipikat kalau sudah ada pbb nya.
      coba saja lacak nomor objek pajaknya, jika tidak ada nop ajukan nop baru saja. bisa, cepat selesai kok

      Reply
      • October 21, 2020 at 7:42 am
        Permalink

        Klo tanah dan rumah sertipikat hilang sedangkan foto copy sertipikat ga ada yang ada NOP PBB bagaimana pak cara minta salinan foto copi sertipkat berhubung yang punya nama sudah meninggal dunia. Trima kasih pak

        Reply
          • April 19, 2021 at 1:12 pm
            Permalink

            Ada tanah yg dulunya rumah contoh, tanah perumahan tersebut tidak ada bukti sama sekali sedangkan deplover sudah tidak ada dan pemilik hnya ada saksi , deplover / pengurus meninggal dan semua bukti hilang bagaimana cara mengurus nya

        • January 23, 2021 at 1:24 pm
          Permalink

          Hallo Pak.
          Orang tua saya mendiami tanah milik kakek buyut nya
          Dan sekarang sedang proses , katanya sudah ada di Agraria atau kantor apa saya lupa.
          Benarkah proses seperti itu memakan waktu yang lama?

          Reply
    • April 21, 2021 at 11:15 pm
      Permalink

      Apabila rmh warisan org tua blm memiliki sertifikat dan sementara ahli warisnya terdiri dari beberapa org anaknya, apakah harus ada pernyataan bersama terlebih dahulu seblm mengurus sertifikat rmh tersebut dri semua anak sebelum memilih nama utk sertifikat tsb..
      Mohon penjelesannya pak..mksi

      Reply
      • March 9, 2022 at 9:35 am
        Permalink

        tidak perlu pernyataan bersama. yang diperlukan adalah surat keterangan waris.
        lalu bidang tanah tersebut diajukan sertifikat ke BPN, nanti yang muncul namanya di sertifikat adalah semua ahli waris.

        Reply
  • July 3, 2020 at 6:56 am
    Permalink

    Bagaimna klo tanah tersebut cuma ada surat pernyataan yg di tanda tangani atau pun di ketahui RT saksi maupun lurah.ad ganti rugi bila mna isi surat tersebut tanah tersebut bila di perlukan untk jalan siap dganti rugi sebesar harga pemerintah. Ap kah surat tersebut bisa untk Di IMTN kan?…

    Reply
    • October 4, 2020 at 9:29 am
      Permalink

      bisa saja surat seperti itu menjadi dasar untuk mengajukan ganti rugi jika memang nanti ada rencana pelebaran jalan di lokasi milik kita

      Reply
      • February 20, 2021 at 3:12 pm
        Permalink

        ortu saya meminjamkan tanahnya kepada keluarga. . . dan tanah tersebut belum memilki sertifikat. . . dan tanpa sepengetahuan ortu saya keluarga kami tersebut diam-diam membuatkan sertifikat tanah ortu saya. . . dan disini kami merasa kecolongan . . . kami sudah coba melaporkan ke pihak daerah yang berwenang dan hasilnya nihil . . . karna kata pihak berwenang mereka kuat secara hukum karna mereka memilki sertifikasi tersebut. jadi pertanyaanya apakah kami bisa menggugat tanah kami kembali dengan membawah saksi hidup tanpa sertifikat tanah tersebut. makasih 🙏

        Reply
    • January 7, 2021 at 12:13 pm
      Permalink

      Sy jg mengalami hal yg sama,, almarhum ayahku dl membeli tanah warisan dari 4 bersaudara tp tidak ada bukti/kwitansi jual beli ,dan kini sudah berjalan sekitar 35 tahun tp pajak masih atas nama ortu dari 4 bersaudara,sy yg bayar pajak lebih dari 20 tahun.sejak ayah masih ada.apa bisa sy mengurus surat tersebut tanpa melibatkan saudara ayah yg lain.hanya gak ingin ada kesalah fahaman pada paman atau budhe.yg mungkin suda lupa akad jual belinya dulu.mohon jawabannya dan contoh suratnya,makasih sebelum nya

      Reply
      • January 20, 2021 at 5:04 am
        Permalink

        coba terlusuri dulu; surat atas nama siapa? nah lalu diurut peralihannya, jika belum ada bukti peralihan bisa dibuatkan sekarang antar pihak berkaitan. memang harus ada pembicaraan antar pihak tersebut dan saling mengerti.

        Reply
      • February 2, 2022 at 1:36 pm
        Permalink

        Ajarin dong pak / bu cara buat surat pernyataan dan memohon dan isi nya gimana agar bisa ditandatangani rt/ rw dan bentuknyya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
        Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuannya

        Makasih banyak.

        Reply
  • September 11, 2020 at 7:46 am
    Permalink

    Ajarin dong pak / bu cara buat surat pernyataan dan memohon dan isi nya gimana agar bisa ditandatangani rt/ rw dan betikytnya ke lurah camat. Isi nya gimana ya pak/ bu. Mohon bantuannya sekali.
    Kalau bpk / ibu berkenan mohon email ke saya buat bantuannya

    Makasih banyak.

    Reply
  • October 18, 2020 at 1:29 pm
    Permalink

    Mohon utk dibuatkan contoh draft surat pernyataan tersebut supaya jelas dan bisa di tt oleh RT/RW
    Sblmnya saya ucapan terima kasih banyak atas bantuannya

    Reply
    • October 22, 2020 at 11:16 pm
      Permalink

      monggo yang bisa bantu

      Reply
  • October 26, 2020 at 1:19 pm
    Permalink

    Bagaimana kalau cuma ada surat keterangan ganti rugi saja itu pun sudah 25 tahun yang lalu. SK CAMAT DAN PBB nya belum pernah diurus. Cara pengurusannya dimulai dariaman y pak? Mohon solusinya

    Reply
    • December 18, 2020 at 3:47 am
      Permalink

      langsung saja ke bpn dengan menunjukkan surat keterangan ganti rugi tersebut. nanti bpn akan kasi arahan apa saja syarat dan langkahnya

      Reply
  • November 4, 2020 at 3:15 pm
    Permalink

    Salam kenal, saya tertarik membeli tanah sekitar 1.000 meter persegi dari penjual yang memiliki tanah seluas 5.000 meter. Dokumennya hanya sppt.

    Pertanyaan saya, apakah bisa langsung dipecah suratnya?

    Apakah bisa saat pembelian lahan 1.000 meter tersebut langsung dijadikan SHM atas nama saya?

    Apakah selama pembuatan SHM yang pasti memakan waktu, saya bisa langsung mengurus IMB dan membangun diatas tanah tersebut?

    Terimakasih

    Reply
  • November 8, 2020 at 8:56 pm
    Permalink

    gmn cara ngukur luas tanah bagunan sertifikat hilang .mkasih

    Reply
    • December 17, 2020 at 10:14 am
      Permalink

      Kak mohon nanya gimna cara membuat surat tanah soal nya saya baru membeli tanah tapi blom ada surat nya

      Reply
      • December 18, 2020 at 3:17 am
        Permalink

        kalo beli tanah musti ada surat-suratnya bu. tanah itu pasti ada surat-suratnya apakah belum bersertifikat nah itu ada alas haknya, mungkin girik atau yang lain. Minta kepada penjual surat-suratnya

        Reply
      • January 28, 2021 at 3:56 pm
        Permalink

        Kak bgmn cara mengurus sertifikat, kan mama sy beli tanah sama tmnx’trus pada saat membeli hanya kwitansi saja dan cuma tanda tangan pejual saja yang ada dan trus sekarang yg menjual sudah meninggal dan sekarang sy mau mengurus surat”tanahx tp di persulit d kelurahan,katax harus ada hak milik’tapi tidak ada karena itu dari ortux jg yg tdk memegang surat tanah dari dulu’dan itu tanah sdh kami d tempati selama 22 tahun ,’mohon solusinya

        Reply
    • January 19, 2021 at 12:24 pm
      Permalink

      Ada rumah mau dijual tetapi tidak ada surat kepemilikan yg ada hanya pbb, dan menurut keterangan sipenjual bahwa tanah tsb ada milik tuan tanah arab tetapi tuan tanah maupun keturunannya sudah entah kemana, apakah rumah tsb aman utk dibeli. Terima kasih

      Reply
      • January 20, 2021 at 4:50 am
        Permalink

        bisa saja disertifkatkan nanti dengan melampirkan bukti penguasaan fisik sekurangnya 20 tahun oleh pemilik sekarang

        Reply
  • January 6, 2021 at 12:04 pm
    Permalink

    Mohon pencerahan Buu ,sya sdh menempati tanah sekitar 40th lebih dan yg pnya tanah hanya memiliki PBB saja tnpa ada srt lainya sdangkan ahli waris menyuruh sya mengosongkan begitu saja .apakah ada dasar hukum nya utk utk sya yg sdh menempati selama itu ? Trimakah

    Reply
    • January 20, 2021 at 5:46 am
      Permalink

      kalau pemilik tanah pegang pbb, dia lebih kuat dibanding bpk yang tidak punya surat2 sama sekali

      Reply
  • January 13, 2021 at 3:46 am
    Permalink

    Saya membeli tanah yang sudah ada akta jual belinya atas nama sipenjual sedangkan saya mau ajukan sertifikat atas nama Dayah,
    Apakah bisa dengan persyaratan akta yang atas ana si penjual ataukah harus ganti nama dulu di akta jual belinya terimakasih mohon pencerahannya

    Reply
    • January 20, 2021 at 4:58 am
      Permalink

      bisa bikin ajb dulu, lalu ajukan sertifikat ke bpn.

      Reply
      • March 1, 2021 at 5:23 am
        Permalink

        T. Kasih pak , tulisannya sangat bermanfaat

        Reply
      • May 28, 2021 at 1:58 pm
        Permalink

        Saya ada sertifikat rumah lengkap dgn akta notaris tetapi yng menempati rumah tsb ngak mau keluar dr rmh tsbt bagai mn solusi nya

        Reply
        • June 25, 2021 at 9:17 am
          Permalink

          kalau tanah itu milik kita ya mereka harus keluar

          Reply
  • January 23, 2021 at 12:13 pm
    Permalink

    masalahnya pak…oknum Rt/Rw Lurah camat mempersulit krna mereka jga ingin tanah tersebut, apalagi nilai ekonominya tiba2 selangit..tman2 saya mengalaminya sendiri…

    Reply
    • July 6, 2021 at 3:23 pm
      Permalink

      ngga boleh itu

      Reply
  • January 23, 2021 at 12:23 pm
    Permalink

    Pak, klau SKT Camat hilang…dan datanya sudah gak ada di kantor camat, mereka bilang sudah musna karna terlalu lama (1968). bagai mana ya proses memperoleh itu kembaliya…

    Reply
    • March 11, 2022 at 1:31 am
      Permalink

      iya terlalu lama mungkin saja memang data-datanya sudah tidak ada di kantor camat tersebut.

      Reply
  • January 28, 2021 at 3:57 pm
    Permalink

    Kak bgmn cara mengurus sertifikat, kan mama sy beli tanah sama tmnx’trus pada saat membeli hanya kwitansi saja dan cuma tanda tangan pejual saja yang ada dan trus sekarang yg menjual sudah meninggal dan sekarang sy mau mengurus surat”tanahx tp di persulit d kelurahan,katax harus ada hak milik’tapi tidak ada karena itu dari ortux jg yg tdk memegang surat tanah dari dulu’dan itu tanah sdh kami d tempati selama 22 tahun ,’mohon solusinya

    Reply
    • March 11, 2022 at 1:30 am
      Permalink

      untuk mengurus surat-surat tanah memang harus ada alas hak dasar permohonan tersebut.

      Reply
  • March 1, 2021 at 5:44 am
    Permalink

    Bu…saya dapat harta gono gini berupa tanah, tapi saya hanya punya surat perjanjian cerai yg menyatakan tanah tersebut milik saya, saya sydah membayar pajaknya slm 3 thn, nah pada saat mau urus sertifikat dan ganti nama si mantan tdk mau menyerahkan ajb nya, apa yg harus sy lakukan untuk merubah nm itu ke nm saya

    Reply
    • July 6, 2021 at 7:52 am
      Permalink

      mintaklah, kan sudah sepakat

      Reply
  • March 13, 2021 at 2:49 pm
    Permalink

    Mohon infonya ya pak/Bu saya mau menanyakan bagaimana jika rumah yg saya tempati skrg TDK ada surat” nya atau bukti lain nya , tapi cuma ada PBB , dan rumah yg saya tempati skrg milik org tua sendiri , PBB jg masih nama org tua , saya sdh menanyakan ke orang tua tapi memang dri dlu yg org tua terima dri almarhumah nenek saya cuma PBB aja tanpa surat lain nya , apa bisa saya mengurus surat” atau menjadikan sertifikat rumah hanya bermodalkan PBB , saya sangat mohon bantuan jawaban nya dan saya minta tolong arahan nya , terimakasih banyak BPK/IBU

    Reply
    • March 9, 2022 at 9:43 am
      Permalink

      jika tanah tidak ada surat-suratnya, kemunkinan tanahnya adalah tanah girik. coba dulu minta salinan giriknya dikantor desa setempat. lalu berdasarkan itu bisa memohonkan sertifikat ke kantor bpn.
      untuk memohonakn sertifikat dari tanah girik bisa lihat di video ini: https://www.youtube.com/watch?v=CClWG19TkKo
      jika mengurus tanah yang tidak ada surat-suratnya bisa dilihat di link ini: https://www.youtube.com/watch?v=G83Z1RadnxM

      Reply
  • July 19, 2021 at 5:47 pm
    Permalink

    Mohon maaf pak,bu kira”berapa biayanya klw mau buat sertifikat tanah. yg hanya punya bukti pajak aja (belum ada suratnya)
    Mohon jwabanya trimkasih.

    Reply
    • March 9, 2022 at 9:30 am
      Permalink

      biaya membuat sertifikat tergantung luas dan nilai njop tanah

      Reply
  • December 9, 2021 at 9:17 am
    Permalink

    Salam pa,
    Kasus saya hampir mirip nih..ortu alm beli tanah sejak tahun 1993, data adanya PBB atas nama ibu doank, tanah masih kita kuasai sampai skrg,,.mau disertifikatkan tapi berbelit di BPN nya. Ke kecamatan minta data AJB tapi ngga ada, ke kelurahan juga minta girik ngga ada, sdh bikin PM.1 dari RT RW kelurahan utk berita kehilangan/ tidak pernah melihat surat AJB dan girik, sudah ada surat tidak sengketa. Dll..stlh ini kira kira proses nya apa ya pa.?terimakasih sebelum nya.

    Reply
    • February 17, 2022 at 1:20 am
      Permalink

      jika sejak tahun 1993 sudah dikuasai berarti itu sudah lebih dari 20 tahun maka orang yang menguasai tanah tersebut bisa memohonkan sertifikat ke kantor BPN. minta surat penguasaan fisik sejak tahun 1993 tersebut ke kelurahan. berdasarkan surat tersebut harusnya bisa dimohonkan sertifikat

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti