Salah satu cara yang bisa Anda praktekkan jika ingin menjadi developer properti adalah dengan cara menjadi karyawan perusahaan developer properti terlebih dahulu.

Lalu setelah memahami bisnis properti tersebut dari dalam kemudian Anda membuat perusahaan sendiri dan mengerjakan proyek sendiri.

Langkah ini bagus dilakukan karena dengan menjadi karyawan perusahaan developer properti Anda memahami bisnis properti tersebut secara kaffah. Memahami baik dari sisi manajemennya maupun dari sisi teknis.

Kemampuan manejerial itu penting

Kenapa kemampuan manajemen itu penting? Karena kemampuan manajemen seseorang amat menentukan kesuksesan sebuah perusahaan, termasuk kemampuan manajemen di proyek properti.

Nah dengan menjadi karyawan perusahaan properti sebelumnya, kemampuan manejerialnya sekurangnya sudah terasah.  

Baca juga: Lihat di sini materi dan jadwal workshop developer properti bagi pemula

Jangan diartikan manejerial yang kompleks ya, yang biasa saja dulu, manejerial di tataran paling bawah. Bagaimana mengendalikan para pekerja di proyek sehingga proyek berjalan dengan baik.

Miliki kemampuan teknis

Kemampuan pemahaman terhadap teknis proyek juga amat penting, karena mau ngga mau seorang developer akan berhubungan dengan hal-hal teknis.

Apalagi bagi seorang yang akan memulai sebuah proyek, yang mungkin saja belum memiliki tim yang lengkap sehingga segala sesuatu dikerjakan sendiri.

Ini amat sering terjadi, orang yang baru memulai sebuah proyek sendiri, di awal-awal semua pekerjaan terpaksa dilakukan sendiri.

Tahapan awal ini merupakan tantangan terbesar bagi seseorang yang ingin bertransformasi dari seorang karyawan menjadi seorang pengembang.

Ketika menjadi seorang karyawan Anda hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh atasan, tidak perlu memikirkan bagaimana meng-create sesuatu karena pekerjaan sudah tersedia.

Karena untuk meng-create proyek itu sudah ada bagian tersendiri di perusahaan.

Mengerjakan proyek sendiri semua dilakukan sendiri, jika belum ada tim

Tetapi ketika memutuskan membuat proyek sendiri maka semuanya harus Anda yang mengurusnya, mulai mencari lahannya (jika belum ada), kemudian membuat desain atau mencari orang yang akan membuat desain proyek, mencari orang yang akan membangun fisik proyek, memasarkan dan mencari konsumen dan pekerjaan lainnya. Semua dikerjakan sendiri.

Maksudnya semua harus Anda lakukan, tentu saja Anda harus menggunakan pengalaman manajemen di proyek sebelumnya. Tidak harus semua dikerjakan sendiri, delegasikan kepada orang tepat.

Karena tidak mungkin bisa Anda sendiri yang mengerjakan proyek tersebut. Kenapa? Karena Anda bukan Superman yang bisa mengerjakan segalanya. Karena sesungguhnya superman is dead!

Dengan kondisi ini, bagi orang yang sudah terbiasa di proyek sebelumnya, mereka tidak akan canggung. Karena memang segala sesuatu yang akan dikerjakan di proyek sudah pernah dikerjakan sebelumnya. Jadi sudah terbiasa.

Cara pandang terhadap proyek yang perlu diubah

Hanya saja dulu sebagai seorang karyawan sekarang sebagai pemilik proyek. Sama saja, hanya cara pandangnya saja yang musti diubah.

Cara pandang seorang karyawan terhadap proyek tentu berbeda dengan cara pandang pemilik proyek terhadap proyek miliknya.

Nah, inilah pentingnya seseorang yang sudah malang melintang di proyek sebelumnya bisa dengan mudah mengerjakan proyek sendiri.

Lihat artikel lainnya:
Menjadi Karyawan Sebuah Perusahaan Properti Sebagai Salah Satu Cara Mudah Untuk Menjadi Developer Properti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti