Cara Mudah Menilai Kelayakan Lahan Untuk Dikembangkan Jadi Proyek

Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebidang tanah untuk dijadikan proyek properti. Diantaranya adalah; harga, jalan akses, saluran pembuangan, jaringan listrik, dan ketersediaan market.

Menilai kelayakan dari harga tanah

Harga tanah sangat sensitif jika Anda akan mengembangkan perumahan untuk kalangan menengah ke bawah. Bagi mereka, beda harga 10 juta mungkin saja membuat mereka pindah ke kompetitor Anda. Pada umumnya mereka membeli rumah untuk ditempati atau rumah pertama.  

Inilah mengapa harga akuisisi lahan sangat berpengaruh, karena beda harga akuisisi lahan maka harga jual produk nantinya juga berbeda.

Tetapi jika Anda mengembangkan perumahan untuk masyarakat menengah ke atas, terdapat fleksibelitas tentang harga. Perbedaan harga antara pilihan produk tidak terlalu berpengaruh terhadap mereka.

Mereka lebih mementingkan kualitas dibandingkan dengan perbedaan harga yang tidak terlalu besar. Satu hal lagi, mereka memperhatikan juga prestise. Mereka bangga tinggal di suatu kawasan tertentu yang diakui sebagai kawasan elite. (more…)

Sebelum Menjadi Developer Properti, Ini yang Harus Anda Pahami

Banyak yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi developer properti. Tujuannya adalah supaya Anda siap mental menghadapinya karena mungkin saja kondisi sebenarnya tidak seperti yang Anda harapkan.

Anda sudah mencoba menjadi developer properti namun sampai saat ini belum juga memiliki proyek karena berbagai alasan.

Dalam artikel ini saya coba membuka sedikit pandangan Anda tentang developer properti.

Menjadi Developer Properti Itu Mudah

“Saya ingin sekali menjadi developer properti Pak, tapi saya tidak tahu caranya”, demikian pesan yang sering saya terima melalui form komentar di blog saya asriman.com.

Untuk mejawab pertanyaan seperti ini saya hanya sarankan terus baca blog saya karena strategi menjadi developer properti sudah saya kupas tuntas di sini.

Ada seorang pembaca mengirim pesan WahtsApp ke saya “Pak Tanjung, saya ditawari sebidang tanah dengan luas 300 meter persegi. Ukurannya 20 x 15 meter. Bagaimana bagusnya pak?” Kemudian dia mengirimkan foto detil lokasinya. (more…)

Strategi Mempersiapkan Modal Untuk Menjadi Developer Properti

Modal Sendiri

Inilah kondisi yang paling ideal karena jika Anda sudah membeli tanahnya dengan uang sendiri dan membangun proyek atas nama Anda—perusahaan Anda—maka Anda dapat mengatur dan mengontrol proyek sesuai dengan keinginan sendiri.

Selain itu, tentu saja dengan modal sendiri, keuntungan proyek juga akan menjadi milik Anda sendiri, tanpa harus bebagi dengan orang lain.

Bantuan Modal dari Orang Sekitar

Modal dari Anggota Keluarga

Jika Anda tidak memiliki modal untuk memulai bisnis developer properti, maka Anda bisa meminta bantuan kepada anggota keluarga.

Yang dimaksud dengan keluarga di sini adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang paling dekat dengan Anda, seperti orang tua, anak, adik, kakak dan lain-lain.

Keluarga akan mempercayai Anda apabila Anda mengajukan kerjasama atau meminta bantuan untuk keperluan bisnis. (more…)

Strategi Sederhana yang Bisa Membuatmu Sukses Dalam Negosiasi dengan Pemilik Lahan

Negosiasi adalah usaha untuk mencapai kesepakatan dengan lawan negosiasi sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai tersebut Anda harus mempersiapkan diri dengan matang.

Dengan persiapan yang matang maka Anda bisa mengendalikan negosiasi walau dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Persiapan matang terutama tentang penguasaan materi dan strategi negosiasi. Ini penting dipahami supaya Anda terhindar dari ketidakpuasan ketika kesepakatan sudah dicapai. 

Negosiasi makin penting perannya jika objeknya adalah cara pembayaran tanah untuk dijadikan proyek properti. Karena jika negosiasi Anda sukses sesuai keinginan maka Anda akan memperoleh keuntungan berupa tereduksinya kebutuhan modal.

Tapi bagi Anda yang punya uang untuk membeli tanah secara tunai strategi ini tidak begitu penting karena dengan uang yang Anda miliki Anda lebih mudah mendapatkan tanah bahkan Anda bebas menawar harga serendah mungkin, karena pada umumnya pemilik tanah menginginkan tanahnya dibayar tunai.

Alasan yang sering disampaikan oleh pemilik tanah adalah mereka tidak mau pusing dengan urusan proyek nantinya. (more…)

Cara Mudah Memasarkan Proyek Propertimu dengan Digital Marketing

Setiap orang memiliki perangkat digital

Saat ini pemasaran secara digital dengan internet wajib Anda lakukan karena masyarakat sudah amat melek internet.

Perangkat mengakses internet amat mudah dimiliki, cukup dengan komputer di rumah atau smartphone di tangan, orang dapat melihat produk Anda kapanpun dan darimanapun.

Apalagi pengguna internet di Indonesia saat ini lebih dari 221 juta orang. Itulah pasar potensial Anda.

Kenapa harus menggunakan internet untuk kepentingan bisnis Anda? Karena internet bersifat praktis, mudah dan murah. Lebih jauh ini alasan Anda harus menggunakan internet:

  • Mayoritas pelaku bisnis—saingan Anda—dari dalam negeri dan negara tetangga sudah menggunakan internet.
  • Dengan internet, produk Anda dapat menjangkau pelanggan dengan cepat.
  • Dengan internet, produk Anda melintas batas geografis, cakupannya bukan hanya Indonesia, tapi dunia. Tanpa batas.
  • Berpromosi dengan internet lebih murah, jika dibandingkan dengan metoda pemasaran lainnya.
  • Dengan internet pemasaran produk Anda bisa realtime dengan fasilitas email, yang disebut email marketing.
  • Dengan internet, pelanggan Anda dapat berinteraksi secara langsung tentang keluhan-keluhan mereka atau permintaan-permintaan lainnya, dengan fasilitas support, contact atau live chatting.
  • Dengan internet, pelanggan Anda hemat waktunya karena bisa langsung melihat seluruh informasi tentang produk atau layanan yang Anda sediakan.
  • Dengan internet bisnis Anda bisa diakses non stop selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun.
  • Jika Anda tahu rahasianya, pemasaran bisa dilakukan secara gratis, hanya modal sambungan internet.
  • Jika Anda tidak menggunakan internet, pesaing Anda sudah menggunakannya, Anda kalah.

(more…)

Strategi Membuat Perencanaan Lahan untuk Dibangun Proyek Properti

Perencanaan lahan yang dimaksud di sini meliputi desain masterplan atau siteplan dan landscape, desain unit, desain kawasan, desain mekanikal dan elektrikal unit dan kawasan, desain gerbang proyek, desain ruang terbuka baik berupa taman bermain, lapangan olah raga dan fasum fasos lainnya.

Intinya pada kegiatan ini adalah membuat desain keseluruhan proyek termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek.

Untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan selera konsumen sebaiknya Anda menyerahkan urusan mendesain ini kepada arsitek yang berpengalaman, apalagi proyek Anda cukup luas yang berisi ratusan unit rumah.

Bagaimana cara melihat arsitek yang bagus itu? Caranya adalah dengan melihat portofolionya (proyek yang sudah dikerjakan).

Lebih baik Anda mengeluarkan biaya sesuai dengan tarif arsitek yang berpengalaman tetapi menghasilkan desain yang ‘menjual’ daripada menyerahkan urusan desain kepada arsitek yang memasang tarif murah tapi mutu kerjanya kurang bagus.

Untuk langkah awal berikut beberapa komponen proyek yang harus Anda buat desainnya:

Membuat Siteplan dan Detilnya

(more…)

Mainkan Strategi Pemasaran Secara Borongan Untuk Mendapatkan Modal

Cashflow is King!

Tepat sekali istilah di atas, cash flow is the king. Ya, cashflow adalah raja dalam mengelola sebua proyek properti.

Kenapa cashflow penting? Karena cashflow adalah denyut nadi sebuah proyek, jika cashflow sehat maka proyek akan berjalan lancar. Sebaliknya jika cashflow bermasalah maka proyek akan beresiko.

Salah satu strategi untuk terus menjaga cashflow adalah dengan cara menjual proyek secara borongan atau bulk sales.

Kenapa ada orang atau pihak yang mau membeli secara borongan? Tentu saja karena ada kompensasi yang seimbang mereka terima. Bahkan kompensasi itu amat bernilai.

Apa itu?

Biasanya dalam bentuk potongan harga yang cukup signifikan.

Karena tujuan mereka membeli dengan cara borongan adalah untuk mencari capital gain atau keuntungan dari selisih harga ketika akan dijual lagi. (more…)

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Secara Tunai

Tidak semua orang akan membeli rumah secara tunai jika punya uang cukup

Jika orang memiliki uang, maka ketika membeli rumah orang cenderung membeli rumah secara tunai. 

Karena dengan membeli secara tunai akan sedikit menghemat biaya-biaya jika dibandingkan dengan membeli secara KPR.

Biaya-biaya itu diantaranya biaya akad kredit, appraisal, asuransi, provisi dan administrasi bank dan tentu saja bunga kredit.

Namun bagi sebagian orang yang lain, walaupun memiliki uang yang cukup mereka tetap tidak mau membeli rumah secara tunai. 

Mereka tetap ingin membeli rumah dengan memakai skema perbankan. Walaupun dari sisi biaya transaksi ada penambahan tetapi ada keuntungan lainnya yang diperoleh jika membeli secara kredit.

Namun begitu, jika memiliki uang untuk membeli rumah, tetap ada orang yang ingin membeli rumah secara tunai, terutama karena membeli rumah secara tunai tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya tidak ada cicilan dan bunga, proses transaksi jual beli lebih cepat karena tidak ada proses perbankan, negosiasi harga lebih mudah, rumah tersebut bisa langsung menjadi jaminan dan bebas riba.  

Tidak ada kewajiban biaya-biaya, cicilan dan bunga

Jika membeli rumah secara tunai tentu kita tidak dibebani oleh biaya-biaya akad kredit, cicilan perbulan kepada kreditur dan membayar bunga.  

Biaya-biaya yang timbul saat akad kredit adalah biaya appraisal, administrasi, provisi, asuransi, biaya notaris dalam bentuk penandatanganan akta-akta akad kredit seperti SKMHT (surat kuasa membebankan hak tanggungan) dan APHT (akta pemberian hak tanggungan).

Selain itu, membeli rumah secara KPR, konsekuensinya adalah ada cicilan kepada bank kreditur sampai hutang lunas.

Dimana di dalam cicilan tersebut terdiri dari pembayaran hutang pokok dan bunga atau margin jika membeli dengan skema KPR Sariah.  

Selain membayar cicilan pokok dan bunga, nasabah juga diwajibkan membayar denda jika terlambat membayar.

Proses lebih cepat karena tidak ada proses perbankan

Dengan membayar tunai saat membeli rumah dapat mempercepat proses jual beli. Tidak ada proses pengecekan terhadap rekam jejak perbankan. Seperti BI checking atau SLIK (sistem layanan informasi keuangan).

Hal ini berbeda jika Anda akan membeli rumah dengan KPR, rekam jejak keuangan Anda akan dicek terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi Anda. Dimana hal ini berpengaruh terhadap disetujuinya permohonan kredit Anda.

(more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 21 - 22 Desember 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti