2019 bertemu dengan penawaran-penawaran take over proyek-proyek perumahan yang mangkrak..
Hampir seluruhnya Kredit Yasa Griya (KYG) dan dipastikan seluruhnya adalah pengusaha yang BARU menjadi pengusaha pengembang properti. Sebelumnya pebisnis elektrikal, ada yang fabrikasi, ada yang tekstil dan melihat gurihnya laba properti, masuk menjadi developer..
Namun apa daya, itulah real estate..
Keputusan demi keputusan yang tidak tepat dan benar dapat membuat target-target tidak tercapai , tidak tepat sasaran dan alhasil, proyek berjalan tanpa arah, pemborosan keuangan dan alhasil, proyek harus di jual take over.
Perlu ketepatan dalam eksekusi.
Tepat dan benar secara waktu,
Waktu berbicara legal dan perizinan proyek,
Waktu berbicara penjualan,
Waktu berbicara pembangunan..
Juga berbicara pengendalian CASHFLOW.
Ketika ketidaktepatan terus dijalankan, terus dijalankan dengan prasangka “semua akan baik2x saja, pasti laku, dan lain-lain” sebenarnya disitulah posisi berbahaya..
Berbahaya bagi CASHFLOW karena penjualan berbicara CASH IN tidak seimbang dengan CASH OUT = timpang.
Dan berbahaya bila legalitas-legalitas tanah dan status perizinannya tidak terlebih dahulu di cek and ricek , karena bagi proyek luasan hektaran, ini sangat fatal.
Legalitas berbicara tingkat kepemilikan tanah secara hukum dan secara fisik. Ditingkat mana kita memiliki dan ditingkat mana CASH IN akan masuk?
Perizinan berbicara ZONASI , berbicara ploting demi ploting yang bersifat perebutan ploting izin lokasi/izin kawasan.
Itulah sebabnya perlu kehati-hatian tetapi setelah semua “wilayah kehati-hatian” itu terlewati maka GAS POOL lah pembangunan.
Karena setiap proyek, 2 biaya yang sangat tinggi yaitu biaya pembelian lahan dan biaya pembangunan. Pastikan legalitas dan perizinan aman maka GAS POOL cashflow.
Cerita penyemangat di Grup Deprindo oleh Riska Martina Sitepu | Ketua Umum Developer Properti Indonesia (Deprindo)
Lihat artikel lainnya:- Mainkan Strategi Pemasaran Secara Borongan Untuk Mendapatkan Modal
- Apa yang Dimaksud Pimpro Dalam Inisiasi Proyek Deprindo
- Goresan Tangan Sang Ketum Deprindo: Miliki Mental Seorang Pengembang!
- Tips Jitu Menegosiasikan Cara Pembayaran Tanah
- Jika Tidak Yakin Akan Berhasil Di Bisnis Properti Sebaiknya Jangan
- Menawarkan Proyek Properti Ke Investor, Hal-Hal Yang Harus Dipahami
- Seberapa Penting Dukungan KYG untuk Industri Perumahan?
- Syarat Menjadi Developer Perumahan
- Mencermati Dampak Kuota FLPP Yang Terbatas
- Strategi Mengelola Keuangan Proyek Properti
- [TRUE STORY] Jangan Anggap Remeh Legalitas Proyek
- HATI-HATI! Menjadi Developer Properti Itu Pasti Ketemu Banyak Masalah
- Cara Konyol Meyakinkan Calon Pembeli
- Metoda Pelaksanaan Proyek, Swakelola atau Sub-kan ke Kontraktor
- Pentingnya Aspek Pasar Dalam Penyusunan Studi Kelayakan Proyek Properti