Perbedaan PPJB dan AJB

Perbedaan antara Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan Akta Jual Beli (AJB) bisa dilihat dari beberapa sisi; akta, pembayaran dan pajak-pajak.

Dari sisi Akta

Dari sisi akta, PPJB dibuat dengan akta notaris sedangkan AJB dibuat dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya seperti yang diatur dalam Undang-Undang.

Selanjutnya Notaris berwenang membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang. (more…)

Hati-hati; Ini Dia Sebab Batalnya Surat Kuasa Jual

Surat kuasa jual lazim digunakan

Dalam praktek peralihan hak properti sudah amat lazim dibuat surat kuasa jual. Dimana pemilik hak properti memberikan kuasa kepada pihak lain untuk menjualkan propertinya.

Properti ini bisa berupa tanah, tanah dan bangunan dan jenis properti lainnya.

Kuasa jual ini bisa dibuat dengan akta notaris bisa juga dibuat hanya di bawah tangan.

Surat kuasa jual dengan akta notaris

Untuk surat kuasa jual yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan akta peralihan hak atas tanah dan bangunan harus dibuat dengan akta notaris.

Dengan adanya surat kuasa menjual ini, nantinya yang bertindak sebagai penjual dalam akta peralihan hak itu cukup si penerima kuasa jual saja tidak memerlukan kehadiran pemilik haknya.

Surat kuasa di bawah tangan

Namun ada juga surat kuasa jual yang dibuat di bawah tangan saja. Surat kuasa jual ini banyak ditemukan dalam praktek penjualan properti tetapi penggunaannya hanya sebagai pesan bahwa pemegang kuasa memang berhubungan langsung dengan pemilik.

Sehingga kegunaannya yang utama hanya untuk mencari pembeli.

Tetapi dalam proses peralihan hak surat kuasa jual bawah tangan ini tidak ada posisinya. Nanti yang menadatangani akta peralihan hak tetap pemilik.

Berakhirnya surat kuasa

Namun harus dipahami bahwa surat kuasa jual ini akan berakhir jika memenuhi syarat seperti diatur dalam Pasal 1813 KUH Perdata: (more…)

Cara Melihat Ketersediaan Market, Faktor Penting Supaya Proyekmu Sukses

Pentingnya ketersediaan market

Market, sesuatu yang amat penting diperhatikan oleh seorang developer properti ketika akan memulai proyek. Tepatkan ketersediaan market.

Apakah ada orang yang sedang membutuhkan rumah di sekitar lokasi rencana proyek? Pertanyaan besar inilah yang harus dijawab ketika akan membuka sebuah proyek.

Dari mana bisa dilihat ketersediaan market ini? Mudah sebenarnya, hal ini bisa dilihat dari keberadaan aktivitas publik di sekitar lokasi.

Aktivitas publik itu misalnya stasiun kereta api atau commuter line, disebut juga kereta listrik (KRL), stasiun MRT (mass rapid transit), stasiun LRT (light rail transit), pintu tol,pabrik atau kawasan industri, sarana layanan publik dan lain-lain. (more…)

Begini Cara Menawarkan Perumahan Kepada Instansi Atau Konsumen Kolektif

mendapatkan konsumen kolektif

Membuat penawaran langsung

Menawarkan rumah secara kolektif kepada instansi atau konsumen kolektif lainnya dapat dilakukan dengan cara membuat penawaran langsung.

Penawaran tersebut dibuat tertulis dan dan dilampirkan detil tentang perumahan.

Detil tersebut diantaranya adalah nama perumahan, alamat lokasi, jumlah unit yang dikembangkan, harga dan tipenya dan fasilitas apa saja yang disediakan oleh pengembang di perumahan tersebut. Detil-detil tersebut dirangkum dalam sebuah proposal.

Tak lupa dalam proposal pengajuan kerjasama tersebut juga dicantumkan selling point atau kelebihan perumahan dibandingkan perumahan lain. Itulah alasan mereka harus membeli di perumahan kita.

Sebaiknya penawaran ini dikirim secara langsung sehingga bisa diketahui respon dari calon konsumen tersebut. Langkah lanjutannya, jika penawaran disetujui maka akan diadakan MoU pembelian rumah. (more…)

Cara Membuat Surat Pemesanan Rumah

Surat Pemesanan Rumah (SPR) adalah langkah awal terjadinya penjualan. Karena di dalam SPR tercantum niat dari calon konsumen untuk membeli rumah yang disertai dengan pembayaran booking fee.

Dengan adanya SPR dan pembayaran booking fee maka si konsumen sudah setuju dengan syarat-syarat pembelian dan sudah menentukan pilihan unit.

Oleh karena itu di dalam SPR harus lengkap menyatakan informasi tentang calon konsumen dan informasi tentang unit yang akan dibeli.

Besarnya booking fee

Besarnya booking fee tergantung developer saja, tidak ada aturan tertulis tentang besarnya booking fee tersebut.

Tetapi ada jumlah wajarnya. Misalnya untuk harga rumah di bawah 500 juta, maka wajar jika booking fee sebesar 2 sampai dengan 5 juta rupiah. (more…)

Nikmati Gurihnya Bisnis Properti

Bisnis properti menjelma menjadi bisnis primadona belakangan ini. Ada yang memilih sebagai investor properti, pengembang atau pilihan lainnya di bisnis properti.

Berbisnis properti sebagai seorang investor

Apabila ia seorang investor, ia memilih investasi properti sebagai portofolio investasinya.

Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan properti terutama berupa residensial di daerah perkotaan.

Tingginya permintaan terhadap properti ini dipicu oleh meningkatkan jumlah masyarakat golongan menengah yang membutuhkan properti.

Mereka umumnya berada di usia muda yang sudah sukses dalam berbisnis atau menempati posisi strategis di perusahaan. Generasi milenial orang melabeli mereka. (more…)

Pentingnya Berita Acara Serah Terima Bangunan dan Prosesnya

Berita acara serahterima (BAST) bangunan sangat penting posisinya dalam hubungan kontrak kerja antara penerima dan pemberi kerja.

Dalam hal ini penerima kerja adalah kontraktor dan pemberi kerja adalah developer.

Pentingnya BAST ini karena di dalamnya terdapat kesepakatan bahwa pekerjaan sudah selesai dikerjakan oleh pelaksana dengan demikian maka segala hak kewajiban para pihak sudah harus juga dibereskan.

Hak kontraktor

Misalnya hak kontraktor atas pembayaran harus dibayarkan seluruhnya, kecuali retensi sesuai dengan yang disepakati dalam kontrak.

Karena di dalam sebuah kontrak pelaksanaan pekerjaan fisik selalu ada pembayaran yang ditahan oleh pemberi kerja sampai dengan waktu yang disepakati. (more…)

Perhatikan Jaringan Listrik Jika Akan Mengakuisisi Lahan

Nah, ini penting juga diperhatikan ketika akan mengakuisisi lahan untuk dijadikan proyek perumahan atau proyek properti lainnya. Yaitu ketersediaan jaringan listrik yang dekat dengan lokasi.

Ketersediaan jaringan listrik ini menjadi hal yang perlu diperhatikan ketika akan membangun proyek di lokasi yang agak jauh dari keramaian, dimana belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai.

Untuk lokasi yang berada dekat dengan keramaian sudah dipastikan sudah ada jaringan listrik.

Jika tidak ada jaringan listrik dekat lokasi. Resikonya akan membutuhkan biaya yang besar untuk menyediakan jaringan listrik.

Ini sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk menyediakan jaringan listrik beberapa developer mengeluarkan biaya ekstra, misalnya untuk membeli tiang, kabel dan aksesoris lainnya.

Sebenarnya hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah melalu PLN untuk menyediakan jaringan listrik bagi warga negara, tak peduli berapa pun biayanya.

Berapa biaya memasang sambungan listrik?

(more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 22-23 Februari 2025 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti