Strategi Jitu Memasarkan Properti Di Masa Pandemi, Maknyusss

camera 360 untuk properti

Perlu strategi jitu

Bagi seorang pengembang, pemasaran proyek musti tetap dilakukan, tak terkecuali di masa pandemi. Tentu saja perlu strategi jitu untuk melakukannya.

Kendalanya jelas ada yaitu adanya pembatasan ketemu fisik. Tidakpun karena peraturan yang dibuat oleh pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), orang yang sadar tentang bahaya wabah covid-19 membatasi sendiri kegiatannya.

Tetapi mereka yang akan membeli properti tetap membutuhkan informasi lengkap tentang properti yang akan mereka beli.

Jika masa-masa normal, calon pembeli ini biasanya akan mendatangi proyek secara langsung, dengan demikian mereka dapat melihat kondisi proyek, dan merasakan secara langsung kondisi dan desain properti yang akan mereka beli.

Apalagi di lokasi sudah ada show houses atau rumah contoh. Mereka akan melihat dan merasakan secara langsung rumah yang bakal menjadi milik mereka kelak.

Ini yang harus dicari solusinya oleh developer, bagaimana supaya calon pembeli tetap dapat melihat dengan jelas dan merasakan rumah yang bakal mereka beli tanpa harus datang ke lokasi. (more…)

Begini Solusinya Jika Suatu Perjanjian Tidak Bermaterai

Apakah suatu perjanjian sah jika tidak ada materai?

Pertanyaan ini sering saya temui ketika workshop developer properti yang saya adakan. Untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu perjanjian tanpa materai, perlu kita lihat syarat sahnya perjanjian menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPer).

Menurut Pasal 1320 KUHPer ada 4 syarat sahnya perjanjian:

  1. Adanya kesepakatan

Perjanjian yang ditandatangani haruslah disepakati oleh para pihak. Tidak boleh ada salah satu pihak yang berada dalam keadaan terpaksa, tertipu atau karena kekhilafan.

  1. Cakap melakukan perbuatan hukum

Para pihak yang menandatangani perjanjian haruslah orang yang sudah dewasa dan tidak dalam pengampuan.

  1. Tentang sesuatu hal

Adanya objek yang disepakati, hal ini bisa dilihat pada Pasal 1332 KUHPer:

Baca juga: Ini jadwal workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula

(more…)

Pentingnya Mempersiapkan Modal Awal Untuk Proyek

modal awal proyek properti

Mempersiapkan modal awal untuk memulai sebuah proyek sangat penting untuk kelangsungan sebuah proyek properti. Karena bagaimanapun juga sebuah proyek membutuhkan modal awal

Modal yang dibutuhkan di awal tersebut diantaranya akan digunakan untuk mengurus legalitas, desain dan mengerjakan persiapan lahan.

Modal awal untuk mengurus legalitas proyek

Mengurus legalitas proyek ini sangat penting karena tanpa legalitas, proyek tidak bisa dikerjakan. Yang termasuk dalam legalitas ini adalah mengurus perizinan dan sertifikasi lahan.

Saat ini mengurus perizinan dilakukan secara online, yang mana output akhirnya adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun sekarang IMB sudah tidak ada karena sudah digantikan dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ini sebagai implementasi berlakunya UU No. 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja

Syarat PBG tetap diurus secara offline seperti biasa

Walaupun PBG diurus secara online namun persyaratannya tetap diurus secara offline ke masing-masing dinas terkait. Seperti Rekomendasi Peil Banjir tetap diurus terlebih dahulu di Dinas Pekerjaan Umum atau dinas yang berkaitan.

Lihat juga: Jadwal workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula

Rekomendasi Tempat Pemakaman Umum tetap diurus di Dinas Pemakaman Daerah, Amdal/UKL-UPL tetap diurus melalui konsultan di mendapatkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup setempat. (more…)

Cara Mudah Menjadi Pengembang Properti Syariah

mengembangkan properti syariah
Mengembangkan sebuah proyek properti bisa dengan tanpa bank. Orang mengenal strategi pengembangan ini dengan istilah Developer Properti Syari’ah

Pengembangan proyek properti secara syariah saat ini makin diminati, baik oleh konsumen maupun oleh developer.

Developer properti syariah adalah pengembang yang membangun dan memasarkan proyek properti yang sesuai dengan syariat Islam. Perwujudannya adalah dalam pengembangannya tidak melibatkan bank konvensional.

Apakah bisa mengembangkan proyek properti tanpa melibatkan bank?

Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh peserta Workshop Developer Properti yang saya adakan. Saya jawab, bisa!.

Untuk lebih mengetahui secara detil, mari kita runut langkah-langkah yang kita lakukan ketika akan membangun proyek properti.

Dari langkah-langkah tersebut kelihatan mana step yang membutuhkan campur tangan perbankan dan cara mengatasinya.

Mengakuisisi lahan

Langkah pertama ketika akan mengembangkan sebuah proyek adalah mengakuisisi tanah. Langkah ini diperlukan jika seorang developer belum memiliki tanah. 

Ketika kita mengakuisisi lahan tidak ada bank yang terlibat. Kita hanya membeli dari pemilik tanah dan membaliknama ke atas nama kita atau PT sebagai developer. (more…)

Panduan Cara Menjual Tanah Warisan

cara menjual tanah warisan

Menjual tanah warisan pada dasarnya sama saja prosesnya dengan proses jual beli biasa.

Perbedaan hanya terletak pada pihak penjual dan pajak-pajak yang timbul karena jual beli tersebut.

Jika dalam jual beli biasa penjual atau orang yang namanya tercantum di sertifikat hadir untuk menandatangani akta jual beli, namun pada proses jual beli tanah warisan ini yang menjadi penjual adalah ahli waris dari orang yang meninggal (pewaris) dan adanya kewajiban membayar pajak waris.

Surat Keterangan Waris untuk Beberapa Golongan Penduduk

Siapa saja ahli waris harus dibuktikan secara tertulis dalam bentuk Surat Keterangan Waris (SKW). Untuk WNI asli, SKW dibuat di bawah tangan dengan ditandatangani oleh dua orang saksi dan disahkan oleh lurah dan dikuatkan oleh camat setempat. Sementara untuk WNI keturunan Tionghoa dan Eropa, SKW dibuat dengan akta Notaris dan untuk Warga Negara Indonesia keturunan Timur Asing seperti Arab dan India, SKW dibuat oleh Balai Harta Peninggalan.

(more…)

Memahami Pengertian PPJB, PJB dan AJB

arti-ajb-dan-ppjb

Apakah Yang Dimaksud Dengan PPJB, PJB dan Akta Jual Beli

Dalam proses jual beli benda-benda tetap seperti tanah, rumah, apartemen ataupun property lainnya sering kita mendengar istilah Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Pengikatan Jual Beli (PJB), Akta Jual Beli (AJB).

Kesemua istilah tersebut adalah cara peralihan hak atas tanah dan bangunan. Perbedaan masing-masing istilah tersebut adalah terletak pada proses dan bentuk perbuatan hukumnya.

Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)

PPJB dibuat untuk melakukan pengikatan sementara sebelum pembuatan AJB resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

PPJB pada umumnya dibuat dengan perjanjian di bawah tangan saja atau tanpa akta notaris. Dalam praktek penjualan oleh developer kepada konsumen PPJB sering dibuat ketika objek masih belum dibangun. Demikian pula sertifikat dari unit rumah yang sedang dijual juga belum selesai diurus di kantor BPN.

Atau mungkin juga sertifikat masih dalam tahap pengurusan pemecahan untuk masing-masing unit sehingga belum bisa dilakukan AJB.

Dalam PPJB tercantum kesepakatan penjual untuk mengikatkan diri akan menjual kepada pembeli dengan disertai pemberian uang tanda jadi atau uang muka berdasarkan kesepakatan.

Demikian juga PPJB juga dalam PPJB tersebut menyatakan kesediaan pembeli untuk membeli objek. Beerikut beberapa hal yang wajib ada pada sertiap PPJB: (more…)

Cara Mudah Jadi Developer Tanpa Modal

Pelajari Strategi Menjadi Developer Properti Bagi Anda yang Kekurangan Modal dalam Workshop Developer Properti

mengajukan-imb

Provokatif, itulah kesan yang saya tangkap ketika membaca judul di atas, mengundang rasa ingin tahu lebih jauh. Apa benar bisnis properti yang nota bene-nya padat modal dan skill bisa dilakukan hanya dengan modal dengkul alias tanpa modal?

Berita baiknya adalah menjadi developer properti (dikhususkan untuk developer perumahan, selanjutnya hanya disebutkan developer) memang bisa dilakukan dengan modal dengkul atau tanpa modal.

Tanpa modal maksudnya bahwa untuk menjadi developer seseorang bisa memulai tanpa menggunakan uang sendiri.

Statement ini bukan bermaksud menggampangkan profesi developer properti, bahkan sebaliknya menjadi developer properti tidak bisa dijalankan secara serampangan. Karena akibatnya bisa amat panjang jika pengelolaan sebuah proyek properti asal jadi.

Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti

Satu hal yang harus dipahami bahwa menjadi developer tanpa modal harus dipahami secara benar dan proporsional karena sebenarnya tidak mungkin bisa menjadi developer tanpa modal (hehehe pusingkan?). (more…)

Cara Mengurus Sertifikat dari Tanah Girik

girik menjadi sertifikat

Saat ini masih banyak bidang-bidang tanah di Indonesia yang belum bersertifikat. Alas haknya mungkin saja masih dalam bentuk girik, petok D, kikitir, letter C, pipil, yasan, Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR), eigendom verponding dan jenis tanah lainnya.

Nah, dalam artikel kali ini saya akan bahas khusus tentang mengurus sertifikat dari tanah girik.

Karena tanah-tanah yang belum bersertifikat yang paling banyak adalah jenis tanah girik. Untuk tanah selain girik pada umumnya sama saja langkah untuk mensertifikatkannya. Hanya saja mungkin persyaratannya saja yang berbeda.

Bagaimana cara mengurus sertifikat dari tanah girik?

Pertanyaan ini sering saya dengar dari beberapa teman, terutama developer baru dan mungkin ini banyak ditanyakan oleh masyarakat awam.

Mereka masih jarang mendengar tentang tanah girik. Apalagi untuk masyarakat perkotaan yang pada umumnya kondisi legalitas tanah sudah bersertifikat, baik sertifikat hak milik (SHM), sertfikat hak guna bangunan (SHGB) maupun sertifikat hak pakai (SHP). Inilah jenis sertifikat yang sering dijumpai di kota.

Untuk diketahui girik merupakan jenis tanah milik adat yang belum didaftarkan konversi haknya ke negara melalui kantor pertanahan.

Bukti girik bukan merupakan hak atas tanah tapi berupa bukti bahwa atas bidang tanah tersebut dikuasai dan dibayarkan pajaknya oleh si pemilik girik.

Jika dianalogikan kondisi saat ini girik itu sama dengan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). (more…)

×

Hallo...!

Workshop Cara Benar Memulai Bisnis Developer Properti Bagi Pemula akan diadakan tanggal 20-21 Januari 2024 di Jakarta

× Info Workshop Developer Properti